Punya karya pribadi? Langsung daftarkan HaKI di DJKI biar nggak diambil orang.
Mungkin kamu sudah nggak asing dengan berita Baim Wong yang mendaftarkan HaKI untuk Citayam Fashion Week ke DJKI Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Banyak pihak yang tidak setuju dengan hal ini, termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Dear Baim Wong dkk. Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeekitu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula,” tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya.
Penting untuk diketahui, khususnya bagi kamu yang bekerja di bidang seni untuk mendaftarkan hak cipta karya kepada DJKI, lho. Hal ini untuk mencegah terjadinya pencurian kekayaan intelektual.
Nah, sebenarnya HaKI dan DJKI itu apa? Bagaimana proses mendaftarkan karya agar nggak diklaim orang? Yuk, cek ulasan cara daftar HaKI di DJKI berikut ini.
Sebelum membahas cara daftar HaKI secara online, ada baiknya kamu mengenal perbedaan HaKI dan DJK. HKI atau HaKI yang merupakan singkatan dari hak kekayaan intelektual adalah hak yang diberikan oleh negara untuk melindungi kekayaan intelektual para pemiliknya. Sedangkan DJKI adalah Dirjen Kekayaan Intelektual yaitu instansi pemerintah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus Hak Kekayaan Intelektual (HaKI)
Jadi, kalimat yang lebih tepat adalah mendaftarkan HaKI kepada DJKI Kemenkumham. Sudah paham, kan?
Tak hanya merek, karya seni atau kekayaan intelektual juga perlu didaftarkan agar tidak dicuri oleh orang lain. Bila kamu ingin mengklaim kekayaan intelektual, maka bisa mendaftarkannya ke DJKI Kemenkumham, ya.
Cara mendaftarkan HaKI di DJKI Kemenkumham juga mudah, kok, bisa secara manual atau online. Buat kamu yang sudah penasaran ingin tahu cara mendaftarkan hak cipta, simak dulu cara daftar HaKI di bawah ini, yuk.
Sebelum membuat permohonan daftar HaKI, kamu harus membuat akun di website DJKI. Berikut ini adalah cara membuat akun e-hakcipta di DJKI seperti yang dilansir dari laman e-hakcipta.dgip.go.id/. Simak caranya berikut ini, yuk.
Setelah berhasil membuat akun e-hakcipta, kini saatnya untuk daftar karyamu untuk mendapat HaKI lewat akun DJKI. Masih dilansir dari laman e-hakcipta.dgip.go.id/, berikut ini cara membuat permohonan HaKI di DJKI.
BACA JUGA:
Perlu diketahui, mendaftar HaKI di DJKI ini memerlukan biaya yang berbeda-beda sesuai dengan jenis permohonan. Berikut ini daftar tarif PNBP Hak Cipta Berdasarkan PP No.45 Tahun 2016, seperti yang dikutip dari laman e-hakcipta.dgip.go.id/.
Berikut ini ada daftar permohonan HaKI di DJKI untuk kategori suatu ciptaan, seperti buku, lagu, atau gambar.
a. Usaha Mikro dan Usaha Kecil
b. Umum
Berikut ini adalah biaya permohonan berupa program komputer, cek harganya berikut ini.
a. Usaha Mikro dan Usaha Kecil
b. Umum
Sebelum mendaftarkan hak cipta, ada baiknya kamu mengetahui kategori karya yang dapat didaftarkan HaKI ke DJKI. Berikut ini daftar karya yang bisa didaftarkan HaKi di DJKI, seperti yang dilansir dari laman e-hak cipta.
Selain karya intelektual HaKI, kamu juga bisa mendaftarkan merek di DJKI Kemenkumham secara online, lho. Pendaftaran merek dagang sangat diperlukan agar brand kamu nggak ditiru atau diklaim oleh orang lain. Tentunya kamu nggak mau, dong, bila merek barangmu ditiru dan orang lain yang mendapatkan keuntungan?
Berikut ini adalah cara mendaftarkan merek melalui DJKI Kemenkumham.
Ada satu hal yang perlu kamu ketahui, ya. Sebelum mendaftarkan merek, pastikan merek kamu tidak sama dengan merek lain yang sudah terdaftar. Caranya adalah dengan mengecek melalui pdki-indonesia.dgip.go.id. Bila merek yang ingin didaftarkan memiliki kesamaan dengan yang sudah terdaftar, maka merek kamu nggak bisa didaftarkan.
Nah, itulah info tentang cara daftar HaKI di DJKI agar karya intelektualmu tidak diklaim oleh orang lain. Caranya sangat mudah serta harga pendaftarannya pun masih sangat terjangkau.
Selain dilakukan secara offline atau manual di kantor pusat dan cabang DJKI, kamu juga tentunya bisa mendaftarkannya secara online. Nggak perlu ribet, kan?
Apa kamu lagi cari kost Depok UI khusus putra? Jika iya, bisa coba cek Rukita Lavender Depok, nih. Kost strategis ini hanya berjarak 10 menit berjalan kaki menuju ke Fakultas Teknik UI. Stasiun KRL Universitas Indonesia pun bisa dijangkau cuma dengan 15 menit berkendara dari kost.
Semua kamar kost di Rukita Lavender Depok sudah dilengkapi furnitur, kamar mandi dalam, AC, TV, dan Wi-Fi. Adanya jendela di dalam kamar bikin sirkulas udara makin nyaman. Mau bersantai hingga ngerjain tugas pun pastinya #SenyamanDiRumah.
Kost Depok khusus pria ini sudah termasuk biaya listrik, laundry, dan pembersihan kamar. Selain itu, ada juga dapur bersama, area komunal, dan rooftop ala cafe yang cozy. Dijamin betah, deh, ngekost di sini.
Makin penasaran dengan kost Depok satu ini, kan? Langsung klik tombol di bawah ini, yuk!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.