Gimana cara mengatasi konflik dengan sahabat yang nggak kunjung usai? Simak penjelasannya di sini, ya.
Tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini. Percaya atau tidak, setiap persahabatan selalu diuji oleh berbagai masalah. Namun, sahabat yang baik tidak akan pernah pergi begitu saja, selalu ada di momen bahagia maupun sedih dilalui bersama-sama.
Ketika kamu mengalami konflik dengan sahabat, jangan langsung menyerah, ya. Pertahankan hubunganmu dengan sahabat kamu, pastikan masalah bisa segera teratasi dengan baik.
Coba ikuti saran berikut ini guna menyelesaikan konflik dengan teman terdekat. Lakukan dengan sabar dan kepala dingin, ya.
7 Cara Atasi Konflik dengan Sahabat
Membiarkan konflik dengan sahabat terjadi berbulan-bulan hingga tahun adalah langkah yang sangat keliru. Segera atasi konflik dengan sahabat kamu, jangan diamkan masalah hingga membuang waktu yang begitu lama.
Berikut adalah tujuh cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi konflik dengan sahabat. Apa saja, nih?
1. Mengalah dan mengoreksi diri
Bila kamu ingin masalah dengan sahabat segera selesai, maka kunci utama yang perlu kamu pegang adalah: menurunkan ego!
Ini bukan lagi masalah benar atau salah, siapa yang harus menang atau kalah. Bila kamu benar-benar peduli dengan temanmu, cobalah untuk mengalah.
Koreksi apa yang salah pada diri kamu, akui kekuranganmu, dan cobalah untuk mengubahnya.
Tidak ada yang bisa kamu ubah dari diri orang lain, termasuk temanmu. So, cobalah untuk mulai dari mengubah pendirian kamu sendiri, ya. Orang yang melakukan langkah pertama selalu berhati lebih besar karena bisa melihat gambaran keseluruhan demi persahabatanmu.
2. Mengajak sahabat bertemu
Konflik yang memanas membuat kamu dan sahabat jadi jarang bertemu. Namun, sekali lagi kamu perlu menurunkan ego untuk mengajak sahabat kamu bertemu.
Kecanggihan internet dan media sosial memang memudahkan dalam menghubungi sahabat. Sayangnya, ucapan maaf yang dilakukan lewat media sosial terkesan kurang niat. Yuk, ucapkan permintaan maaf yang sebaiknya dilakukan dengan cara bertemu langsung atau tatap muka.
Ajak teman untuk melakukan pertemuan di suatu tempat netral. Kamu bisa pilih yang lokasinya dekat dari rumah dia agar tidak memberatkannya. Susun jadwal, lalu tentukan tanggal dan waktu bertemu, ya.
3. Sampaikan maksud dan tujuan
Pada hari-H pertemuan, cobalah untuk menyampaikan maksud dan tujuan pertemuan tersebut. Biar nggak terlalu kaku, nih, kamu bisa mengajak teman mengobrol pelan-pelan dan menanyakan kabarnya.
Kemudian, di tengah obrolan, barulah sampaikan tujuan dan maksud yang kamu inginkan. Bilang kepada sahabatmu bila kamu ingin menyelesaikan konflik yang mengganjal hati. Sampaikan pelan-pelan dan jangan terkesan memaksa.
4. Analisis masalah yang terjadi
Apabila kamu sudah bertemu dengan sahabat dan menyampaikan maksud untuk menyampaikan permintaan maaf, maka proses selanjutnya adalah membahas masalah yang sempat terjadi.
Beri tahu kenapa masalah kemarin bisa terjadi, serta pastikan kamu memberitahu akar masalahnya. Lalu dengarkan apa pendapatnya mengenai hal tersebut.
Menganalisis masalah yang terjadi bisa dari sudut pandang kamu atau temanmu. Nah, bila masing-masing dari kamu sudah saling memberikan opini, maka jalan tengah pun akan kalian dapatkan.
5. Berikan penjelasan sebenarnya
Setelah menganalisis masalahnya, maka kalian berdua bisa saling memberikan penjelasan atau sanggahan tentang masalah tersebut. Pasti ada alasan dan penjelasan masuk akal di balik sikap masing-masing.
Berikan penjelasan dengan sebenar-benarnya sampai tuntas, ya. Jangan sampai ada suatu hal yang ditutup-tutupi lagi.
6. Jadilah pihak yang mengalah
Bila kamu sudah memberikan penjelasan seputar masalah tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mengalah dan mengakui kalau kamu juga salah.
Meski tahu kalau sahabatmulah yang menyebabkan terjadinya konflik tersebut, tetapi hendaknya kamu mengalah saja demi kebaikan dan kelangsungan hubungan persahabatanmu.
Tidak ada gunanya berusaha menang dan mengedepankan ego terus-terusan. Berusahalah untuk jadi pihak yang selalu mengalah, tanpa perlu ingin untuk mengalahkan opini orang lain.
7. Sambung kembali kontak yang terputus
Nah, biasanya ketika konflik terjadi, salah satu pihak akan memutuskan kontak. Entah kamu atau sahabatmu, pasti salah satu dari kalian akan mengurangi interaksi kontak secara offline maupun tatap muka.
Bila masing-masing dari kalian sudah mengerti akar masalah sebelumnya dan memilih move on, maka langkah selanjutnya adalah menyambung kontak yang sempat terputus.
Mintalah teman kamu untuk membuka blokir nomor atau mem-follow kembali media sosial kamu, ya.
BACA JUGA: Rekomendasi 17 Kado Ulang Tahun untuk Sahabat, Sederhana tapi Tetap Berkesan
Tips Membuat Persahabatan Langgeng sampai Tua
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat persahabatan semakin langgeng meskipun kamu sudah semakin menua. Ikuti beberapa tips berikut ini, ya.
1. Hindari mengungkit masalah lama
Setiap persahabatan tentu selalu diuji oleh beragam masalah yang mungkin saja datang bertubi-tubi. Akan tetapi, sahabat yang baik tetap akan menemani di kala susah maupun senang.
Tidak perlu mengungkit masalah lama, cobalah untuk cuek terhadap suatu kejadian yang sudah terjadi. Lanjutkan hubungan seperti sebelumnya, tanpa harus mengungkit-ungkit hal di masa lalu.
2. Luangkan space untuk sahabat
Meskipun kamu dan sahabatmu selalu bersama, tetapi pastikan meluangkan waktu untuk sahabatmu agar memiliki ruang bagi dirinya sendiri. Mereka butuh waktu khusus untuk mengurusi kehidupannya tanpa campur tangan kamu.
Terlalu sering bersama justru tidak bagus untuk hubungan persahabatan. Ada banyak hal yang tidak seharusnya kamu ketahui dan hal ini kerap menimbulkan masalah baru.
3. Adakan acara bersama
Meskipun tidak perlu terlalu sering, nih, mengadakan acara bersama dengan sahabat adalah salah satu hal yang sangat perlu untuk menjalin kekompakan dan catch up.
Reuni atau makan bersama, hingga berwisata ke suatu tempat juga penting untuk kamu lakukan agar hubungan dengan sahabat kembali semakin erat.
Nggak harus mewah, kok, pergi ke taman atau pantai terdekat juga bisa dilakukan asal kalian sama-sama sepakat.
4. Menerima kritik dan saran
Sahabat bukanlah orang yang selalu memuji di depan, tetapi juga mau memberikan kritik dan saran.
Persahabatan yang langgeng biasanya saling menerima kritik dan saran satu sama lain, tanpa memaksa sahabat menjadi versi lain dari diri mereka. Setuju?
Tidak ada persahabatan yang berjalan mulus. Kamu pasti pernah berkonflik dengan seseorang, entah untuk suatu hal yang disengaja maupun tidak. Nah, supaya hubungan berjalan lancar dan kembali membaik, nih, sebaiknya kamu mengalah saja.
Jangan biarkan konflik dengan sahabat terjadi berlarut-larut. Segeralah minta maaf dan peluk erat sahabat kamu sekarang juga bila memungkinkan.
Punya tips mengatasi konflik dengan sahabat yang lainnya? Coba tulis di kolom komentar, yuk!
Cari kost di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang dengan fasilitas eksklusif dan harga terjangkau? Rukita pilihan tepat! Rukita memiliki berbagai keistimewaan yang berbeda dari kost biasa lainnya. Yuk, tonton video di atas untuk mengetahui info selengkapnya.
Agar cari kost lebih mudah, gunakan aplikasi Rukita yang bisa kamu download di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
