Supaya ikan bahagia, kamu pun bahagia.
Kamar sudah nyaman, interior sudah keren, tapi semua itu tidak bisa membuat rasa lelah pergi, apalagi setelah seharian ngampus atau kerja.
Maunya, sih, balik ke kamar ada sesuatu yang menyambut kita.
Daripada mencari teman sekamar yang nantinya bikin makin capek, atau pelihara hewan yang high-maintenance seperti kucing dan anjing, pelihara ikan saja, yuk?
Coba simak dulu keuntungan memiliki akuarium berikut ini.
Kehadiran Akuarium Bisa Mengurangi Stres
Tahukah kamu, kalau akuarium bisa mengurangi darah tinggi dan tingkat stres?
Suara percikan air dan ikan yang tenang di dalam akuarium akan memberikan suasana tenang. Hal ini sekaligus menghilangkan stres dan lelah. Nggak heran, deh, kita jadi betah melihat akuarium lama-lama.
Sebenarnya, sih, secara biologis manusia memang tertarik kepada air. Menurut riset, manusia memang tidak bisa hidup tanpa air, dan kebanyakan hewan serta tanaman pun membutuhkan air untuk bertahan hidup.
Mungkin itu sebabnya kita merasa tertarik terhadap air.
Apakah Akuarium Aman untuk Kamar Tidur?
Tentu saja aman! Akuarium memang bisa mengandung ammonia dan nitrat, tapi ini terjadi kalau airnya sudah lama tidak diganti.
Kalau jumlah ammonia dan nitrat di akuarium kamu tinggi, artinya akuarium sudah terlalu berbahaya untuk ikan kamu. Untuk mengatasinya, kamu hanya perlu filter yang baik dan penutup akuarium.
Agar tidak mengalami polusi suara di malam hari, kamu bisa pilih filter yang tidak berisik. Sekarang sudah banyak pilihan filter yang antibising di toko akuarium, dan cara memasangnya pun mudah.
Apakah kami masih ragu mau menambahkan akuarium di kamar? Apa mungkin masih bingung karena cara membuat akuarium terdengar sulit? Baca terus artikel ini, ya.
Cara Membuat Akuarium tanpa Bingung
Mungkin kamu sempat bingung harus menyiapkan apa saja kalau ingin memasang akuarium di kamar. Mulai dari memilih ukuran akuarium, jenis filter, dan hiasan yang cocok untuk ikan. Wah, terkesan repot!
Sebenarnya cara membuat akuarium itu tidak terlalu rumit, kok. Terpenting kamu tahu langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk memasang akuarium dan melakukannya dengan benar. Dijamin nantinya akuarium akan menjadi sumber kebahagiaanmu saat bersantai di kamar.
Yuk, simak baik-baik hal apa saja yang harus kamu lakukan.
1. Tentukan jenis ikan apa yang kamu mau
Ini langkah terpenting dalam cara membuat akuarium, tapi sering diremehkan. Tentukan dulu jenis ikan yang ingin kamu pelihara. Apakah kamu akan memelihara satu-dua ikan besar atau segerombolan ikan kecil?
Jenis ikan yang dipilih akan menentukan ukuran akuarium yang harus kamu miliki, tipe air, peralatan yang dibutuhkan, serta tanaman.
Kalau kamu sudah yakin terhadap pilihan ikanmu, barulah membeli alat-alat pendukungnya.
2. Beli dan siapkan akuarium
Kalau sudah memilih dan membeli akuarium yang diinginkan, sekarang kamu bisa mulai mempersiapkan akuarium di rumah.
Sebelum mengisi akuarium dengan air, pastikan akuarium kamu bersih. Gunakan lap basah untuk membersihkan debu dan kotoran lainnya dari akuarium. Jangan gunakan sabun atau detergen, ya, karena bisa membahayakan ikan.
Selain itu, pastikan lap kamu bersih. Jangan gunakan lap bekas pakai, agar akuarium kamu nantinya tidak tercampur dengan cairan yang bisa membahayakan penghuni akuarium.
3. Siapkan alas akuarium
Setelah akuarium bersih, kelihatannya sudah siap untuk diisi air, nih. Tapi, tahukah kamu bahwa akuarium perlu alas di dasarnya?
Alas ini biasanya berupa pasir atau kerikil, tergantung jenis ikan yang akan kamu pelihara. Umumnya, pasir menjadi pilihan kebanyakan orang karena pasir memberikan kesan yang lebih natural dan aman untuk ikan.
Setelah tahu apa yang akan digunakan untuk alas akuarium, misalnya pasir, kerikil, dan kerang-kerangan, selanjutnya cuci dulu pasir, kerikil, dan barang-barang tersebut agar tidak membuat akuarium kotor dan airnya keruh.
4. Masukkan alas akuarium
Setelah pasir atau kerikil untuk alas akuarium dicuci bersih, silakan dimasukkan ke dalam akuarium. Pastikan jumlah lapisan alas ini tidak berlebihan agar ikan kamu nantinya akan merasa nyaman.
Biasanya, sih, akuarium ukuran 10 galon akan membutuhkan 500 gram alas.
5. Masukkan air ke dalam akuarium
Sekarang akuarium kamu sudah benar-benar bisa diisi dengan air. Silakan isi air ke dalam akuarium secukupnya, hingga mendekati tepian akuarium.
Setelah itu, jangan lupa untuk tambahkan de-chlorinator ke dalam akuarium untuk memastikan kondisi air aman untuk menyokong hidup ikan.
De-chlorinator ini bisa didapat di toko akuarium atau di toko serbaada seperti ACE Hardware. Cukup ikuti instruksi pada kemasannya soal cara dan jumlah yang harus digunakan.
BACA JUGA: 5 Cara Mencerahkan Suasana Kamar dengan Lampu Tumblr
6. Pasang filter air
Akuarium kamu sudah diisi alas dan air. Apakah ikan sudah bisa dimasukkan? Belum!
Kini waktunya memasang filter untuk memastikan air tetap bersih dan aman untuk ikanmu.
Simak cara memasang filter di bawah ini.
7. Masukkan tanaman dan dekorasi lain
Nah, sekarang langkah-langkah teknis pemasangan akuarium sudah selesai. Kini kamu bisa fokus menghias akuarium agar terlihat indah.
Kamu bisa menambahkan batu karang, hiasan, atau ornamen lain yang bisa dijadikan rumah atau tempat bermain untuk ikan kamu nanti. Pastikan saja sebelum memasukkan dekorasi ini, semuanya sudah dilap bersih.
Kalau ingin menambahkan tanaman, pastikan kamu sudah melakukan riset tanaman apa saja yang cocok untuk air tawar atau air laut.
Tidak ingin repot? Pilih saja tanaman plastik.
8. Sterilkan air akuarium
Tank kamu sudah cantik dan siap untuk dihuni ikan, dong. Eits, tunggu dulu! Ada hal terakhir yang harus kamu lakukan sebelum memasukkan ikan ke akuarium, yaitu sterilisasi.
Saat air sudah terisi penuh, nyalakan filter agar racun yang ada di air akuarium tersaring total. Kalau perlu, tambahkan obat steril air agar level pH di air akuarium menjadi aman untuk ikan.
9. Masukkan ikannya
Sabar, ya…. Setelah semua langkah di atas dilakukan, kamu perlu membiarkan akuarium semalaman dan barulah ikan bisa dimasukkan ke dalam akuarium. Ingat, kenalkan dulu ikan kamu kepada akuarium agar ia terbiasa dengan akuarium.
Caranya: masukkan ikan yang masih di dalam plastik ke dalam air aquarium, bersama plastiknya. Jangan lupa buka dulu ikatan plastiknya supaya ikan bisa keluar.
Kemudian, biarkan ia di dalam plastik supaya bisa beradaptasi. Jika ia berenang sendiri keluar plastik dan berbaur di air akuarium, biarkan saja.
Tapi kalau ikan tidak keluar dengan sendirinya, maka setelah 20 menit, perlahan-lahan lepaskan ikan ke air akuarium, dan keluarkan plastiknya.
Congrats! Akuarium kamu sekarang sudah resmi jadi.
Setelah membaca cara membuat akuarium ini, apakah kamu sudah lebih yakin untuk memelihara ikan di kamar? Tidak rumit, kok, karena kamu bisa melakukannya perlahan-lahan, tidak perlu dalam satu hari selesai. Selamat mencari ikan!
Nah, buat kamu yang sedang mencari kost, bisa banget melihat unit coliving Rukita yang tersebar di Jadetabek. Mencari kost dekat kampus, kost dekat area perkantoran, atau kost dekat tempat kuliner? Semua ada di Rukita!
Kost di Rukita selama pandemi juga dijamin aman karena staf sudah divaksin, hunian disanitasi secara berkala dan menyeluruh, dan calon penghuni wajib melakukan tes Covid-19. Belum lagi semua kamar sudah fully furnished, ada koneksi Wi-Fi yang stabil untuk nugas atau WFH, hingga dapur bersama dengan peralatan lengkap.
Kamu akan merasakan pengalaman #SenyamanDiRumah dan #SafeAtRukita. Harganya juga bersahabat mulai dari Rp1 jutaan per bulan. Yuk, jadi Rukees dengan mengklik tombol di bawah ini.
Atau ketik langsung link berikut di browser kamu: bit.ly/rukita-akuarium
Jangan lupa kunjungi pula www.Rukita.co atau langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477. Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info serta promo menarik!