Meski sudah bisa bayar tagihan listrik sendiri, kamu tetap perlu hemat energi listrik!
Dibandingkan kondisi mati lampu tentu saja banyak orang memilih listrik yang menyala terang di rumah. Namun, jangan sampai lupa diri dengan menyalakan semua lampu di siang hari. Selain boros listrik, nih, tentu saja kita ikut berperan menghabiskan energi di Bumi.
FYI, energi listrik berasal dari berbagai sumber, seperti minyak, batu bara, air, angin, panas bumi, nuklir, matahari, dan masih banyak lagi. Berhubung sumber energi fosil yang selama ini menjadi penopang utama dalam pembangkitan listrik mulai menipis maka dicarilah alternatif lainnya.
Kalau di Indonesia, nih, untuk memenuhi kebutuhan listrik ada berbagai waduk sebagai pembangkit listrik seperti PLTA Juanda Waduk Jatiluhur atau PLTA Asahan, Sumatera Utara. Selain itu ada pula PLTU Paiton, Probolinggo, Jawa Timur hingga yang terbaru adalah PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) Benowo, Surabaya yang diklaim menggunakan konsep zero waste.
Cara Hemat Energi Listrik dari Sisi Pencahayaan
Meski saat ini semakin banyak sumber energi penghasil listrik, ya, tetap saja kita harus hemat energi listrik. Cek di sini cara hemat energi listrik yang mudah dilakukan. Tagihan irit, Bumi juga lebih terjaga. Ayo, praktikkan!
1. Pilih cahaya alami
Saat hari masih terang, nih, kamu selalu bisa menggunakan cahaya alami untuk menghemat listrik. Tidak perlu menyalakan lampu di siang hari yang boros listrik karena sinar matahari lebih dari cukup sebagai sumber penerangan bagi aktivitas sehari-harimu.
2. Gunakan lampu seperlunya
Kamarmu tidak punya jendela lapang yang membantu mendapatkan pencahayaan alami? Kamu bisa menyalakan lampu untuk menerangi ruangan, tetapi langsung matikan bila sudah tidak memerlukannya lagi. Jangan membiarkan lampu menyala berjam-jam karena selain boros listrik juga bikin kamarmu terasa lebih panas dan pengap.
Hal ini juga berlaku untuk ruangan lainnya, ya. Hindari menyalakan lampu dan meninggalkannya begitu saja padahal tidak ada orang yang membutuhkan penerangan di dalamnya. Yuk, lebih cermat lagi agar tagihan listrik tidak mahal!
3. Ganti lampu hemat energi
Banyak sekali jenis lampu yang dijual di pasaran, tetapi nggak semuanya benar-benar hemat energi. Ingin memangkas tagihan listrik bulanan? Coba beralih ke lampu energy-saver atau lampu energy saving yang membutuhkan konsumsi listrik lebih rendah. Biasanya, sih, lampu LED tahan lebih lama dan membutuhkan daya listrik lebih sedikit.
Cara Hemat Listrik di Rumah yang Bisa Anak Kost Terapkan
Selain mengganti lampu dan memperhatikan penggunaannya, ya, kamu juga bisa menerapkan cara hemat listrik di rumah berikut ini. Mulai dari mencabut kabel barang elektronik hingga beralih ke listrik prabayar.
4. Cabut kabel elektronik
Cara hemat listrik berikutnya adalah dengan mencabut kabel barang elektronik yang kamu miliki ketika tidak digunakan. Mulai dari kabel charger hp, rice cooker, catokan rambut, lampu meja, dan masih banyak lagi mungkin peralatan elektornik yang selama ini kamu biarkan tercolok di stop kontak meski tidak dipakai.
Dengan mencabut colokan listrik akan menghemat penggunaan listrik. Pasalnya kabel yang terhubung dengan stop kontak akan terus mengalirkan listrik ke alat elektronik. Inilah yang disebut vampire power atau vampir daya listrik yang diam-diam menyedot aliran listrik.
Contoh paling sederhana adalah TV yang berada dalam mode standby. Walapun telah dimatikan kamu bisa melihat lampu indikator merah menyala yang menandakan listrik masih mengalir kepada TV tersebut. Barang elektronik tidak rusak, tetapi tanpa disadari akan menyumbang pemakaian listrik bulanan.
5. Lebih efisien dalam penggunaan kulkas dan freezer
Kulkas termasuk barang elektronik yang membutuhkan daya besar, tetapi cukup stabil. Agar pemakaiannya tetap optimal ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, yaitu:
- Bersihkan koil di belakang lemari es yang kotor. Jika koil bersih tentu meningkatkan efisiensi energi lemari es agar bekerja optimal.
- Rutin cek suhu kulkas. Idealnya suhu lemari es sekita 3 derajat – 5 derajat Celcius, sementara freezer berkisar -18 derajat Celcius. Pastikan suhunya stabil agar tidak menggunakan energi secara berlebihan.
- Hindari memasukkan makanan panas ke dalam kulkas karena butuh energi ekstra untuk mendinginkannya. Lebih baik kamu memasukkan makanan yang sudah sesuai suhu ruang.
- Pertahankan segel atau karet lemari es tetap bersih dan kedap udara demi menjaga udara dingin tetap berada di dalamnya.
BACA JUGA: 5 Cara Mencegah Bunga Es di Kulkas Freezer
6. Hindari pemakaian dispenser
Dispenser memang lebih praktis, tetapi juga mengonsumsi lebih banyak listrik dibanding AC dan kulkas. Sebenarnya, nih, kamu bisa banget memasak air panas di kompor atau mengambil minuman dingin di kulkas saat membutuhkan minuman panas atau dingin. Hal ini bikin kamu lebih banyak bergerak sekaligus menghemat listrik di rumah. Yuk, mulai dikurangi penggunaan dispenser!
7. Pilih kipas angin dibanding AC
Seperti yang kita tahu bersama, nih, AC membutuhkan daya listrik lebih besar dibanding peralatan elektronik lainnya. Jika memang suhu udara masih bisa tertahankan sebaiknya kamu menggunakan kipas angin saja, dibanding listrik. Lagi pula terlalu lama berada di ruangan ber-AC bikin kulit lebih cepat kering!
8. Atur ventilasi udara
Trik lain untuk menghemat listrik adalah dengan mengatur ulang sirkulasi udara. Kamu bisa membuka jendela maupun pintu ruangan jika merasa suhu ruang terlalu panas. Aliran angin alami tentu membantu menetralkan suhu pada ruangan dan membuat sirkulasi udara lebih baik.
9. TV pada mode standby
Siapa yang suka ketiduran saat menonton TV? Wah, jangan heran kalau tagihan listrikmu selalu bengkak. Untuk mengatasinya kamu bisa menyalakan timer sehingga TV mati secara otomatis. Selain itu, pilih mode standby saat kamu tidak ingin menontonnya. Meski tetap mengonsumsi listrik, setidaknya tetap lebih hemat listrik dibanding dibiarkan menyala seharian.
10. Gunakan peralatan yang hemat energi listrik
Jika barang elektronikmu di rumah sudah waktunya diganti, nih, coba pilih produk yang hemat energi sehingga ikut menghemat tagihan listrik. Mungkin harganya lebih mahal, tetapi dalam jangka panjang akan menghemat tagihan bulananmu.
11. Gunakan listrik prabayar
Nah, kamu sudah sampai di cara terakhir menghemat listrik yang cukup efektif, yaitu menggunakan sistem listrik prabayar atau listrik token. Meteran listrik ini memungkinkan kamu mengatur sendiri penggunaan listrik di rumah.
Cukup isi listrik sesuai kebutuhan, misalnya Rp50.000 atau Rp100.000 per bulan yang memaksa kamu agar lebih bijak dalam pemakaiannya. Kalau kamu boros jangan kaget saat meteran berbunyi nyaring dengan suara cukup mengganggu untuk mengingatkan habisnya pulsa listrik.
Itulah cara mudah hemat energi listrik yang bisa kamu lakukan tanpa usaha ekstra. Jika kamu bisa ikut menghemat listrik selain dapat memangkas pengeluaran bulananmu, maka kondisi Bumi akan lebih terjaga untuk waktu yang lama.
Kalau kamu mencari hunian jangka panjang, nih, bisa banget tinggal di unit coliving Rukita. Semua kamar fully-furnished dengan koneksi internet yang antilelet. Sstt, beberapa kost di Jabodetabek dan Bandung milik Rukita ini tagihan bulanannya sudah termasuk listrik. Asyik, kan?
Daripada penasaran terhadap unit coliving Rukita yang bikin hemat pengeluaran bulananmu hemat, yuk, langsung unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store. Kamu pun bisa kunjungi www.Rukita.co atau langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info serta promo menarik!