Tips

9 Cara Belanja yang Tepat dan Teliti agar Tidak Membawa Virus ke Rumah

Tahukah kamu kalau supermarket itu lebih kotor dari pada toilet umum? Ada banyak banyak bakteri pada aneka belanjaan. Belanjaan dari toko bisa saja membuatmu terekspos patogen-patogen virus. Kamu harus tahu cara belanja antivirus untuk menghalangi penularan Covid-19.

Menjaga kesehatanmu dari berbagai jenis virus, baik coronavirus maupun virus-virus lain, bakal melindungi kesehatan orang lain. Cara belanja antivirus ini bakal ikut menjauhkan semua anggota keluarga orang di rumah maupun orang lanjut usia dari paparan penyakit.

Source: giphy.com

Saat perlu ke swalayan minggu ini atau minggu depan, yuk, ambil langkah lebih jauh untuk melindungi dirimu dari Covid-19. Jangan sampai kelalaian membuat kamu atau orang yang kamu sayangi tertular penyakit dari barang belanjaan yang dibawa pulang.

Langkah-langkah Penting yang Harus Diterapkan saat Berbelanja agar Tidak Membawa Coronavirus ke Rumah

Sebelum mulai berbelanja, nih, kamu harus ingat dulu kalau Sars-Cov-2 (virus dari Covid-19) bisa bertahan di permukaan kardus selama 24 jam dan di plastik serta metal selama 3 hari.

Ingat bahwa semua benda yang kamu beli bisa saja memiliki Sars-Cov-2 di permukaannya. Benda itu mungkin sudah disentuh orang lain yang mungkin adalah carrier dari Covid-19.

Saat Berada di Toko Swalayan atau Supermarket

Source: mentalfloss.com

Saat kamu ke swalayan sebaiknya berbelanja cukup untuk 1-2 minggu. Hal ini bukan karena kamu harus melakukan panic buying, namun agar kamu tidak perlu sering pergi ke supermarket.

Ingat, dilarang melakukan panic buying bisa kian merusak ekonomi dan membuat orang yang butuh namun lemah kehabisan bahan makanan.

1. Disinfeksi gagang keranjang atau troli belanja

Source: pynmts.com

Saat kamu masuk di toko, nih, hal pertama yang harus dilakukan adalah disinfeksi gagang keranjang belanja ataupun troli. Ada beberapa swalayan yang menyediakan jasa penyemprotan disinfektan. Bila tidak ada bawalah botol disinfektan sendiri.

Semprot tisu dapur menggunakan disinfektan dan lap seluruh permukaan gagang troli maupu keranjang belanja. Diamkan selama 4 menit agar disinfektan bekerja efektif membunuh virus dan biarkan kering sendiri.

2. Pegang barang saat mau beli saja

Source: giphy.com

Sesudah itu jangan sembarangan memegang barang yang ada di rak swalayan. Hanya pegang barang kalau kamu memang benar-benar dan komit untuk membelinya.

Hal ini untuk menghindari kamu menyentuh banyak barang yang sudah disentuh orang lain. Seandainya kamu adalah carrier Covid-19 maka kamu juga nggak akan menularkannya kepada orang lain.

3. Perhatian bagi yang sakit dan lansia

Source: giphy.com

Hal lain yang perlu diingat, nih, jangan datang ke supermarket ketika kamu sedang sakit flu, batuk, ataupun sakit tenggorokan. Bukan berarti kamu pasti terkena Covid-19, namun lebih baik kamu jaga-jaga saja agar tidak menulari orang.

Kalaupun penyakitmu hanyalah ‘penyakit biasa’, kan, berarti imun kamu sedang turun. Jadi, lebih baik di rumah dulu karena kamu tidak pernah tahu ada virus apa saja di luar yang bisa membuatmu sakit lebih parah.

Jangan juga membiarkan lansia usia 60 tahun ke atas untuk berbelanja di toko swalayan. Kalau orangtua atau kakek-nenekmu ingin berbelanja bersama kamu, tolak dan beri pengertian. Lebih baik, kamu saja yang muda pergi berbelanja demi menghindari para lansia terkasih ini tertular Covid-19. FYI, mereka sangat rentan terhadap penyakit ini dan fatality rate-nya sangat tinggi.

Tinggalkan Barang yang Tidak Harus Segera Dikonsumsi di Luar

Source: twitter.com

Mengingat bahwa virus SARS-Cov-2 bisa menempel di permukaan barang selama 24-72 jam atau 1-3 hari, kamu harus ekstra hati-hati saat memasukkan barang ke rumah. Hanya masukkan barang-barang yang tidak awet ke dalam rumah.

Untuk makanan yang tahan lama seperti makanan kaleng, makanan yang tidak harus dimasukkan ke dalam kulkas dan bisa tahan agak lama di luar, serta bahan-bahan non-makanan, tidak perlu langsung masuk ke dalam rumah. Tinggalkan barang-barang itu di teras, garasi, atau mobil selama 3 hari.

Saat Memasukkan Barang yang Tidak Awet

Setelah memilah barang, nih, masukkan barang yang harus dikonsumsi atau bahan makanan tidak awet ke dalam kulkas. Sebelumnya disinfeksi permukaan lantai yang nantinya ditempati oleh bungkus belanjaan kotor dan disinfeksi permukaan meja untuk barang yang sudah dibersihkan.

Untuk resep membuat cairan disinfektan di rumah, tuh, kamu bisa melarutkan karbol sesuai takaran, maupun menggunakan cairan pemutih.

1. Barang yang memiliki plastik bersegel

Source: peta.com

Ketika membeli berbagai snack ataupun makanan yang dibungkus dengan plastik tebal bersegel, kamu hanya perlu disinfeksi bungkusnya saja. Semprotkan cairan disinfektan pada kain bersih atau pada tisu dapur, lalu lap seluruh permukaan dari bungkus plastik terutama bagian yang disentuh banyak orang.

2. Barang di dalam kardus

Source: seriouseats.com

Barang-barang yang memiliki dua lapisan, yaitu lapisan plastik dan kardus seperti kotak sereal, cara membersihkannya beda lagi. Kamu hanya perlu membuang kardus bagian luar saja karena bagian tersebut telah disentuh orang banyak.

Plastik bagian dalam kardus tidak mungkin disentuh orang dalam waktu 72 jam terakhir. Hal ini dikarenakan kardus itu sendiri disegel. Segera buka kardus, dan tanpa menyentuhnya menggunakan tangan, langsung letakkan barang bagian dalam ke atas meja dan buang kardusnya.

3. Sayur dan buah-buahan

Source: healthline.com

Cara belanja antivirus untuk sayur dan buah agak berbeda. Sayur dan buah-buahan kadang ada yang dibungkus plastik dan ada yang tidak. Untuk sayuran yang dibungkus plastik, buka platiknya dan langsung tempatkan sayur di wadah bersih. Atau, kamu juga bisa disinfeksi plastik bungkus sayur menggunakan cairan disinfektan.

Buah-buahan diperlakukan seperti mencuci tangan. Jadi, keluarkan semua buah-buahan dari plastik. Kemudian masukkan buah-buahan ke dalam bak cuci dan cuci dengan air dan sabun berbusa. Cuci selama minimal 20 detik atau sama halnya seperti kamu mencuci tangan. Keringkan sebelum dimasukkan ke kulkas.

4. Roti dan snack basah

Source: pngkey.com

Bagian ini untuk roti-rotian atau snack lain yang tidak begitu tahan lama seperti snack di poin pertama, dan plastik pembungkus pun tidak disegel. Buka plastik pembungkus, lalu tuang roti ataupun snack lain ke dalam wadah bersih. Buang plastik pembungkus.

5. Karton susu ataupun bahan dengan botol kaca atau plastik

Source: splodz.com

Untuk karton susu, santan, maupun bahan-bahan dengan wadah botol kaca atau plastik tebal perlakuannya beda lagi. Semprot cairan disinfektan ke wadah-wadah itu secara langsung, dan lap menggunakan tisu dapur atau kain serbet. Biarkan disinfektan bekerja selama 5-10 menit dan kering dengan sendirinya, barulah simpan barang di tempat yang bersih.

Sesudah melakukan langkah di atas, langsung buang bungkus-bungkus makanan. Kemudian disinfek lagi permukaan lantai yang tadi terkena barang kotor.

Jika Membeli Makanan dari Luar

Source; dailymail.com

Selain mengetahui cara belanja antivirus, cara beli makanan dari luar juga harus antivirus. Kamu tidak akan pernah tahu bagaimana restoran yang kamu beli membungkus makanannya, ataupun bagaimana cara abang ojol membawanya. Jadi lebih baik saat makanan sampai, nih, kamu harus membersihkan ulang.

Jangan biarkan plastik pembungkus masuk ke kamar, ya. Langsung buang plastik pembungkus di luar dan biasakan menyiapkan piring-piring bersih di atas meja.

Letakkan bungkus makanan di lantai yang sudah didisinfeksi dan tuang makanan langsung ke piring-piring bersih. Buang bungkus makanan dan pakai alat makanmu sendiri. Yap, jangan pakai alat makan dari restoran.

Sebelum makan, kalau bisa panaskan dulu makanan selang beberapa menit di microwave atau wajan. Sebenarnya tidak ada penelitian mengenai menempelnya Sars-Cov-2 di makanan, namun jaga-jaga saja.

Disarankan untuk membeli makanan panas di saat-saat seperti ini. Kalau kamu pikir memasukkan makanan ke freezer bisa membunuh virus, kamu salah kaprah. Ada penelitian yang menyatakan bahwa coronavirus bisa ditemukan pada makanan beku hingga 2 tahun.

Oleh karena itu, saat mengonsumsi makanan beku kamu juga harus membersihkan dan memanaskannya.


Memang ribet banget untuk membersihkan bahan makanan ketika kamu selesai berbelanja di supermarket. Namun, hal ini dapat menjaga kamu dan keluargamu tidak tertular Covid-19. Yuk, jaga kesehatan!

Selama ini sesudah belanja kamu bersihin dulu nggak? Yuk, berbagi cara kamu membersihkan barang setelah berbelanja di kolom komentar!

Chikitta Carnelian

Lifestyle content writer by day, and researcher by night. Care about mental health, the environment, and healthy lifestyle. Love pastries too much and enjoy trying different brunch places and nice bars. In the journey to consume less meat.

Recent Posts

Sample Post – Megs

In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…

1 year ago

Sample Post

Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…

1 year ago

Mengenal Weton Rabu Pahing, dari Watak hingga Jodoh untuk Laki-Laki dan Wanita

Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…

2 years ago

Manfaat Minyak Zaitun untuk Mengatasi Rambut Rontok | Bisa Digunakan Sebagai Masker Rambut!

Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…

2 years ago

9 Macam-Macam Kurma Terbaik dan Bermanfaat bagi Kesehatan

Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.

2 years ago