Cara bangun dari sleep paralysis yang sering dikaitkan oleh masyarakat Indonesia dengan hal mistis, padahal bukan, lho!
Sleep paralysis memang lebih dikenal masyarakat Indonesia sebagai istilah “ketindihan”. Hal ini pun kerap kali dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis, seperti kehadiran roh halus. Padahal nih ya, kondisi sleep paralysis itu sebenarnya dapat dijelaskan secara medis.
Nah, cara mengatasinya pun juga dengan beberapa hal yang sederhana atau bisa juga ditangani langsung oleh dokter ahli. Jadi kamu tak perlu khawatir jika mengalami sleep paralysis ini, ya. Karena semuanya bisa dijelaskan secara medis seperti yang artikel ini akan bahas lebih lanjut.
Apa Itu Sleep Paralysis?
Kondisi ini ditandai dengan tubuh yang sulit bergerak saat awal tidur atau kesulitan saat bangun tidur. Meski masyarakat Indonesia berpikir kondisi “ketindihan” ini sebagai keadaan mistis, tapi sebenarnya sleep paralysis termasuk salah satu gangguan tidur.
Biasanya orang yang mengalami hal ini akan diikuti dengan halusinasi seperti ada seseorang yang mengawasi serta perasaan tubuh berputar atau melayang. Nah kan, jelas ya kenapa masih banyak orang mengira ini ada kejadian mistis.
Selain itu penderita gangguan tidur seperti ini umumnya juga akan mengalami sulit bernapas karena tubuh terasa seperti ditekan. Walaupun kesadaran serta indra-indra penderita tetap bekerja. Makanya penderita sleep paralysis akan merasa takut.
Teman-teman perlu diketahui kondisi ini tidak membahayakan nyawa, ya. Namun, tetap saja bisa menimbulkan gangguan kecemasan.
Sleep paralysis bisa terjadi umumnya pada orang yang kurang tidur, mengalami perubahan jam tidur, atau memiliki penyakit narkolepsi. Gangguan tidur ini sering mulai dialami saat penderita masih kecil.
Lalu, pada usia 20-30 tahun, sleep paralysis menjadi lebih sering terjadi. Meski begitu, ketindihan bukanlah kondisi medis yang serius. Tapi, gangguan tidur ini bukan kondisi medis yang terlalu serius.
Cara Bangun dari Sleep Paralysis dan Cara Mencegahnya
Cara bangun dari sleep paralysis sebenarnya tak ada cara khusus. Yaps, mengatasi kondisi ini bisa dengan hal sederhana saja. Kuncinya saat kamu mengalami sleep paralysis kamu harus menghadapinya dengan tenang.
Memang sih, rasa panik akan muncul ketika terjadi sleep paralysis. Tapi, kalau kamu panik dan terus melawan, sensai “ketindihan” akan semakin bertambah parah.
Cara pertama dan utama yang bisa kamu lakukan adalah tenangkan dirimu dengan mengatur napas. Lalu perlahan gerakan jari tangan dan kaki.
Cara ini diharapkan bisa sangat membantu kamu melepaskan diri dari sleep paralysis. Lalu, jangan khawatir ya, kondisi ini hanya berlangsung sementara, kok, mungkin beberapa detik atau menit.
Jika kamu khawatir akan mengalaminya, ketahui 7 cara mengatasi sleep paralysis berikut, ya!
1. Pastikan waktu tidur tercukupi
Setiap manusia membutuhkan jam tidur yang cukup agar organ-organ di dalam bisa beristirahat sejenak. Makanya, jam tidur yang kurang baik bisa menjadi salah satu penyebab sleep paralysis.
Kalau kamu nggak ingin kondisi ini terus berlangsung, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan waktu tidur kamu cukup.
Tidurlah 6 sampai 8 jam setiap malamnya dan biasakan tidur malam serta bangun pagi di waktu yang sama setiap harinya. Supaya jam tidur kamu jadi cukup, hindari beberapa hal di bawah ini yang hanya bisa menggangu jam tidur kamu:
- Minum kopi di sore hari atau minum alkohol menjelang tidur.
- Makan dalam porsi besar di malam hari
- Memainkan ponsel di kasur menjelang tidur
- Melakukan olahraga 2 jam sebelum tidur
2. Lakukan meditasi
Kunci utama saat terjadi sleep paralysis tadi adalah tenang. Nah, untuk itu metode relaksasi otot dan pikiran melalui meditasi juga dipercaya bisa membantu kamu mengurangi tekanan di dada, otot kaku, dan halusinasi saat kamu mengalami sleep paralysis.
Meditasi ini juga berguna untuk mengendalikan pikiran negatif yang berpotensi mengganggu kesehatan mental dan memperburuk kualitas tidur serta waktu tidur kamu.
3. Perbaiki posisi tidur
Saat terjadi sleep paralysis banyak orang yang dilaporkan sedang tidur dalam posisi telentang. Makanya untuk mengurangi risiko terjadinya sleep paralysis, cobalah untuk mengubah posisi tidur kamu menjadi menyamping atau tengkurap.
Untuk kamu yang sering mengalami kondisi ini, mulai sekarang hindari tidur telentang dulu, ya.
BACA JUGA: 9 Cara Mengatasi Susah Tidur di Malam Hari | Buat Tidurmu jadi Nyenyak!
4. Jangan dilawan
Mungkin fakta kalau sleep paralysis itu bukanlah kondisi mistis bisa membantu kamu untuk lebih tenang saat gangguan ini terjadi. Karena seperti yang sebelumnya sudah disebutkan, untuk bisa bangun dari sleep paralysis kamu tidak boleh panik.
Terlebih melawan kondisi tersebut yang justru rasa takut akan menguasi pikiranmu dan membuat tekanan yang dirasa semakin berat. Ingat, saat kamu merasa ditekan dan tidak bergerak jangan melawan balik.
Bukan karena ada sosok makhluk halus yang sedang menindih kamu. Kalau kamu terus melawan akan meningkatkan perasaan tertekan pada dirimu.
Melawan balik juga akan meningkatkan rasa takut, jadi akan memicu pusat emosional dan memperkuat mimpi buruk. Coba sambil pejamkan mata agar lebih fokus pada ketenangan diri.
5. Hadapi dengan rasa tenang
Lagi-lagi kunci bangun dari sleep paralysis adalah tenang. Coba mulai aplikasikan pelajaran meditasi kamu, tanamankan dalam pikiran, “Ini hanyalah sleep paralysis, salah satu gangguan tidur yang tidak berbahaya. Aku akan baik-baik saja.”
Kalau kamu bisa menyikapi gangguan ini dengan tenang, kamu akan lebih mudah terbangun dari sleep paralysis. Saat halusinasi muncul juga harus kamu pikirkan ini semua hanyalah gangguan tidur. Pejamkan mata untuk coba tenangkan diri.
6. Gerakan jari kaki dan tangan
Cara bangun dari sleep paralysis lainnya adalah dengan mencoba gerakan jari kaki. Rasa lumpuh pada tubuh sebagian besar akan terasa di bagian perut, dada dan tenggorokan. Jadi kamu bisa fokus menggerakkan jari kaki dan tangan secara perlahan.
Dalam banyak kasus, ini akan cepat mengatasi kelumpuhan saat terserang sleep paralysis. Karena saat kamu berhasil menggerakkan kakimu, organ lain pun akan terangsang untuk bangun.
7. Fokus pada pernapasan
Sleep paralysis akan membuat dada kamu seperti ditekan. Untuk itu kamu harus mampu mengontrol pernapasan untuk mengurangi gangguan tidur tersebut. Ketika kamu sudah bisa mengatur pernapasan kamu, ini akan mengurangi rasa nyeri di dada.
Napas bisa kamu kendalikan dengan perhatian. Sedangkan saat terjadi sleep paralysis kamu mungkin akan mengalami ketakutan parah dan membuat kamu lupa untuk bernapas normal. Sederhananya, ketika kamu bisa mengendalikan napas, maka kamu bisa mengendalikan rasa takut.
Itulah tadi cara bangun dari sleep paralysis. Jika kamu kerap mengalami gangguan tidur ini cobalah untuk konsultasikan pada doktera agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Ingat terus ya, kalau kondisi adalah bagian dari gangguan medis bukan berkaitan dengan hal mistis!
Kamu lagi cari kost eksklusif dengan kantor atau kampus mulai dari Rp1 jutaan? Yuk, pindah ngekost di Rukita saja!
Kamu bisa menemukan Rukita di berbagai area strategis, di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang. Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah.
Agar cari kost lebih mudah, kamu juga bisa gunakan aplikasi Rukita yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Kamu juga bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.
Pastikan juga kamu jangan lupauntuk follow akun Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan promo diskon dan update terkini ya!
