Hangout

Tips Merencanakan Budget Traveling ke Korea yang Ekonomis dan Bikin Puas

Membuat budget traveling ke Korea yang terjangkau nggak sulit, tuh, asal bisa menentukan prioritas.

Selain lanskap yang indah dan budaya tradisional yang unik, kepopuleran K-Pop dan K-drama membuat banyak orang tertarik untuk mengunjungi Korea Selatan. Namun, mengingat Korea adalah negara maju dengan pendapatan per kapita yang tinggi, sering dikira budget traveling ke Korea akan menghabiskan banyak biaya.

Eits, tidak ada yang tidak mungkin, chingu! Liburan ke Korea nggak harus sampai menguras tabungan, tuh. Bukan berarti juga mesti irit-irit banget sampai mengorbankan kenyamanan. Hitung alokasi dana yang penting dan mendetail sehingga budget traveling ke Korea bisa lebih ekonomis, tapi liburan dijamin tetap bikin puas.  

Komponen Biaya Budget Traveling ke Korea Selatan

Source: Freepik/lifeforstock

Sama seperti traveling ke negara lainnya, liburan ke Korea yang lebih mudah adalah menggunakan paket-paket tur dari agen-agen wisata di Indonesia. Segala akomodasi dan itinerary-nya sudah ditentukan oleh pihak agen wisata. Jadi, kamu tidak perlu pusing menghitung detail jumlah biaya yang akan dikeluarkan.

Di sisi lain, mengatur rencana traveling ke Korea sendiri juga tidak kalah seru. Kamu bisa menyusun itinerary sendiri tanpa perlu terikat jadwal tur. Termasuk pergi tempat-tempat terkait idol K-pop atau lokasi syuting K-drama yang jarang masuk dalam itinerary paket tur dari agen perjalanan wisata.

Yang harus diingat, nih, menjalani itinerary sesuai keinginan pribadi tentunya berpotensi menghabiskan lebih banyak biaya. Namun, semua akan sepadan, kok 😉

Nah, supaya budget traveling ke Korea kamu tetap dalam batas wajar tanpa mengurangi kesenangan selama liburan, perhitungkan komponen biayanya yang penting seperti berikut ini.

1. Tiket pesawat

Sumber: The Jakarta Post

Tentu saja, hal utama yang mesti kamu siapkan dalam budget traveling ke Korea adalah biaya pembelian tiket pesawat. Perjalanan antara Indonesia – Korea (terutama, Jakarta – Seoul) berlangsung kurang lebih sekitar 7 jam tanpa transit dengan penerbangan full service.

Maskapai penerbangan yang melayani Jakara – Seoul langsung adalah Garuda Indonesia, Korean Air, dan Asiana Airlines. Saat ini, harga tiket pesawat perbangan langsung Jakarta – Seoul adalah sekitar Rp8 jutaan untuk sekali jalan dan tanpa transit.

Harga tiket pesawat tersebut saat ini sudah termasuk murah mengingat perjalanannya tanpa transit. Pasalnya, penerbangan full service lainnya yang menawarkan transit saat ini bukan berarti tiketnya bisa lebih murah saat ini.

Ada juga maskapai low cost carier (LCC), Scoot, yang menawarkan tiket murah Rp3 jutaan sekali jalan. Namun, waktu perjalanan lebih lama, yaitu sekitar 10 jam. Memilih penerbangan tanpa transit berarti mempercepat waktu kamu tiba di Korea dan membuat kamu punya lebih banyak waktu untuk liburan di sana.

Satu lagi, banyak yang menyarankan agar membeli tiket pesawat 3-6 bulan sebelumnya. Bukan berarti jika membeli tiket dekat-dekat waktu liburan (1 bulan atau 2 minggu sebelumnya), harga tiketnya lebih mahal. Kadang, harganya tidak berubah seperti beberapa bulan sebelumnya. Meskipun, memang, jika beruntung, kamu mungkin dapat tiket pesawat lebih murah.

2. Visa

Source: Pexels/Anna Schvet

Pembuatan visa penting kamu lakukan karena akan menjadi bukti izin kelur masuk negara Korea bagi Warga Negara Indonesia. Utamakan membuat visa Korea jauh-jauh hari dengan syarat yang ditentukan. Sebabnya, tetap ada kemungkinan pengajuan visa kamu ditolak dan biaya pembayarannya hangus.

Pembuatan visa Korea saat ini dilakukan di Korea Visa Application Center (KVAC) yang berada di Lotte Shopping Avenue, Jalan Prof. DR. Satrio, No. 1, Kuningan, Jakarta. Ada beberapa jenis visa Korea untuk liburan yang dapat kamu pilih, yaitu:

  • Single Visa, berlaku satu kali pakai, masa tinggal kurang dari 90 hari, biaya Rp 576.000
  • Double Visa, berlaku dua kali pakai dalam 6 bulan, masing-masing masa tinggal kurang dari 90 hari, biaya Rp1.008.000
  • Multiple Visa, 5 tahun bebas kunjungan ke Korea (kapan pun), masing-masing masa tinggal 30 hari, biaya Rp1.296.000

Siapkan juga biaya tambahan untuk layanan pembuatan visa di KVAC sebesar Rp240.000, plus biaya fotokopi Rp1.000 per lembar dan biaya pembuatan pas foto Rp45.000. Jadi, misalnya mau membuat Single Visa, maka biaya yang akan keluarkan adalah sebesar Rp862.000. Lumayan besar, kan?

3. Penginapan

Source: Accor Hotels

Sebagai tujuan traveling internasional, Korea Selatan—khususnya Seoul—memiliki banyak pilihan penginapan. Memang, sih, untuk menekan biaya, maunya memilih penginapan yang murah, seperti kamar bersama di hostel.

Namun, harap diingat, penginapan penting untuk kenyamanan kamu traveling. Tempat kamu menyimpan barang-barang pribadi, tempat memulai aktivitas, beristirahat, bahkan membuat rencana tambahan, semua bisa dilakukan di penginapan.

Oleh karena itu, pilih penginapan yang nyaman. Nyaman tidak harus mahal. Saat ini banyak pilihan hotel-hotel bisnis di Seoul yang memberikan kenyamanan bak hotel berbintang, tapi tarif tidak beda jauh dari menginap di hostel atau guesthouse dengan tipe kamar single (privat).

Untuk hostel dengan kamar privat atau guesthouse, tarif per malam Rp500.000 – Rp800.000. Sedangkan, kamar hotel bisnis tipe biasa, tarif per malam Rp800.000 – Rp1.500.000.

Ada tiga area di Seoul yang memiliki banyak pilihan penginapan, yaitu Myeongdong, Hongdae-Shinchon, dan Jongno. Area Hongdae-Shinchon bisa dipilih jika kamu ingin merasakan vibes anak muda Seoul, Jogno untuk yang ingin dekat tempat wisata atau bangunan tradisional Korea, dan Myeongdong untuk yang ingin bolak-balik belanja.

Khusus Myeongdong, saat ini banyak pilihan hotel bisnis yang strategis. Misalnya, Tmark Grand Hotel Myeongdong yang berseberangan dengan Namdaemun Market. Atau, Ibis Styles Ambassador Seoul yang hanya 2 menit jalan kaki dari Stasiun Subway Myeondong.

Namun, konektivitas setiap area di Seoul termasuk nyaman dan mudah dengan transportasi memadai. Jadi, di mana pun kamu menginap, mobilitas kamu akan tetap mudah.

4. Transportasi

Source: Pixabay/Seumatrans

Transportasi umum di kota-kota besar di Korea, seperti di Seoul, sangat memadai dan memudahkan mobilitas penggunanya. Alat transportasi yang sangat membantu adalah kereta subway, yaitu Seoul Metropolitan Subway, karena hampir di setiap sudut kota terdapat stasiun subway.

Wilayah operasional Seoul Metropolitan Subway menjangkau banyak daerah di pusat kota hingga pinggiran Seoul, termasuk kota Incheon dan bandaranya (Incheon Internation Airport). Namun, pada tujuan tertentu, mungkin kamu harus menggunakan bus karena tidak ada subway yang sampai ke tempat tersebut. Misalnya, jika mau ke Namsan Seoul Tower.

Untuk menggunakan transportasi umum di Seoul, sebaiknya gunakan kartu e-money yang disebut TMoney. Kartu TMoney mudah kamu dapatkan, dijual di setiap stasiun dan minimarket-minimarket. Harganya 2.500 won (Rp30.0000) per kartu belum termasuk “isi” kartu. Sebelum mulai memakainya, kamu harus menambah lagi jumlah yang dibayarkan, alias top up.

Tarif transportasi dengan Tmoney juga biasanya lebih murah dibanding membeli tiket sekali jalan (single trip). Sekali naik kereta subway, kamu akan dikenakan biaya 1.250 won (Rp15.000), ke mana pun kamu pergi.

Ketika jarak perjalanan sudah lebih dari 10 km hingga 50 km, ada tambahan 100 won (Rp1.200) untuk setiap kenaikan 5 km, dan tambahan 100 won setiap 8 km untuk perjalanan lebih dari 50 km. Sedangkan, tarif busnya adalah 1.200 won atau sekitar Rp14.400 (blue bus) dan 900 won atau Rp10.800 (green bus).

Sebaiknya, sebelum jalan-jalan, rencanakan dulu transportasi menuju tempat yang dituju. Akan naik berapa kali subway untuk sampai ke sana atau berapa kali akan menggunakan subway selama sehari. Sehingga, dapat dihitung biaya total yang dibutuhkan. Misalnya, sehari akan naik subway hingga enam kali, jadi transportasi sehari bisa disiapkan sebesar Rp100.000.

Uang dalam kartu TMoney ini dapat di-refund begitu kamu akan pulang ke Indonesia. Namun, yang kembali hanya “isinya”, ya. Biaya membeli kartu tidak dapat kembali. Kamu juga akan dikenakan biaya refund sebesar 500 won (Rp6.000).

5. Biaya makan

Source: Pixabay

Harga makanan di Korea tidak jauh beda dari harga makanan di restoran-restoran Korea di Indonesia—meski di Indonesia sedikit lebih mahal. Ada beberapa alternatif makan yang terjangkau, tapi tetap lezat dan mengenyangkan.

Makanan yang terjangkau tentu adalah street food-nya, seperti teobokki, odeng, ginmari, aneka tempura, kimbap, fish cake, dan dakganjeong. Harganya berkisar Rp10.000 – Rp35.000 saja. Meski street food, dijamin kenyang setelah menyantapnya karena porsinya pas dan rasanya seenak di restoran.

Kamu bisa juga membeli makanan fresh di minimarket-minimarket, seperti dosirak (bento) dengan harga rata-rata Rp50.000 per paket. Untuk makanan fastfood, seperti Lotteria atau McDonald, dapat membeli paket seharga Rp60.000 – Rp70.000.

Namun, kalau mau mencoba Korean meal, seperti bulgogi, bibimpap, ramyun, japchae, di restoran-restoran “biasa”,  siapkan dana sebesar 700 won – 1.500 won.

Supaya tidak membuat budget traveling ke Korea membengkak, sebaiknya bikin bujet biaya makan harian selama di Korea. Misalnya, Rp300.000 per hari untuk tiga kali makan.

6. Tempat wisata

Source: Area.arch.it

Untuk menikmati tempat wisata di Seoul, tentu kamu harus membayar tiket masuknya. Jika mau masuk ke Nami Island, kamu harus membayar 16.000 won (Rp192.000). Mau masuk ke Lotte World, tarifnya Rp400.000-an. Naik ke puncak Menara Namsan adalah sekitar Rp300.000. Tiket masuk ke istana Gyeongbuk sekitar Rp30.000.

Namun, jika ingin menghemat budget traveling ke Korea kamu, berjalan-jalan di sekitar Seoul juga tidak kalah serunya. Banyak tempat dan landmark Seoul yang dapat kamu kunjungi secara gratis, hanya membayar biaya transportasi menuju tempat tersebut.

Contohnya, nih, jalan-jalan di Apgujeong atau Samcheongdong yang stylish. Merasakan atmosfer Korea kuno di Bukchon Hanok Village, lanjut jalan kaki ke area Gwanghwamun. Kemudian menyusuri kanal cantik, Cheonggyecheon, terus jalan ke Sungyemun Gate, sebelum belanja di Dongdaemun Market.

Jangan lupa mampir mengeliling Dongdaemun Design Plaza (DDP) yang futuristik. Sempatkan juga berfoto di gerbang Ehwa Women University yang unik. Lalu jalan melintasi jalan raya di Seollu 7017 Skygarden, serta kunjungi Coex Mall yang jadi lokasi Starfield Library. Juga, mampir ke area Taman Hangang di sepanjang sungai Hangang.

Dan, untuk penggemar K-pop, dapat mengunjungi kantor agensi para idola kamu untuk merasakan suasana ketika mereka “bekerja”. Atau, mengunjungi lokasi-lokasi syuting drama-drama Korea. Dan, masih banyak lagi. Dijamin, itinerary kamu tetap padat meski tidak mengeluarkan banyak biaya.

7. Koneksi internet

Source: Pexels/Rodnae Production

Untuk di Korea, khususnya di Seoul, kamu tidak perlu cemas tidak mendapat sambungan internet. Sambungan internet Wi-Fi gratis kini sudah bisa kamu peroleh di berbagai tempat. Di taman, kafe, minimarket, mal, bahkan transportai umum.

Tinggal nyalakan Wi-Fi di smartphone kamu untuk mencari koneksi Wi-Fi terdekat, lalu sambungkan, dan kamu sudah dapat menikmati internet tercepat di dunia. Dengan demikian, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan koneksi internet selama di Korea, nih.

BACA JUGA: 8 Cara Aman Traveling di Tengah Pandemi Covid-19

8. Asuransi perjalanan

Source: Pexels/Markus Winkler

Jangan lupa untuk membeli asuransi perjalanan ketika liburan ke Korea. Bukan hanya untuk jaminan kesehatan ketika terjadi sakit atau kecelakaan, asuransi perjalanan juga akan membantu membayar kerugian ketika terjadi pembatalan perjalanan, kehilangan atau pencurian barang bawaan, hingga transportasi darurat ke rumah sakit setempat.

Kalau mau merasa “aman” selama berlibur, masukkan asuransi perjalanan dalam budget traveling ke Korea kamu. Tidak terlalu mahal, kok, harga preminya sekitar Rp200.000 – Rp300.000 untuk perjalanan selama seminggu.

Menyusun Budget Traveling ke Korea

Setelah mengetahui komponen-komponen biaya apa saja yang penting ada saat berlibur ke Korea, coba kita hitung perkiraan budget yang akan dikeluarkan. Umpamanya, kamu mau traveling ke Seoul selama 7 hari 6 malam dan nilai 1 won sama dengan Rp12 (per April 2022).

Komponen Biaya Jumlah (Rp) Keterangan
Tiket pesawat PP 13.000.000 Menggunakan Asiana Airlines, membeli online di online travel agency (OTA) dan berupa paket combo.
Visa 862.000 Single visa, termasuk biaya++ .
Penginapan 4.400.000 Menginap di hotel Ibis Style Ambassador Seoul selama 6 malam.
Transportasi 114.000 Kereta AREX dari bandara Incheon ke Seoul dan sebaliknya. Tarif sekali jalan:  4750 won.
600.000 Transportasi harian selama enam hari (hari ketujuh sudah mau pulang), estimasi Rp100.000 per hari.
30.000 Kartu TMoney: 2500 won.
Makan 2.100.000 Bujet Rp300.000 per hari.
Internet Gratis
Tempat wisata Gratis
Oleh-oleh dan biaya tidak terduga 1.000.000
Asuransi perjalanan 200.000 Asuransi untuk tujuh hari.
Total 22.306.000

Itulah perhitungan budget traveling ke Korea (Seoul) untuk satu orang selama tujuh hari (per April 2022), yaitu Rp22.742.000. Biaya hanya perkiraan saja untuk budget yang termasuk ekonomis karena kamu bakal merasa nyaman selama traveling tanpa merogoh kantong lebih dalam lagi. Kamu dapat menyesuaikan lagi sesuai keinginan kamu.

Traveling ke Korea ketika Pandemi

Kabar baik, nih, untuk yang mau liburan ke Korea! Sejak tanggal 1 April 2022, pemerintah Korea Selatan sudah mengizinkan pelancong dari luar Korea untuk liburan dan tanpa perlu melakukan karantina lagi. Yang penting, kamu sudah mendapatkan vaksinasi booster (vaksin Covid-19 yang ke-3).

Meski demikian, setiap pelancong tetap harus mematuhi peraturan protokol kesehatan, ya. Seperti menjaga jarak, memakai masker, serta punya asuransi kesehatan (bukan hanya asuransi perjalanan) untuk menjamin kesehatan kamu selama berada di Korea.

Jadi, apakah kamu sudah bisa merencanakan dan menghitung secara rinci dan pasti budget traveling ke Korea? Yuk, bersiap menghirup udara yang sama dengan idola kamu!


Itu tadi cara menentukan budget traveling ke Korea yang ekonomis tapi tetap bikin kamu puas jalan-jalannya. Apakah kamu punya cara atau tips lain supaya traveling ke Korea jadi lebih mudah dan makin terjangkau? Yuk, tuliskan tips kamu di kolom komentar.

Kalau kamu mau tinggal di kost yang sudah pasti lengkap, aman, dan rasanya #SenyamanDiRumah, sudah pasti harus lihat kost coliving Rukita. Rukita punya deretan kost coliving di lokasi strategis Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.

Penasaran ingin tahu seperti apa kost yang #SenyamanDiRumah? Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Meiranie Nurtaeni

Share
Published by
Meiranie Nurtaeni

Recent Posts

Sample Post – Megs

In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…

1 year ago

Sample Post

Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…

1 year ago

Mengenal Weton Rabu Pahing, dari Watak hingga Jodoh untuk Laki-Laki dan Wanita

Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…

2 years ago

Manfaat Minyak Zaitun untuk Mengatasi Rambut Rontok | Bisa Digunakan Sebagai Masker Rambut!

Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…

2 years ago

9 Macam-Macam Kurma Terbaik dan Bermanfaat bagi Kesehatan

Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.

2 years ago