Cara membuat tempe homemade ternyata cukup mudah, lho!
Tempe, sudah menjadi salah satu makanan khas Indonesia yang banyak digemari orang. Bahkan nggak hanya orang-orang Indonesia saja yang menyukai hidangan tempe, orang luar negeri pun banyak yang menyukai makanan ini.
Makanan kesukaan Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno ini terbuat dari fermentasi biji kedelai dengan menggunakan beberapa jenis jamur seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, atau Rh. arrhizus yang dikenal dengan ragi tempe.
Jadi meski pada dasarnya tempe itu adalah jamur, namun jamur-jamur ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Bahkan tempe termasuk ke dalam salah satu superfood karena merupakan sumber protein yang bergizi, ramah lingkungan, dan juga terjangkau.
Kita akan bahas lebih lanjut lagi mengenai manfaat tempa dalam artikel ini. Sebelumnya mari kita lihat bagaimana resep atau cara membuat tempe homemade yang sederhana dan mudah.
Cara Membuat Tempe Homemade
Walaupun tempe mudah kita temui di pasar dan dijual di mana-mana, tapi nggak ada salahnya kalau kamu berniat membuatnya sendiri di rumah. Bahkan itu bisa jadi pengalaman seru dan baru untuk kamu. Lebih hebatnya lagi kalau kamu justru bisa memulai bisnis tempe homemade.
Nggak usah penasaran gimana cara buatnya karena melalui artikel ini semua cara membuat tempe homemade akan dibahas lengkap. Ikuti satu per satu langkahnya, ya.
1. Bahan cara membuat tempe homemade
Untuk membuat tempe homemade kamu hanya membutuhkan sedikit saja bahan, yaitu:
- 400 gr kacang kedelai
- ½ sdt ragi tempe
- Daun pisang/plastik secukupnya untuk membungkus
2. Cara membuat tempe homemade langkah demi langkah
Cara membuatnya cukup mudah asal kamu bisa perhatikan setiap langkahnya. Jangan sampai ada yang terlewat, ya:
- Pertama, bersihkan kacang kedelai dengan air mengalir, lalu rendam dalam wadah berisi air. Biji kedelai yang kualitasnya tidak baik akan mengapung, pisahkan bagian tersebut.
- Kemudian rendam semalaman atau minimal 8 jam. Setelah itu remas-remas hingga kulit arinya terkelupas bersih.
- Siapkan panci, rebus kacang dalam air mendidih selama kurang lebih 20- 60 menit. Jika sudah angkat dan saring, lalu tiriskan hingga benar-benar kering.
- Pindahkan biji kedelai ke wadah lebar, bisa juga menggunakan tempeh. Biarkan hingga biji kedelai mencapai suhu ruang serta benar-benar kering.
- Kemudian taburi ragi pada kedelai yang sudah kering, lalu aduk hingga merata ke seluruh bagian.
- Siapkan daun pisang dengan ukuran sesuai selera, kemudian masukkan biji kedelai, lalu bungkusnya ditusuk dengan tusuk gigi secara merata. Jika menggunakan plastik, sama juga tusuk-tusuk permukaan plastik tersebut.
- Simpan tempe mentah di dalam rak atau wadah yang memiliki sirkulasi udara baik. Lalu tutupi dengan kain bersih, dan pastikan tidak terkena sinar matahari.
- Diamkan selama minimal 2-3 hari sebelum tempe siap untuk dimasak dan dikonsumsi.
3. Tips membuat tempe homemade
Berikut ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam membuat tempe di rumah.
- Saat proses merendam, kamu bisa mengganti air rebusan dengan air bersih.
- Rendam selama 2×24 jam untuk hasil yang maksimal. Supaya tetap higienis, ganti air rendaman setiap 12-18 jam.
- Ciri kalau ragi dan kedelai sudah tercampur rata yakni adanya tekstur lengket di tangan, kedelai pun terasa layu.
- Selama proses fermentasi, jangan terlalu sering dibuka tutup atau dipegang ya.
- Selain kedelai, kamu bisa membuat tempe dengan campuran chickpea, green peas, lentils, sampai biji bunga matahari, lho.
Manfaat Tempe bagi Kesehatan
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya kalau tempe ini memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan. Nah, dalam pembahasan ini kita akan melihat lebih dalam manfaat-manfaat tempat untuk kesehatan.
- Mampu mengenyangkan perut sehingga bisa menekan nafsu makan dan melancarkan pencernaan. Jadi tempe sangat baik untuk kamu yang sedang diet.
- Dapat menekan risiko diabetes. Makanan nabati ini juga kaya protein dan juga lemak tak jenuh. Banyak mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai bisa menurunkan tingkat gula darah.
- Bisa meningkatkan metabolisme tubuh karena tempe mengandung protein lengkap berkualitas tinggi dan mengandung asam amino yang sangat dibutuhkan tubuh. Mengonsumsi tempe bisa menjaga imunitas tubuh.
- Mengandung banyak kalsium dan vitamin K yang baik bagi pembentukan tulang. Bahan dasar tempe, yaitu kedelai sudah memiliki kedua nutrisi tersebut. Namun, dengan proses fermentasi pada tempe ini meningkatkan jumlah vitamin K dan mineral lainnya sehingga baik untuk penderita osteoporosis.
BACA JUGA: Tempe untuk Teriyaki atau Burger? Coba 7 Resep Olahan Tempe yang Tidak Biasa Ini!
4 Fakta Unik Tempe
Meski makanan ini terbilang sederhana, tapi ternyata tempe ini punya beberapa keunikannya, lho. Pasti beberapa dari fakta unik ini belum kamu ketahui sebelumnya.
1. Lebih sehat dari daging
Ya, benar! Tempe itu lebih sehat dari daging karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.
Bahkan menurut beberapa penelitian, kandungan protein yang ada dalam tempe jauh lebih tinggi dibandingkan bahan-bahan makanan lainnya seperti telur, daging ayam, daging sapi dan daging kambing.
2. Simbol keharmonisan rumah tangga
Di suku Jawa terdapat sebuah kiasan yen atine becik, tempene apik, artinya tempe itu hanya bisa dibuat oleh orang-orang yang hatinya itu bagus, perilakunya bagus. Nah, zaman dulu membuat tempe homemade itu dilakukan bersama-sama dengan anggota keluarga lain.
Suami dan istri bekerja sama untuk membuat tempe. Jadilah tempe ini sebagai simbol keharmonisan rumah tangga.
3. Sempat jadi simbol kemiskinan
Dulu tempe sempat menjadi simbol kemiskinan juga ternyata. Zaman dulu tempe ini hanyalah makanan murah dan diperuntukkan untuk masyarakat menengah ke bawah.
Pasalnya, kedelai yang menjadi bahan dasar tempe merupakan produksi pertanian yang harganya murah.
Namun, sekarang karena masyarakat juga sudah mengetahui manfaat tempe yang begitu banyak. Hidangan ini sudah dinikmati oleh berbagai kalangan bahkan sampai ke luar negeri.
4. Harganya cukup mahal di luar negeri
Meskipun di Indonesia harga tempe cukup terbilang murah mungkin kisaran Rp4 ribu hingga Rp7 ribuan saja. Tapi, di berbagai negara maju seperti Inggris dan Amerika Serikat, makanan sehat atau superfood ini dijual dengan harga berkali-kali lipat lebih mahal.
Mulai dari Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per kilo. Mahal banget, ya dibanding kita!
Itulah rangkuman cara membuat tempe homemade yang sangat praktis dan mudah. Semoga resep ini bisa kamu terapkan di rumah dan mungkin saja menjadi ide bisnis untuk keluarga.
Jangan lupa rutin konsumsi tempe si superfood yang bahkan punya lebih banyak protein dibandingkan daging dan ayam.
Kalau kamu berhasil membuat tempe homemade di rumah, jangan lupa bagikan pengalaman kamu di kolom komentar, ya!
Mau tinggal di kost yang nyaman, aman, dan rasanya #SenyamanDiRumah, sudah pasti harus cek di kost coliving Rukita. Kost Rukita tersebar di berbagai lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Tonton video di atas untuk tahu keunggulan kost Rukita dibanding kost biasa lainnya, ya!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!