Tips

Kaki Sering Gatal? Ini 8 Cara Mudah Mencegah Kutu Air pada Kaki saat Musim Hujan

Apakah kamu sering merasa gatal di sela-sela kaki? Wah, bisa jadi itu adalah tanda kutu air pada kaki.

Kaki yang basah karena terkena air hujan yang masuk ke dalam sepatu atau terlalu lama berada di dalam air yang kotor bisa mendatangkan penyakit, lho. Kaki yang lembap memang menjadi tempat favorit bagi jamur kulit. Jika hal ini dibiarkan, ya, tentu akan muncul kutu air pada kaki. 

Source: Klikdokter

Ciri kamu terkena kutu air adalah adanya selaput putih pada sela-sela jari kaki yang sangat terasa gatal, panas, dan perih. Sering kali kutu air juga membuat kulit kaki jadi pecah-pecah dan terkelupas. 

Walaupun bukan tergolong penyakit yang mengancam jiwa, namun kutu air pada kaki bisa mengganggu aktivitas karena rasa gatal dan tidak nyaman. Selain itu, hal ini juga bisa mengganggu penampilan dan menular kepada orang lain, lho. 

Penyebab Timbulnya Kutu Air

Source: Cantika.com

Terdapat beberapa faktor penyebab munculnya jamur pada kaki yang menjadi penyebab kutu air. Selain faktor kesehatan seperti diabetes, kebiasaan yang sering kamu lakukan juga bisa menimbulkan kutu air pada kaki, lho. Berikut beberapa penyebab kutu air pada kaki.

  • Kaki sering terendam air.
  • Kaki mudah berkeringat dan lembap.
  • Mengenakan sepatu yang terlalu sempit.
  • Sering mengenakan kaus kaki kotor selama berhari-hari.
  • Kebiasaan bertelanjang kaki.
  • Terdapat luka terbuka pada permukaan kaki.
  • Sering bertukar sepatu dengan orang lain yang juga punya penyakit kutu air.

Cara Mengobati Kutu Air

Source: Klikdokter

Memiliki kaki yang terinfeksi jamur kutu air tentu sangat mengganggu. Terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengobati kutu air, nih.

Cara pertama adalah merendam kaki ke dalam air yang telah dicampur dengan sedikit cuka atau garam laut. Rendam kaki selama 10-15 menit kemudian bilas dengan air bersih dan keringkan. Lakukan hal ini hingga kutu air di kaki membaik.

Source: Good Doctor

Jika cara pertama kurang berhasil, nih, kamu juga bisa menggunakan obat oles antijamur yang dijual bebas di pasaran. Oleskan obat antijamur pada bagian kaki yang terinfeksi jamur. Lakukan secara rutin hingga jamur menghilang, ya.

Namun, kalau kutu air tidak juga sembuh maka dokter spesialis kulit akan memberikan obat minum dan salep antijamur racikan dengan dosis yang disesuaikan. 

Tips Mencegah Kutu Air Datang Kembali saat Musim Hujan

Source: SehatQ

Walaupun kutu air bisa hilang dengan sendirinya, namun penyakit ini bisa saja datang kembali, lho. Untuk itu, sangat diperlukan tindakan pencegahan agar kutu air tidak datang lagi. Seperti apa tindak pencegahannya? Simak tips mencegah terkena kutu air berikut ini!

1. Menjaga kebersihan kaki

Source: Healthline

Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk mencegak kutu air di kaki adalah rajin menjaga kebersihan. Hindari sifat malas untuk sekadar mencuci kaki setelah selesai beraktivitas di luar rumah. 

Gunakan air bersih yang mengalir dan sabun mandi, kemudian keringkan kaki dengan lembut dan benar-benar kering. Jangan gunakan sepatu pada kaki yang lembap, ya. 

2. Rutin mengganti kaus kaki

Source: Footwear News

Siapa, nih, yang suka lupa mengganti kaus kaki setelah 2 hari dipakai? Eits, jangan menjadikan hal ini sebagai kebiasaan, ya.

Mengganti kaus kaki secara rutin merupakan salah satu cara untuk mencegah terkena kutu air. Hindari menggunakan kaus kaki yang sama dalam beberapa hari. Gunakan kaus kaki bersih yang berbeda setiap harinya juga bisa menjauhkan kaki dari bau nggak sedap, tuh! 

3. Perhatian bahan kaos kaki

Source: Medium

Ternyata, ya, jenis material kaus kaki juga berpengaruh terhadap kondisi kaki. Pilihlah kaus kaki yang terbuat dari bahan lembut, cepat menyerap keringat, dan memiliki teknologi Dri-Fit. 

Menggunakan kaos kaki yang lembap hanya akan membuat kakimu bau dan berjamur, lho. Selain itu, jangan lupa juga untuk mengganti kaus kaki bersih setiap hari. 

4. Memakai alas kaki yang tepat

Source: Pinterest

Selain menggunakan kaus kaki, ya, kamu juga harus memilih alas kaki yang tepat, tuh. Menggunakan sepatu atau sandal yang terlalu kecil bisa membuat kaki terasa panas dan berkeringat. Jika kaki terlalu banyak berkeringat, nih, tentunya bisa berpotensi untuk kutu air.

Pilihlah sepatu berukuran pas dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Sepatu bermaterial kanvas juga lebih baik jika dibandingkan dengan sepatu dari sintetis. 

5. Hindari produk pelembap kaki

Source: Verywell Health

Kutu air disebabkan karena infeksi jamur pada kulit kaki atau tangan. Sudah bisa dipastikan jika kaki yang lembap lebih berisiko untuk tumbuh jamur kutu air. Oleh karena itu, hindari menggunakan pelembap kaki jika kamu ingin menggunakan sepatu

Pelembap kaki sangat berguna untuk kamu yang memiliki kondisi kulit kaki kering. Kamu juga bisa mengoleskan pelembap kaki saat hendak tidur malam, tuh. 

6. Gunakan bedak tabur

Source: The Mirror

Memiliki kaki yang mudah berkeringat memang bisa mengganggu aktivitas, tuh. Belum lagi risiko kaki bau dan berjamur. Kaki berjamur bisa menjadi awal munculnya kutu air, lho.

Untuk mengurangi kaki yang berkeringat, gunakan bedak tabur secara teratur. Kamu bisa menggunakan bedak tabur dengan butiran yang halus atau bedak tabur khusus kaki bila perlu.

7. Gunakan alas kaki ketika beraktivitas di ruang publik

Source: AliExpress

Apakah kamu sering berenang dan berolahraga di gym center? Jika iya, tentunya kamu akan mandi seusai berolahraga, dong. 

Banyak orang yang kerap bertelanjang kaki di kamar mandi umum seperti di tempat berenang. Padahal, nih, kita nggak pernah tahu seberapa bersih lantai kamar mandi tersebut.

Untuk itu, usahakan untuk tidak bertelanjang kaki di area mandi atau ruang ganti. Hal ini untuk menghindari tertular jamur kutu air yang ada di permukaan lantai. 

8. Menggunakan obat antijamur

Source: Gospital.eu

Cara untuk mencegah kutu air di kaki adalah dengan menggunakan obat antijamur. Kamu bebas memilih obat antijamur krim atau salep. 

Dilansir dari laman Halodoc, obat oles antijamur memiliki kandungan kimia seperti clotrimazole, miconazole, nystatin, ketoconazole, atau kombinasi dari beberapa kandungan tersebut.

Source: Healthline

Kandungan tersebut bisa menghancurkan dinding sel jamur dan mematikan jamur penyebab kutu air. Obat ini juga bisa menghambat jamur bertambah semakin banyak. 

Oleskan obat antijamur sesuai petunjuk pada kemasan. Jika kutu air belum juga sembuh, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit. 


Itulah ulasan singkat soal kutu air, mulai dari penyebab kutu air, pengobatan kutu air, hingga pencegahan terkena kutu air. Kutu air ini memang bukan penyakit yang mengancam keselamatan, namun bisa menghambat aktivitas. Untuk itu, jaga kebersihan kaki, yuk!

Apakah kamu pernah terkena kutu air? Ceritakan pengalamanmu soal mengobati kutu air, yuk!

Yuliana

A forever-young-soul human who lives in Jakarta. Travel enthusiast and aurora borealis admirer.

Recent Posts

Sample Post – Megs

In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…

12 months ago

Sample Post

Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…

1 year ago

Mengenal Weton Rabu Pahing, dari Watak hingga Jodoh untuk Laki-Laki dan Wanita

Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…

2 years ago

Manfaat Minyak Zaitun untuk Mengatasi Rambut Rontok | Bisa Digunakan Sebagai Masker Rambut!

Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…

2 years ago

9 Macam-Macam Kurma Terbaik dan Bermanfaat bagi Kesehatan

Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.

2 years ago