Tips

Kenali Tipe Diabetes Mellitus dan 8 Cara Mencegah Diabetes Sejak Usia Muda

Updated by: Salsabila Kintan

Untuk kamu yang berusia 20-an, wajib tahu cara mencegah diabetes ini!

Diabetes menjadi salah satu penyakit yang mematikan di dunia. Penyakit yang sering disebut silent killer ini bisa berujung kepada komplikasi bahkan kematian, lho. Mungkin banyak yang mengira jika diabetes hanya terjadi pada mereka yang sudah memasuki usia senja. Padahal, nih, diabetes juga bisa dialami oleh generasi milenial yang sedang sibuk bekerja, lho!

Bahkan, berdasarkan sumber dari Hermina, diabetes dengan komplikasi merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Serem banget! Memang, sih, gula merupakan salah satu sumber energi utama tubuh. Namun, mengonsumsi gula berlebihan bisa sangat membahayakan kesehatan.

Apa Itu Diabetes Mellitus?

Source: Unair News

Sebelumnya, apa, sih, diabetes mellitus itu? Dilansir dari Kementerian Kesehatam diabetes mellitus adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin tubuh.

BACA JUGA:

Tipe-tipe Diabetes

Sebelum berbicara jauh tentang cara mencegah diabetes sejak dini, ada baiknya kita mengetahui tipe diabetes. Diabetes sendiri bisa dibedakan menjadi tipe diabetes mellitus berdasarkan ketergantungan terhadap insulin dan juga tipe diabetes mellitus tak tergantung pada insulin.

1. Tipe diabetes mellitus berdasarkan ketergantungan terhadap insulin (IDDM)

Source: iStock

Sekarang, mari bahas berbagai tipe diabetes mellitus berdasarkan ketergantungan terhadap insulin terlebih dahulu, yuk!

Insulin-dependent diabetes mellitus (IDDM) biasanya terjadi karena berkurangnya rasio insulin dalam sirkulasi darah yang mengakibatkan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pankreas. IDDM sendiri bisa diderita anak-anak hingga orang dewasa.

Sayangnya, hingga saat ini, IDDM tidak dapat dicegah atau disembuhkan, sekalipun dengan diet dan juga olahraga. Mari bahas mengenai berbagai tipe IDDM atau diabetes mellitus tipe 1 di bawah ini!

Tipe diabetes yang pertama adalah diabetes milletus tipe 1. Tipe ini biasanya dapat terjadi kepada anak kecil, lho. Berikut ini beberapa karakteristik diabetes tipe 1 yang harus kamu tahu:

  1. Sering didiagnosis pada masa kanak-kanak hingga remaja.
  2. Penyebab diabetes tipe 1 karena kondisi autoimun yang mengakibatkan sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel tubuh yang sehat.
  3. Biasanya merupakan penyakit bawaan karena genetik orang tua, riwayat penyakit keluarga, dan infeksi virus tertentu.
  4. Tidak berhubungan dengan pola hidup atau berat badan berlebihan.
  5. Sering berhubungan dengan tingkat keton lebih tinggi dari normal saat didiagnosis.
  6. Pengobatan harus dengan suntikan insulin atau pompa insulin.

2. Tipe Diabetes Mellitus Tak Tergantung Insulin (DMTTI / NIDDM)

Source: Type 2 Nation

Tipe diabetes mellitus ini juga dikenal dengan nama non-insulin dependent diabetes mellitus (NIDDM). Penyakit diabetes tepi ini terjadi bukan karena rasio insulin dalam sirkulasi darah, melainkan karena kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi gen.

Kalau kamu menderita NIDDM, biasanya ditandai dengan resistensi insulin, nih. Penolakan tubuh terhadap insulin menyebabkan lemak tubuh, hati, dan sel-sel otot nggak bisa mengambil dan juga menyimpan glukosa. Riwayat keluarga dengan penyakit diabes mellitus, serta aktivitas fisik dan pola makan yang buruk bisa jadi pemicu diabetes mellitus NIDDM atau tipe 2.

Berbeda dari diabetes tipe 1 yang biasanya dapat didiagnosis di usia anak atau remaja, diabetes milletus tipe 2 sering terjadi pada orang yang sudah memasuki usia dewasa. Berikut ini beberapa ciri diabetes tipe 2 yang harus kamu perhatikan:

  1. Biasanya didiagnosis pada usia lebih dari 30 tahun, namun hal ini tidak bisa menjadi acuan.
  2. Diabetes tipe 2 disebabkan oleh hilangnya kemampuan tubuh dalam merespons insulin karena insulin tidak bisa bekerja secara maksimal untuk membantu penyerapan glukosa. Oleh karena itu, terjadilah penumpukan gula dalam darah.
  3. Sering berhubungan dengan gaya hidup yang kurang sehat, berat badan berlebihan, jarang berolahraga, dan pertambahan usia.
  4. Sering berhubungan dengan tekanan darah atau kolesterol yang tinggi.
  5. Bisa diatasi tanpa obat dengan mengubah pola hidup yang lebih sehat.
  6. Tidak harus suntik insulin dan pengobatan bisa dibantu dengan obat diabetes.

Cara Mencegah Diabetes Mellitus untuk Kamu yang Masih Berusia 20-an

Siapa bilang kalau diabetes hanya menyerang orang tua saja? Diabetes kini tak lagi mengenal usia. Setelah mengetahui tipe-tipe diabetes, kini kamu harus mengetahui cara mencegah diabetes milletus di usia muda buat para milenial dan Gen-Z yang punya segudang aktivitas.

Walaupun sibuk, tapi kamu harus tetap menjaga kesehatan, kan? Jangan mentang-mentang masih muda, kamu menyepelekan penyakit diabetes yang berbahaya ini.

Yuk, intip tips mudah mencegah diabetes untuk kamu yang masih berusia 20-an!

1. Mengatur pola makan sehat dan seimbang

Source: Cooking Light

Memiliki pola makan sehat dan seimbang adalah satu satu cara mencegah diabetes pada usia produktif. Makanan dan minuman siap saji memang enak, tapi jangan berlebihan, ya. Selain itu, kurangi juga makanan dengan tinggi kalori, lemak, dan gula. 

Aturlah pola makan seimbang dengan memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi. Perbanyak mengonsumsi sayuran, buah, kacang, dan biji-bijian yang memiliki kandungan serat dan karbohidrat kompleks sangat disarankan agar kebutuhan gizi dapat terpenuhi, lho. 

Source: The List

Untuk kamu yang suka ngemil, nih, lebih baik mengganti snack favoritmu menjadi kudapan yang lebih sehat. Kamu bisa menggantinya dengan susu rendah kalori, yoghurt, serta kacang yang direbus. Jika sulit mengatur pola makan sehat dan seimbang, kamu bisa memesan catering makan sehat. 

2. Memperbanyak air putih

Source: The Jakarta Post

Selain mengatur pola makan sehat dan seimbang, kamu juga harus memperbanyak minum air putih. Kurangi minuman kalengan dan kemasan seperti soda atau jus buah karena kandungan gula yang sangat banyak. 

Minumlah air kurang lebih 8 gelas sehari atau sesuai kondisi tubuhmu, ya. Jika sulit minum air putih, nih, kamu juga bisa mencampurnya dengan irisan lemon segar. Jangan lupa juga tetap terhidrasi selama bekerja atau belajar, ya. Oleh karena itu, sediakan tempat minum berisi air putih dan letakkan di meja kerja atau belajar.

3. Batasi konsumsi gula dan karbohidrat

Seperti yang kita ketahui, salah satu penyebab diabetes adalah tingginya kadar gula atau glukosa dalam darah. Untuk itu, sangat disarankan untuk membatasi jumlah gula yang kita konsumsi setiap harinya. Walaupun kamu penggemar makanan manis, tapi tetap harus dibatasi, ya. 

Mengutip laman Hellosehat.com, batas maksimal asupan gula yang ditambahkan dalam makanan dan minuman adalah 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan. Pilihlah teh tanpa gula dan jus buah tanpa gula, ya. 

Source: Healthline

Selain gula dalam makanan, kamu juga harus membatasi konsumsi glukosa dalam nasi putih, ya. Kandungan glukosa dalam nasi putih memiliki indeks glikemik tinggi yang bisa membuat seseorang jadi cepat terasa lapar. Selain itu, glukosa dalam karbohidrat jenis ini akan membuat gula darah sewaktu seseorang cenderung tinggi. 

Mulailah beralih ke makaan dengan tinggi serat. Untuk solusinya, nih, kamu bisa mengganti nasi putih dengan karbohidrat jenis lain seperti nasi merah, shirataki, gandum, atau kentang.

Bahan makanan di atas memiliki indeks glikemik rendah dan lebih kaya serat sehingga karbohidrat akan lebih lama dipecah menjadi glukosa dalam darah. Dengan cara ini, kamu juga bisa memangkas jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh, deh. Selain lebih sehat, bisa sambil diet juga, kan?

4. Menjaga berat badan ideal

Source: GPOnline

Salah satu penyebab utama dari diabetes tipe 2 adalah obesitas atau berat badan yang berlebihan. Seseorang yang memiliki massa tubuh tidak ideal serta pola hidup yang tidak sehat memiliki potensi terkena diabetes lebih besar daripada mereka yang memiliki berat badan ideal. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal sangat penting untuk dilakukan, nih.

Untuk mengetahui berat badan ideal, seperti yang dilansir dari laman Alodokter, kamu bisa menggunakan metode hitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) atau BMI (body mass index). Cara menghitungnya adalah:

Indeks massa tubuh (IMT) = berat badan (kg) : tinggi badan (m)²

Sebagai contoh, seseorang memiliki berat badan 46 kg dengan tinggi 1,57 m (157 cm). Maka cara menghitungnya adalah:

  • Kuadratkan tinggi badan kamu dalam satuan meter 1,57 x 1,57 = 2,46
  • Kemudian, bagi angka berat badan kamu dengan hasil kuadrat tinggi badan 46 : 2,46 = 18,6
  • Maka, hasil nilai IMT kamu adalah 18,6.

Nilai IMT ini menunjukkan kondisi berat badan kamu sudah sesuai ideal atau belum, lho. Jika IMT kamu normal, maka harus tetap dijaga agar tetap stabil, ya. Namun, jika berlebihan maka harus mulai mengatur pola makan sehat dan seimbang.

Acuan nilai IMT bisa kamu lihat di bawah ini, ya!

  • Nilai IMT kurang dari 18,5 = Underweight (berat badan kurang)
  • Nilai IMT 18.5 – 25.0 = Normal (berat badan ideal)
  • Nilai IMT 25.1 – 27.0 = Overweight (berat badan berlebih)
  • Nilai IMT 27 atau lebih = Obesitas

Nah, bagaimana dengan hasil IMT kamu? Apakah normal atau overweight?

5. Aktif bergerak dan olahraga secara rutin

Source: Good Doctor

Nggak bisa dipungkiri jika seseorang yang aktif bergerak dan berolahraga secara rutin memiliki tubuh yang prima dan lebih terhindar dari penyakit silent killer seperti diabetes. Olahraga secara teratur juga bisa jadi cara mencegah diabetes, nih.

Dilansir dari laman Klikdokter.com, olahraga rutin bisa membantu tubuh menggunakan hormon insulin dengan efektif, sehingga kadar gula dalam darah dapat lebih terkontrol. Jika kadar gula dalam darah terkontrol, maka risiko diabetes jadi berkurang.

Luangkan waktu kamu untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari agar tubuh jadi lebih sehat. Selain itu, berolahraga secara rutin juga bisa membantu mengurangi stres, lho. Kamu bisa mulai dengan olahraga yang ringan seperti berjalan kaki atau jogging. Selain itu, berolahraga dengan video tutorial dari YouTube juga bisa jadi alternatif yang bagus, tuh!

6. Kurangi rokok dan alkohol

Source: Health Europa

Kebiasaan yang kurang sehat seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol juga menjadi salah satu penyebab diabetes tipe 2. Sebagian besar penderita diaabetes milletus diketahui memiliki kebiasaan merokok secara aktif. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menghentikan kebiasaan merokok sejak dini.

Dilansir dari Journal of the American Medical Association, orang-orang perokok aktif memiliki risiko diabetes 44% lebih tinggi daripada yang tidak merokok. Bahkan, risiko tersebut meningkat sebanyak 61% jika seseorang merokok lebih dari 20 batang per hari.

Source: Men’s Health

Cara mencegah diabetes yang paling efektif untuk usia 20-an adalah dengan berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Mungkin awalnya hal ini sangat sulit dilakukan, namun jika kamu optimistis tentu akan mudah mencapai tujuan yang lebih sehat.

7. Mengelola stres dengan baik dan istirahat cukup

Source: The Muse

Memiliki tubuh yang sehat saja belum cukup untuk mencegah penyakit, lho. Kesehatan mental juga harus diperhatikan seperti kamu menjaga kesehatan fisik. Seseorang yang kurang bisa mengelola stres dengan baik akan memiliki risiko diabetes lebih tinggi. Ketika seseorang stres, maka tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.

Oleh karena itu, mengelola kesehatan mental dan stres sangat penting untuk kesehatan fisikmu juga, ya. Jika kamu sedang merasa stres, cobalah untuk me-time sejenak seperti menonton film atau staycation. Bila perlu, jangan ragu untuk bercerita tentang masalahmu kepada teman terdekat atau psikiater.

Source: Medical News Today

Selain mengelola stres, kamu juga harus mengatur istirahat yang cukup, tuh. Jangan kurangi waktu istirahatmu hanya karena menonton film atau drama, ya. Tidurlah secara cukup selama 7-9 jam atau sesuai kondisi tubuhmu.

8. Melakukan pengecekan gula darah secara rutin

Source: Halodoc

Mungkin hal ini sering disepelekan oleh banyak orang, tapi melakukan pengecekan gula dalam darah secara rutin juga sangat direkomendasikan untuk mencegah diabetes sejak dini. Untuk melakukan tes ini, kamu bisa melakukannya secara sederhana yakni dengan mengunjungi apotik terdekat. Kalau mau pengecekan yang komplet, ya, kamu harus mengunjungi dokter.

Untuk kamu yang masih sehat dan tidak berisiko diabetes, bisa melakukan pemeriksaan gula darah setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali. Sedangkan, nih, untuk kamu yang berisiko tinggi terkena diabetes, bisa melakukan pengecekan sesering mungkin. Jika kamu telah mengetahui kadar gula dalam darah, tentunya jadi bisa mencegah diabetes sedini mungkin, kan?


Diabetes mellitus adalah penyakit yang sangat menakutkan jika dibiarkan dan dianggap remeh. Dengan begitu, semoga berbagai cara mencegah diabetes mellitus di atas untuk usia muda bisa jadi tips tepat untuk kamu menghindari diabetes, ya.

Terkadang, kita kurang memperhatikan kesehatan ketika masih berusia muda. Padahal, sih, kesehatan fisik dan mental itu harus dijaga sedini mungkin.

Rukita Antene Radio Dalam

Setelah menyimak tentang penyakit diabetes mellitus dan cara mencegahnya, Rukita mau kasih informasi tentang unit kost di Jakarta Selatan yang lokasinya sangat dekat dengan berbagai transportasi umum di Jakarta, seperti Stasiun MRT Blok M dan juga MRT Blok A. Bisa berjalan kaki dari kost!

Rukita Antene Radio Dalam

Serunya, kalau kamu bisa menjangkau banyak tempat dengan berjalan kaki, kamu pasti akan jauh lebih sehat, bukan? Nama unit kost coliving tersebut adalah Rukita Antene Radio Dalam! Unit ini berada di kawasan Gandaria dan dekat sekali dengan mall Gandaria City, hanya 7 menit berkendara dari kost!

Rukita Antene Radio Dalam

Selain lokasinya yang strategis, tentunya kamu akan dibuat terpukau dengan fasilitas kost Rukita Antene Radio Dalam yang semewah apartemen! Kost dengan konsep modern minimalis ini akan memberikanmu kenyamanan ekstra lewat segala fasilitasnya.

Rukita Antene Radio Dalam

Semua kamar di kost ini sudah fully furnished dilengkapi AC, WiFi TV, kamar mandi dalam dengan water heater, serta jendela. Kalau kamu ingin tinggal di kamar yang luas dengan fasilitas balkon pribadi, kamu bisa memilih tipe kamar Master Queen with Balcony. Kalau ingin tinggal di kamar tip studio ala apartemen yan luas dengan fasilitas sofa di dalamnya juga tersedia, kok!

Rukita Antene Radio Dalam

Selain kamarnya yang mewah, tentunya fasilitas bersama di kost ini juga nggak kalah komplet. Di kost ini terdapat dapur dengan fasilitas dispenser, kompor, microwave, dan juga kulkas. Selain itu, ada area parkir, ruang tamu untuk bersantai dengan sofa, TV, dan meja, serta CCTV yang menjaga keamanan kost.

Rukita Antene Radio Dalam

Tunggu apalagi? Langsung saja klik tombol di bawah untuk booking kamar di Rukita Antene Radio Dalam, ya!

Kamu masih ingin mencari kost Rukita di kawasan lainnya? Ada berbagai pilihan kost coliving fully furnished dari Rukita yang fasilitasnya lengkap banget! Harganya terjangkau, lokasinya strategis banget, lho. Penasaran? Klik tombol di bawah!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo, Twitter di @Rukita_Id dan juga TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!


Yuliana

A forever-young-soul human who lives in Jakarta. Travel enthusiast and aurora borealis admirer.

Recent Posts

Sample Post – Megs

In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…

1 year ago

Sample Post

Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…

1 year ago

Mengenal Weton Rabu Pahing, dari Watak hingga Jodoh untuk Laki-Laki dan Wanita

Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…

2 years ago

Manfaat Minyak Zaitun untuk Mengatasi Rambut Rontok | Bisa Digunakan Sebagai Masker Rambut!

Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…

2 years ago

9 Macam-Macam Kurma Terbaik dan Bermanfaat bagi Kesehatan

Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.

2 years ago