Tips

Cara Masak Steak Daging Sapi ala Restoran Mewah, Lezat dan Antialot!

Cara masak steak daging sapi ternyata nggak sulit yang kamu kira!

Punya daging sapi mentah sisa masakan Lebaran? Atau, bosan hidangan daging dengan santan? Bagaimana kalau membuat steak daging sapi?

Membuat steak nggak ribet atau sulit, tuh, asal tahu langkah memasaknya yang benar. Baca terus artikel ini untuk mengetahui tips dan cara masak steak daging sapi yang benar, ya.

Cara Masak Steak Daging Sapi yang Sederhana

Source: Onceuponachef.com

Kunci memasak steak, menurut BBC goodfood, adalah fokus yang konstan dan memerhatikan waktu memasak. Waktu beberapa menit sudah membedakan rasa dan tingkat kematangannya.

Secara umum, ada langkah-langkah memasak steak ala restoran mewah yang perlu kamu perhatikan. Intip langkah-langkahnya di bawah ini.

  1. Bumbui steak 2 – 4 jam sebelum dimasak. Tambahkan merica sesaat sebelum dimasukkan ke wajan.
  2. Panaskan wajan antilengket sampai sangat panas, tapi tidak berasap.
  3. Tuang sedikit minyak ke dalam wajan dan biarkan sebentar.
  4. Tambahkan steak, sepotong butter, bawang putih dan rempah-rempah (sesuai selera).
  5. Masak secara sampai merata di setiap sisi sampai warnanya karamel kecokelatan (sesuai waktu yang disebutkan dalam resepnya).
  6. Angkat dan diamkan dulu di atas papan potong atau piring hangat sekitar 5 menit. Steak akan semakin matang beberapa derajat selama didiamkan beberapa menit.
  7. Sajikan steak secara utuh atau diiris-iris dahulu.

Pilihan Potongan Daging untuk Steak

Source: Freepik/KamranAydinov

Potongan daging sapi yang dipakai untuk memasak steak memang tergantung selera dan bujet. Ingat saja, setiap jenis potongan daging akan menghasilkan tingkat kelembutan dan rasa yang berbeda juga.

Berikut jenis-jenis potongan dan cara memasak steak daging sapi terbaik. Jangan sampai salah memilih.

  • Sirloin: Sering dianggap sebagai potongan terbaik. Teksturnya kenyal dan ada garis-garis lemak di pinggirnya, tapi justru lemak tersebut yang membuatnya gurih dan kaya rasa. Paling baik dimasak hingga medium-rare.
  • T-bone: Daging ini mengikutsertakan tulang punggung sapi hingga membentuk T, mempunyai banyak lemak pada serat-serat dagingnya. Paling enak untuk memasak pakai oven.
  • Bavette: Sering disebut juga daging flank, yaitu potongan daging yang panjang dan berasal dari bagian bawah potongan sirloin. Potongannya ramping dan kaya dengan rasa ‘daging sapi’. Sajian steak terbaiknya dengan tingkat rare.
  • Sirloin: Potongan ini ada di bagian pinggang sapi, memiliki tekstur serat yang paling empuk dibanding potongan lainnya, serta memiliki sedikit lemak. Cocok untuk yang sedang diet atau mengurangi lemak. Enak juga disajikan secara rare.
  • Rib-eye dan tomahawk: Potongan bagian dada yang volume dagingnya lebih sedikit, tekstur kenyal, tapi lebih juicy dibanding yang lain. Rib-eye adalah potongan tanpa tulang, sebaliknya pada tomahwak dagingnya disajikan masih menempel pada tulang.
  • Flat-iron: Steak ini dipotong dari tulang belikat atau bahu sapi. Biasanya, menghasilkan potongan yang rapi, tapi sebaiknya dimasak dengan kematangan sedang supaya tidak keras.
  • Onglet: Potongan steak yang langka dan berasal dari bagian perut bawah. Sering disebut juga sebagai hanger steak. Potongan ini akan menjadi keras jika dimasak terlalu lama.
  • Rump: Potongan yang berasal dari bagian belakang sapi. Teksturnya tidak selembut sirloin sehingga harganya lebih murah, tapi kaya nutrisi.

Jenis Daging Sapi yang Tepat untuk Steak

Source: Unsplash/Cindie Hansen

Selain potongannya, jenis daging sapi yang digunakan juga akan memengaruhi kelezatan steak yang kamu masak. Kamu mungkin akan menemukan nama-nama daging berikut di supermarket, toko daging, atau menu-menu restoran. Yuk, kenali terlebih dulu.

  • Grass-feed: Sapi yang menghasilkan daging ini selalu sehari-hari diberi makan rumput dan dibiarkan merumput di padang rumput hijau. Dagingnya lebih ramping, kaya rasa, dan lebih segar sesuai tempat sapinya dipelihara. Daging grass-feed Selandia Baru akan berbeda dengan Australia.
  • Marbling: Marbling adalah sebutan untuk lemak yang ditemukan di bagian dalam potongan daging. Lemak marmer meleleh ketika daging dimasak. Tanpa lemak, daging akan kering dan hambar.
  • Wagyu: Salah satu nama populer daging sapi asal Jepang. Wagyu memiliki lapisan marmer yang tebal sehingga harganya jadi mahal. Untuk mendapatkan lemak tebal, sapi wagyu diberi makan rumput, jerami padi, ditambah jagung, barley, kacang kedelai, dedak gandum, bahkan bir atau sake.
  • Ageing:  Proses ageing meningkatkan rasa dan empuknya daging dengan dua metode. Pertama, dry ageing, yaitu daging digantung di tempat yang sejuk selama 30 – 60 hari dan daging menyusut dengan rasanya jadi lebih kuat. Kedua, wet ageing, yaitu daging segar dikemas menggunakan kantong vakum sehingga daging tak menyusut.

Pilihan Tempat untuk Masak Steak

Source: Pexels/Cottonbro

Selanjutnya, cara masak steak daging sapi terbaik adalah menentukan tempat masaknya. Untuk memasak steak di dalam ruang, BBC goodfood menyarankan dilakukan cara menggoreng dengan menggunakan wajan dan kompor, meskipun nggak masalah jika kamu mau memanggangnya.

Gunakan wajan berbahan tebal dan antilengket untuk hasil terbaik. Tempat memasak ini akan menjadi sangat panas dan mampu mempertahankan tingkat panasnya tersebut dalam waktu lama. Hasilnya, ada lapisan hangus dan smokey pada permukaan steak yang menambah cita rasa.

Selain itu, pilih wajan yang cukup besar atau luas untuk menampung semua daging yang mau kamu masak. Jangan memaksakan memuat seluruh bagian daging pada wajan sempit.

Selain itu, kamu bisa memasak satu atau dua potong dulu, lalu biarkan dulu sebelum disajikan sambil memasak potongan yang lain. Jadi, ada waktu untuk menurunkan suhunya sebelum dimakan untuk rasa yang lebih lezat.

Cara Membumbui Steak Daging Sapi

Source: Pexels/Skyler Ewing

Penggemar daging sapi sering kali senang menikmati steak yang masih terasa ‘dagingnya’. Oleh karena itu, mereka lebih suka membumbui hanya dengan taburan garam dan sedikit merica.

Pasalnya, membumbui steak dengan garam terlebih dahulu bikin daging terasa lebih kering. Padahal nggak, justru lebih baik dibumbui garam dulu untuk memberikan waktu steak menyerap garam. Begitu dikasih bumbu yang lain, akan lebih merata.

Garami dulu steak dan diamkan selama 2 jam untuk setiap ketebalan 1 cm. Steak klasik biasanya diberikan garam dengan cara menekan-nekan daging pada piring berisi garam dan lada hitam, baru diberikan bumbu yang lain beberapa saat sebelum dimasak.

Kamu juga bisa meningkatkan rasa dan melunakkan daging dengan cara marinasi. Jika memakai cuka balsamic, rasanya akan jadi sedikit lebih manis, sama seperti pakai madu dan mustard.

Cara masak steak daging sapi lainnya mungkin bisa meniru koki-koki profesional. Mereka seringkali menambahkan bawang putih utuh dan daun rempah, seperti thyme dan rosemary, ketika sedang dimasak. Langkah ini akan menambah sedikit aroma pada steak.

Tips untuk Cara Masak Steak Daging Sapi

Source: Today Show

Gunakan dulu minyak goreng, seperti minyak bunga matahari, sayur, atau kacang tanah. Begitu steaknya mulai ‘terbakar’, tambahkan butter untuk menambah rasa.

Saran cara masak steak daging sapi sirloin dari BBC goodfood adalah jika ada lemak menempel pada pinggir potongannya, luruhkan dulu lemak tersebut dengan memegang steak pakai penjepit. Kemudian, masak steak dalam lemak cair tersebut.

Rasa steak terbaik biasanya didapatkan ketika ada kerak berwarna cokelat karamel pada permukaannya. Untuk memperoleh tekstur tersebut, wajan dan minyak untuk menggorengnya harus cukup panas.

Supaya mendapatkan kerak yang merata di kedua sisi steak, masak steak sesuai total waktu yang disebutkan dalam resep, tapi balik steak setiap menitnya.

Ada enam tingkat kematangan steak yang menghasilkan rasa terbaik sesuai selera, yaitu blue, rare, medium-rare, medium, dan well-done. Kamu dapat mengetahui ciri-ciri kematangan steak tersebut dengan melihat warna daging yang dimasak.

  • Blue: Warna masih gelap, hampir ungu, dan tekstur masih terasa kenyal
  • Rare: Berwarna merah tua dan ada sedikit cairan merahnya. Daging terasa lebih lembut meski tetap ada kekenyalannya.
  • Medium-rare: Warna sudah menjadi merah muda dan ada sedikit cairan. Tekstur lebih lembut dan sedikit kenyal.
  • Medium: Merah muda, pucat di tengah, serta hampir tidak ada jus. Tekstur daging malah lebih kencang dan kenyal.
  • Well-done: Hanya tertinggal warna pink, tapi teksturnya tidak kering. Terasa sedikit kenyal, tapi empuk.

Itulah cara masak steak daging sapi yang lezat ala chef profesional menggunakan wajan dan kompor. Mudah, kan, untuk dipraktikkan di kost?

Resep Steak Daging Sapi Sederhana

Sudah siap membuat steak? Berikut salah satu resep steak daging sapi yang simpel, tapi mewah rekomendasi dari NatashaKitchen.com. Bisa kamu ikuti, lho.

Pan-Seared Steak with Garlic Butter

Source: NatashaKitchen.com

Bahan-bahan:

  • 0,9 kg daging sirloin atau rib-eye (bagi jadi dua, masing-masing tebalnya sekitar 3 cm)
  • ½ sdm minyak sayur, canola, atau zaitun
  • 1 ½ sdt garam
  • 1 sdt lada hitam yang baru digiling
  • 2 sdm butter tawar
  • 2 siung bawang putih, kupas dan belah empat
  • 1 tangkai daun rosemary segar

Cara membuat:

  1. Lumuri dengan garam 2 – 4 jam sebelum dimasak. Disarankan memakai garam laut. Sesaat sebelum dimasak, keringkan steak dengan tisu masak (paper towel), lalu lumuri dengan lada hitam.
  2. Panaskan wajan. Begitu panas dengan api medium-high, tambahkan ½ sdm minyak dan ratakan.
  3. Masukkan daging setelah minyak wajan sangat panas. Masak steak selama 4 menit hingga terbentuk kerak cokelat pada permukaannya. Lalu, balik dan masak lagi selama 4 menit.
  4. Pegang daging memakai penjepit dan masak sisi-sisinya sehingga lemak putihnya luruh (sekitar 1 menit per sisi).
  5. Kecilkan api menjadi medium. Segera tambahkan butter, bawang putih, dan daun rosemary.
  6. Tuangkan butter yang mencair ke atas steak dan lakukan berulang selama 1 menit atau sampai kematangan yang kamu inginkan.
  7. Angkat dan simpan di atas talenan atau piring. Tutup dan diamkan selama 5 – 10 menit.
  8. Sajikan dengan mengiris-iris steak dahulu dan tambahkan sisa butter cair di atas steak.

BACA JUGA: 5 Resep Steak Rumahan Sederhana untuk Makan Malam, Nggak Kalah Lezat


Cara masak steak daging sapi bisa pakai wajan dan kompor saja, nggak perlu dibakar. Mana jenis daging steak yang jadi favoritmu? Share di kolom komentar berikut, ya.

Kalau kamu mau tinggal di kost yang sudah pasti lengkap, aman, dan rasanya #SenyamanDiRumah, sudah pasti harus lihat kost coliving Rukita. Rukita punya deretan kost coliving yang tersebar di lokasi strategis Jabodetabek, Bandung, Malang dan Surabaya.

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Meiranie Nurtaeni

Recent Posts

Sample Post – Megs

In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…

12 months ago

Sample Post

Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…

1 year ago

Mengenal Weton Rabu Pahing, dari Watak hingga Jodoh untuk Laki-Laki dan Wanita

Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…

2 years ago

Manfaat Minyak Zaitun untuk Mengatasi Rambut Rontok | Bisa Digunakan Sebagai Masker Rambut!

Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…

2 years ago

9 Macam-Macam Kurma Terbaik dan Bermanfaat bagi Kesehatan

Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.

2 years ago