Source: allrecipes.com
Gunakan beberapa cara ini untuk membuat gorengan crispy tahan lama!
Siapa, sih, yang ngga suka makan gorengan? Makanan satu ini punya banyak penggemar, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Berbagai jenis gorengan seperti bakwan, tempe mendoan, tahu isi, lumpia, dan pisang goreng sering dicari saat muncul keinginan ngemil. Apakah kamu juga begitu?
Makan gorengan akan terasa lebih nikmat kalau rasanya renyah atau crispy. Gorengan yang sewaktu digigit memberikan sensasi ‘krenyes-krenyes’ di mulut akan jadi juara.
Bikin gorengan juga bisa kamu lakukan sendiri di rumah, lho, agar kebersihannya tetap terjaga! Tapi, terkadang kalau bikin sendiri di rumah, kerenyahan gorengan nggak bertahan lama.
Oleh karena itu, Rukita sudah menyiapkan cara dan tips untuk membuat gorenganmu tetap kriuk meski sudah berjam-jam lalu digorengnya!
Ini termasuk pertanyaan yang sering muncul sebelum kamu mengonsumsi gorengan crispy. Benar nggak? Memang salah satu ketakutan makan gorengan adalah kalori yang akan masuk ke dalam tubuh. Jadi, gorengan berapa kalori?
Buat penyuka gorengan, nih, kamu bisa cek daftar kalori dari gorengan yang kamu konsumsi per potongnya dari Halodoc.com di bawah ini.
| Tempe mendoan | 72 kalori | |||||
| Bakwan | 137 kalori | |||||
| Pisang goreng | 68 kalori | |||||
| Cireng | 70 kalori | |||||
| Tahu isi | 134 kalori | |||||
| Risoles | 96 kalori |
FYI, ada banyak faktor yang menentukan kalori dari gorengan. Mulai dari jenis minyak yang digunakan, banyaknya minyak, kepadatan makanan saat digoreng, bahkan temperatur ketika makanan digoreng ikut berpengaruh.
Mau lebih sehat? Pilih makanan yang direbus dibanding gorengan, ya.
Baca juga: 5 Cara Membuat Pisang Goreng Madu, Camilan Renyah untuk Bersantai!
Ingin bikin gorengan yang garing dan sedap buat camilan? Simak dulu cara membuat gorengan crispy tahan lama berikut!
Cara pertama untuk membuat gorengan renyah tahan lama adalah dengan memperhatikan jenis tepung yang digunakan. Pada umumnya, tepung yang digunakan untuk gorengan adalah tepung terigu.
Namun, ada banyak pilihan tepung lainnya seperti tepung maizena, tepung beras, atau tapung tapioka. Mencampur beberapa jenis tepung ternyata bisa membuat gorengan lebih renyah, lho!
Mencampur tepung terigu dengan tepung maizena misalnya yang dapat mempertahankan kerenyahan. Kamu juga bisa mencampur tepung terigu dan tepung beras dengan perbandingan 2:1 saat membuat adonan gorengan.
Selain itu, bisa juga tambahkan tepung lain seperti tepung panir untuk jenis gorengan berupa risoles atau chikcen katsu. Kamu juga bisa membaluri adonan dengan tepung kering sebanyak dua kali untuk mendapatkan gorengan yang lebih krius-krius!
Selanjutnya kamu harus menaruh perhatian pada adonan gorengan! Bagaimana caranya? Kamu harus membuat adonan gorengan dalam suhu dingin.
Suhu yang dingin akan membuat gorengan menjadi lebih renyah. Untuk itu, gunakanlah air dengan suhu normal, dingin, atau air es ketika mencampur adonan.
Kamu harus menghindari mencampur adonan dengan air hangat atau air panas karena akan membuat gorengan jadi lembek! Ga mau kan?
Baca juga: Nggak cuma Ayam, Ini 5 Resep Camilan Kremes yang Enak dan Praktis
Jangan lupa untuk meniriskan dan mengeringkan bahan-bahan sebelum mencampurnya dengan tepung. Lebih baik lagi jika kamu mengeringkan bahan dengan tisu dapur sehingga kandungan air dapat menghilang dengan baik.
Lakukan cara yang satu ini terutama jika gorengan yang mau kamu buat menggunakan sayur-sayuran seperti bakwan.
Kadar air yang terlalu banyak akan membuat gorengan jadi lembek! Selain itu, hal ini juga dilakukan agar adonan ga mudah gosong.
Tahukah kamu bahwa besar tipisnya potongan bahan akan memengaruhi tingkat kerenyahan gorengan?
Yups, kalau kamu ingin gorengan buatanmu terjaga kerenyahannya, maka potong lebih tipis bahan-bahannya, ya! Terutama ketika kamu mau membuat gorengan dari tempe dan tahu!
Hal tersebut berguna banget untuk membuat gorengan, karena bahan makanan akan dicampur dengan tepung.
Nah, ketika bahan makanan memiliki ukuran yang tipis, maka akan berpengaruh kepada kerenyahannya. Semakin tipis bisa semakin renyah, seperti halnya olahan pisang goreng kipas, tuh.
Baca juga: Jangan Asal, Begini Cara Masak Rendang yang Benar | Dijamin Empuk dan Gurih!
Cara membuat gorengan crispy tahan lama lainnya adalah menggunakan baking soda atau perenyah lainnya. Mungkin kita kerap lupa untuk menambahkan campuran bahan ini. Padahal baking soda dapat membuat makanan menjadi ringan.
Jika dicampur ke dalam adonan maka akan membuat gorengan menjadi jauh lebih renyah! Kamu bisa mencampurkan 1/2 sendok teh baking soda dalam 100 gram tepung. Jangan lupa untuk tambahkan sedikit garam dan menggunakan air dingin, ya!
Deep frying merupakan suatu teknik menggoreng dengan menggunakan minyak goreng yang banyak. Tujuannya agar bahan makanan terendam seluruhnya kedalam minyak yang panas.
Hal tersebut berguna agar bahan makanan lebih cepat matang. Selain itu, keunggulan lain dari deep frying adalah minyak tidak menyiprat kemana-mana meskipun menggunakan suhu yang tinggi.
Nah, dengan menggunakan metode ini, gorengan akan semakin renyah. Selain itu, penting juga untuk segera menggoreng adonan yang telah kamu baluri dengan tepung.
Hal ini penting untuk menghindari tepung yang telah melapisi bahan makanan menggumpal. Adonan tepung yang menggumpal tersebut dapat membuat gorengan jadi kelewat tebal. Proses memasak akan lebih lama dan dapat membuat minyak terserap lebih banyak.
Last but not least, cara membuat gorengan crispy tahan lama selanjutnya adalah dengan menggunakan suhu yang ideal. Lalu berapa sihuhu ideal untuk menggoreng? Suhu ideal tersebut kurang lebih sekitar 162°C – 204°C.
Jika minyak terlalu panas dapat menyebabkan adonan tepung cepat gosong, padahal bahan makanan bisa saja belum matang. Tentu saja, akan membuat gorenganmu jadi ngga bisa dimakan, kan?
Sedangkan jika minyak yang belum panas maka akan berpotensi membuat hasil dari gorengan menyerap lebih banyak minyak, dan memakan waktu lama untuk matang.
Oleh karena itu, penting sekali untuk menggunakan suhu ideal saat menggoreng. Cara mengetahui suhu ideal untuk menggoreng bisa menggunakan termometer masak.
Jika tidak ada, maka kamu cukup mencelupkan sendok atau alat masak dari kayu ke dalam minyak.
Nah, ketika terlihat muncul gelembung di sekitar alat kayu, maka kamu sudah mendapatkan suhu minyak yang cukup panas dain ideal digunakan untuk menggoreng.
Selain itu, jangan lupa untuk meniriskan terlebih dahulu ketika kamu sudah selesai menggoreng. Hal ini berguna untuk mengurangi kadar minyak pada gorengan.
Kadar minyak yang terlalu banyak malah akan membuat gorengan cepat lembek dan kurang nikmat saat dikonsumsi. Mudah, kan?
Artikel menarik lainnya:
Updated by Alice Larasati
Itulah beberapa cara untuk membuat gorengan menjadi crispy tahan lama meskipun sudah digoreng berjam-jam yang lalu! Dijamin tetap berbunyi krauk krauk saat dikonsumsi!
Kamu punya cara dan tips lainnya? Jangan ragu untuk bagikan di kolom komentar, ya!
Cari kost yang nyaman dengan harga sewa mulai Rp1 jutaan? Rukita Coliving & Apartment jadi pilihan tepat! Kost Rukita memiliki fasilitas eksklusif yang lebih dari kost biasa.
Kamu bisa menemukan kost Rukita di area strategis di Jabodetabek, Bandung, Malang, Surabaya, bahkam Medan. Mau tahu asyiknya tinggal di Rukita? Tonton video di atas, ya!
Mencari kost idaman akan lebih mudah dengan aplikasi Rukita yang bisa kamu unduh via Google Play Store atau App Store. Kamu juga bisa kunjungi www.Rukita.co dan jangan lupa follow akun media sosial Rukita di Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.