Baca tips jadi penghuni co-living yang baik biar nggak jadi public enemy!
Tinggal di hunian co-living tentunya akan bertemu dengan berbagai karakter penghuni lainnya. Ada yang rajin bersih-bersih, tapi ada juga yang suka buang sampah sembarangan.
Beberapa penghuni co-living bahkan punya kebiasaan dan tingkah laku yang kurang baik. Nggak jarang tipe penghuni ini sering bikin kesal atau bahkan dijauhi oleh sesama penghuni co-living lainnya.
Sebenarnya untuk menjadi penghuni co-living yang baik nggak repot, kok. Hanya butuh beberapa cara mudah agar kehidupan di hunian makin menyenangkan!
Hal yang Harus Dilakukan Biar Jadi Penghuni Co-living yang Baik
Gampang banget jadi penghuni co-living atau kost yang baik. Kamu hanya butuh beberapa tips dari Rukita agar disukai oleh penghuni lain. Nggak mau, kan, dijauhi sama teman-teman satu hunian co-living?
1. Tanggung jawab dengan sampah
Saat tinggal di kost atau co-living, pasti ada saja tipe penghuni yang seperti ini. Sering buang sampah sembarangan!
Nah, kalau ingin menjadi penghuni co-living atau kost yang baik, bertanggung jawablah dengan sampah kamu sendiri. Jangan jadi penghuni jorok yang suka buang sampah di mana-mana.
Nggak punya tempat sampah? Masukkan saja ke dalam kantong plastik, terus dibuang ke tempat sampah, deh.
2. Jangan suka ambil makanan orang
Kejadian satu ini sering terjadi kalau kost atau hunian co-living punya fasilitas kulkas bersama. Pasti kamu pernah menyimpan makanan atau minuman di kulkas, kan?
Nah, gimana rasanya kalau susu segar yang kamu simpan di dalam kulkas tiba-tiba menghilang? Pastinya kesel banget!
Untuk menjadi penghuni co-living atau kost yang baik, jangan pernah mengambil makanan atau minuman milik penghuni lain. Selain nggak sopan, barang itu bukan punya kamu, kan.
Kalau memang benar-benar terpaksa, lebih baik izin dulu ke pemilik makanan atau minuman. Nggak hanya itu, kamu juga harus menggantinya, ya.
3. Jangan dangdutan tengah malam!
Nggak cuma musik dangdut saja, sih, peraturan ini juga berlaku ke semua jenis musik, termasuk KPop!
Memang, sih, paling enak itu mengerjakan tugas sambil ditemani lagu kesukaan, tapi kamu juga harus tahu waktu.
Kalau sudah larut malam, nih, lebih baik dengarkan musik dalam volume kecil atau gunakan headphone. Nah, kalau begini, nggak ada pihak yang akan terganggu, deh.
BACA JUGA: Malas Olahraga? 10 Aktivitas Bersih-bersih di Rumah ini Ternyata Efektif Bakar Kalori
4. Kontrol volume suara kamu
Pernah nggak sudah siap-siap mau tidur, eh, penghuni kamar sebelah malah asyik nonton bola sambil teriak-teriak heboh? Mau menegur juga nggak enak. Akhirnya jadi dipendam sendiri, deh.
Kalau ingin jadi penghuni co-living yang baik, cobalah untuk mengontrol volume suara kamu. Mungkin nggak akan masalah kalau nontonnya di siang hari. Nah, kalau sudah malam harus diperhatikan juga volume suara kamu, ya.
BACA JUGA: 7 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Anak Kost | Apakah Kamu Salah Satunya?
5. Gunakan lahan parkir dengan bijak
Kalau kamu bawa kendaraan, pastikan untuk parkir dengan posisi yang benar. Jangan sampai kamu parkir kendaraan sembarangan, sampai-sampai penghuni lain jadi nggak kebagian lahan parkir, dong.
Ingat, ya, kamu itu berbagi fasilitas bersama dengan penghuni co-living lainnya. Jadi, jangan parkir seenaknya!
6. Bereskan dapur setelah selesai pakai
Kamu hobi memasak? Pastinya sering bereksperimen di dapur, deh.
Silakan memasak di dapur, asalkan tidak lupa untuk membersihkan peralatan dapur setelahnya. Jangan sampai, tuh, panci sampai pisau menumpuk di bak cuci piring.
Selain nggak enak untuk dilihat, mungkin saja penghuni lain ada yang ingin menggunakan peralatan dapur juga.
7. Jangan meminjam barang penghuni lain tanpa izin
Nah, kebiasaan yang satu ini sering banget terjadi di antara penghuni kost atau co-living.
Kalau kamu mau jadi penghuni co-living yang baik, hindari menggunakan barang penghuni lain tanpa seizin yang punya.
Memang, sih, sesama penghuni itu harusnya saling tolong menolong. Namun, jangan jadikan hal ini sebagai alasan bagi kamu menggunakan payung penghuni lain tanpa bilang dulu. Hal ini bisa membuat sesama penghuni jadi salah paham dan berantem!
Selain itu, kalau sudah selesai meminjam barang teman kost, langsung dikembalikan, ya!
8. Jalin hubungan yang baik dengan penghuni kost lain
Tinggal di sebuah hunian co-living sudah pasti nggak hanya ada kamu sendiri. Ada belasan bahkan puluhan penghuni kost atau co-living lainnya yang ngumpul di satu tempat.
Sesama penghuni akan sering bertemu dengan penghuni co-living lainnya, mulai dari sarapan hingga menjelang tidur.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menjalin hubungan yang baik dengan sesama penghuni co-living. Apalagi sebagai makhluk sosial pasti ada saatnya kamu membutuhkan pertolongan orang lain.
Misalnya, nih, saat kamu sedang sakit. Kalau kenal jadi nggak perlu sungkan lagi untuk meminta pertolongan penghuni lain untuk membelikan obat. Akrab dengan penghuni kost lain, tuh, artinya kamu bisa mendapat teman curhat!
Itulah beberapa tips untuk menjadi penghuni co-living dan kost yang baik. Ternyata, nggak susah, kan?
Selain baik untuk disiplin diri, penghuni co-living lainnya pasti juga senang berteman dengan kamu.
Tips ini berguna banget untuk kamu yang jadi (atau calon?) anak rantau yang tinggal di hunian co-living dan kost.
Buat kamu yang sedang mencari hunian bebas ribet yang seisi penghuninya asyik-asyik, bisa cek unit yang disediakan Rukita. Tinggal di co-living nggak pernah semudah itu!
BACA JUGA: Cuma Rukita yang Punya! Cek 5 Tempat Kost yang Punya Titik Parkir GrabWheels Sendiri