Cara mencegah efek vaksin booster yang perlu dilakukan!
Sejak akhir Januari lalu, kamu sudah bisa melakukan vaksinasi booster Covid-19. Pemberian vaksin booster ini dapat meningkatkan kekebalan kamu setelah vaksinasi dosis lengkap. Namun, ada yang merasa khawatir mengalami efek sampingnya.
Vaksin booster sama dengan vaksin sebelumnya, akan ada efek yang kamu rasakan. Seperti kelelahan, sakit kepala, demam, nyeri otot, sampai mual. Efeknya akan berbeda-beda setiap orang.
Kamu nggak perlu takut karena manfaat vaksin booster lebih besar dibanding efeknya. Nah, ternyata ada cara mencegah efek vaksin booster, lho. Intip caranya di bawah ini!
Sebelum melakukan vaksinasi, sangat disarankan untuk sering melatih lengan kamu. Sebaliknya setelah mendapat vaksin booster, kamu disarankan untuk mengistirahatkan sejenak lengan dalam kurun waktu setidaknya satu hingga dua hari.
Jika kamu tetap menggerakkan lengan secara berlebihan setelah vaksinasi booster, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Hindarilah melakukan aktivitas berat dan istirahat yang cukup. Jangan memaksakan diri supaya lenganmu nggak pegal lagi.
Istirahat dan minum air yang cukup selama satu sampai dua hari setelah vaksin akan membantu kamu mempercepat pemulihan efek vaksin booster. Nggak hanya dilakukan setelah vaksinasi saja, tapi juga sebelum vaksin sebaiknya kamu menambah asupan air minum.
Cukupi kebutuhan air minum sebanyak satu liter. Cara ini akan sangat membantu kamu untuk mengurangi maupun mencegah efek vaksin booster. Supaya kamu nggak ribet, bisa banget untuk mempertimbangkan membeli botol air ekstra besar yang dapat kamu gunakan setelah vaksin booster.
Cara mencegah efek vaksin booster selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah menghindari alkohol. Misalnya saja minuman yang mengandung jenis zat satu ini sebaiknya nggak kamu konsumsi.
Meski alkohol nggak akan menurunkan respons kekebalan tubuh, tetapi bisa menyebabkan kamu merasakan gejala yang mirip dengan efek samping vaksin booster terkait. Jadi, supaya kamu nggak mengalami efeknya, disarankan untuk menghindari minum alkohol berlebihan sebelum dan sesudah vaksin booster.
BACA JUGA: Sebelum Vaksinasi, Ketahui 5 Efek Samping Vaksin Booster Pfizer hingga Sinovac
Secara medis, obat analgesik atau antipiretik seperti asetaminofen dan obat antiinflamasi nonsteroid bisa digunakan untuk pengobatan gejala setelah vaksin booster, dilansir dari Kompas.com.
Tapi jika kamu mengalami gejala demam dalam kurun waktu lebih dari 48 jam setelah vaksinasi, sebaiknya kamu melakukan tes Covid-19 dan isolasi mandiri.
Berbeda kalau efek nyeri di tempat suntikan nggak kunjung sembuh, kamu perlu tetap menggerakkan tangan dan kompres menggunakan air dingin.
Itu dia beberapa cara mencegah efek vaksin booster yang perlu kamu lakukan sebelum vaksinasi. Punya cara lainnya? Coba share di kolom komentar, yuk.
Ingin ngekost dekat fasilitas kesehatan? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jadetabek serta Bandung berada di lokasi strategis dan memberikanmu akses mudah menjangkau fasilitas kesehatan.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.