Benarkah break artinya putus? Yuk, cari tahu bersama mengenai hubungan satu ini!
Dalam suatu hubungan percintaan, istilah break tentu bukan hal yang asing lagi. Meski nggak asing, namun beberapa orang belum memahami arti sebenarnya yang kerap disangka putus.
Padahal, arti dari break pada hubungan asmara tidak benar-benar resmi telah berakhir, nih. Jika ingin tahu lebih lanjut tentang break dalam hubungan, simak yuk makna dan tips menghadapinya berikut.
Break biasanya menunjukkan bahwa hubungan tengah dalam masa sulit atau menghadapi suatu masalah. Karena itu, arti break dalam cinta yang sebenarnya adalah beristirahat sementara.
Istirahat yang dimaksud dalam hubungan asmara ini adalah tidak berhubungan sementara waktu untuk bisa saling berintrospeksi. Makna dari break dalam hubungan bisa juga diartikan dengan menjaga jarak dengan pasangan.
Lalu, pernahkah kamu bertanya-tanya mengenai perbedaan antara break dan putus? Perbedaan break dan putus pada sebuah hubungan cukup mudah untuk diketahui, antara lain sebagai berikut:
Ketika sedang lelah dalam menjalin sebuah hubungan, break bisa jadi solusi yang tepat. Namun, dalam menjalani break dengan pasangan, kamu tetap harus bijaksana agar hubungan tidak mengarah pada putus, ya.
BACA JUGA: 32 Pantun Cinta Buat Nembak Pacar, Bikin Momen Jadi Romantis
Selain bisa mengintrospeksi diri, break memiliki beberapa manfaat lain, nih. Manfaat dari break yang pertama adalah dapat membuat kamu belajar untuk nggak saling bergantung satu sama lain.
Namun, kamu dan pasangan harus berdiskusi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika break. Biasanya, saat break, kamu akan punya waktu kosong untuk tidak berkomunikasi dengan pasangan. Dengan begitu, kamu bisa melatih diri untuk tidak terlalu bergantung pada pasangan.
Manfaat dari break selanjutnya adalah bisa mengurangi kebiasaan buruk dalam hubungan. Segala macam konflik, argumen, dan ego nggak akan bisa membuat hubungan menjadi lebih baik.
Alih-alih menggunakan emosi untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan, break adalah pilihan terbaik untuk menyadari betapa berharganya dirimu. Ambil jeda beberapa waktu dari hubungan untuk membantu meredam emosi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih positif.
Sebenarnya, break dalam pacaran merupakan fase untuk saling memberi ruang dan menilai kembali hubungan yang dijalin. Namun, break ini bukanlah solusi yang benar-benar tepat untuk kamu dan pasangan.
Bisa saja, jika kamu atau pasangan tidak konsisten dalam hubungan break ini, maka bisa berakhir dengan putus. Nah, jika tidak ingin hal tersebut terjadi, ada beberapa tips ketika menghadapi hubungan break dengan pasangan, yakni meliputi:
Berbagi hidup dengan orang lain, seperti berpacaran tidak selalu mudah untuk dilakukan. Beberapa masalah mungkin akan berdatangan sehingga kamu dan pasangan harus bisa menyelesaikannya bersama-sama.
Perlu diingat, sebagian besar masalah dalam hubungan tidak dapat sepenuhnya diselesaikan. Namun, ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya break.
Hal pertama yang harus dilakukan ketika memutuskan untuk break dengan pasangan, yaitu jangan panik. Sebab, break sendiri dapat membantu mengurai masalah seputar komunikasi dan menemukan pemecahan masalahnya.
Sebelum memutuskan untuk beristirahat dari suatu hubungan, tentukan terlebih dahulu lama waktu break. Hal ini bertujuan agar kamu maupun pasangan tidak membuang-buang waktu dengan memikirkan hubungan yang tidak jelas.
Komunikasi dengan pasangan apa yang diharapkan dari break yang dilakukan. Misalnya, kamu perlu mengelola kecemasan yang dihadapi dengan lebih baik sehingga memilih untuk menghindari pertengkaran.
Parameter untuk break dapat bervariasi, namun tiga minggu merupakan dasar yang baik untuk ditetapkan. Dari waktu tiga minggu ini, kamu bisa membiarkan tubuh dan pikiran menyesuaikan diri untuk tidak dekat dengan orang lain.
Untuk minggu kedua, kamu dapat memilah dan mengidentifikasi perasaan atau pikiran. Sementara minggu terakhir ini bisa kamu gunakan untuk benar-benar mengetahui rencana kedepannya bersama pasangan.
Ketika break dengan pasangan, tips menghadapinya adalah dengan menetapkan beberapa aturan dasar. Misalnya, kamu bisa menanyakan pada pasangan pertimbangan yang mendasari hubungan harus break.
Ini semua bertujuan untuk memahami harapan selanjutnya dari break dan agar kamu maupun pasangan tidak lengah. Break dalam hubungan biasanya sangat rentan sehingga butuh aturan-aturan yang harus dimiliki agar tidak datang orang lain.
Satu hal penting yang perlu diingat adalah saat melakukan break tiga minggu, pastikan kamu atau pasangan tidak berkencan dengan orang lain. Waktu ini harus benar-benar dipakai untuk diri sendiri agar masalah yang dihadapi memiliki jalan keluar.
Jika kamu benar-benar berkomitmen untuk mengatasi masalah dalam hubungan, tetapkan beberapa tujuan secara terpisah, ya. Misalnya, rencana apa yang ingin dilakukan selama melakukan break.
Hal ini bisa berarti apa saja, mulai dari menemui terapis sendiri hingga membaca buku self-help. Jika masalah tertentu menyebabkan hubungan harus break, coba catat apa yang terjadi, bagaimana perasaanmu, dan apa yang ingin dilakukan di masa depan.
Hal sangat penting dilakukan agar kamu bisa menentukan cara merefleksikan diri. Perlu diketahui, bagian lain dari refleksi adalah mengeksplorasi bagaimana kamu menangani perpisahan. Untuk itu, pastikan kedua belah pihak meluangkan waktu untuk refleksi, ya.
Tips menghadapi hubungan break dengan pasangan adalah kembali bertemu untuk membuat keputusan. Meski terkadang break mengarah pada putus, namun tetap penting untuk berdiskusi sebelum memutuskan hubungan lebih lanjut.
Jika tidak bisa dibicarakan berdua, kamu atau pasangan bisa menggunakan terapis sebagai perantara. Biasanya, terapis dapat membantu mengarahkan dan memberikan beberapa tips agar hubungan bisa kembali sehat.
Jawaban yang kamu temukan selama break mungkin bukan yang benar-benar diharapkan, baik salah satu atau kedua belah pihak. Namun, dengan melakukan break ini mungkin menjadi keputusan terbaik.
Nah, itu dia beberapa penjelasan mengenai makna break dan tips dalam menghadapi hubungan tersebut. Memang, break artinya putus tidak selalu benar. Namun, ketika memutuskan untuk break, pastikan agar tidak egois dan komunikasikan dengan pasangan agar hubungan kembali sehat, ya.
Sudah tahu cara tepat untuk menjalani break? Yuk coba share pengalamanmu di kolom komentar ya!
Mau tinggal di kost yang nyaman, aman, dan rasanya #SenyamanDiRumah, sudah pasti harus cek di kost coliving Rukita! Kamu bisa menemukan kost Rukita di lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store untuk cari kost lebih mudah. Bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.