Para pencinta buku di Indonesia pastinya sudah nggak asing dengan acara Big Bad Wolf yang hadir setiap tahun ini.
Bazar buku dengan diskon terbesar di Indonesia ini memang jadi salah satu acara yang paling ditunggu oleh bookworm se-Tanah Air.
Kenapa, sih, acara ini paling ditunggu? Soalnya di mana lagi kamu bisa mendapatkan buku lokal hingga buku keluaran internasional dengan harga di bawah Rp100 ribu!
Selain di Jakarta, road show Big Bad Wolf juga hadir di berbagai daerah di Indonesia lain seperti Bandung, Surabaya, Makassar, hingga Balikpapan.
Saat ini acara Big Bad Wolf di Jakarta sedang berlangsung. Tepatnya acara ini sudah mulai sejak tanggal 6 Maret 2020 hingga 16 Maret 2020 mendatang.
7 Cara Asyik Belanja Buku Murah di Big Bad Wolf 2020
Saking terkenalnya acara ini, setiap tahunnya para pencinta buku yang datang ke acara Big Bad Wolf pasti jumlahnya membludak.
Nggak cuma terasa penuh sesak saat sedang memilih-milih buku incaran, bahkan saat hendak melakukan pembayaran pun kamu harus siap dengan antrean yang panjang banget.
Kalau sudah begitu pastinya pengalaman belanja buku dengan harga murah di Big Bad Wolf jadi nggak menyenangkan bukan?
Tenang, Rukita punya berbagai tips yang bisa kamu coba, nih, agar pengalaman belanja buku di Big Bad Wolf Jakarta 2020 tetap menyenangkan. 🙂
1. Naik shuttle bus yang sudah tersedia
ICE BSD merupakan salah satu hall acara terbesar dan terluas di Indonesia. Karena itu sudah pasti lahan parkir yang ada di sini sangat banyak.
Big Bad Wolf sendiri nggak memakai semua hall yang ada di ICE BSD sebagai venue-nya, tahun ini acaranya berlangsung di Hall 6 sampai 10 ICE BSD.
Walaupun area parkirnya luas, tetap saja kalau kamu mencoba parkir di lokasi terdekat dari Hall 6 -10 bakal penuh dan sulit banget.
Mending kamu pilih beberapa lokasi parkir yang cukup jauh atau naik KRL dari Jakarta ke sini. Nggak usah khawatir aksesnnya sulit karena panitia Big Bad Wolf sudah menyediakan shuttle bus gratis dan rute mudah yang bisa kamu lihat pada gambar di atas.
2. Makan dulu sebelum berangkat
Jangan kaget kalau jumlah orang yang datang ke Big Bad Wolf membludak setiap tahunnya, ya.
Meski punya area food court atau beberapa stand jajanan di luar area ICE BSD, namun kamu harus siap bersaing dengan jumlah pengunjung yang datang! Sudah pasti nggak nyaman kalau harus makan di tempat yang terlalu ramai seperti itu, deh.
Makanya nggak terganggu oleh rasa lapar dan bisa fokus mencari buku yang diinginkan, nih, sebaiknya kamu isi perut terlebih dahulu sebelum berangkat ke venue, dong.
3. Datang pada waktu nggak biasa
Weekend jadi waktu di mana jumlah pengunjung acara Big Bad Wolf paling membludak. Maklum, kan, weekend merupakan hari libur bagi semua orang.
Berhubung sudah memasuki minggu terakhirnya, nih, kamu harus menyiapkan diri menghadapi lokasi yang penuh dan antrean panjang.
Ingin lebih santai saat memilih buku atau malas menunggu antrean terlalu lama? Kamu bisa datang di jam-jam unik, misalnya di atas pukul 22.00 malam atau subuh sekalian, karena Big Bad Wolf sendiri buka selama 24 Jam penuh setiap harinya! Yap, kamu bisa datang jam berapa saja!
Nah, untuk tahun depan usahakan datang saat weekday atau sekalian ambil cuti agar leluasa berburu buku.
4. Kunjungi area komik buat melengkapi koleksi
Buat para kolektor komik, khususnya komik superhero Amerika, seperti komik terbitan DC atau Marvel, sebaiknya kamu kunjungi area komik buat melengkapi koleksimu.
Kesempatan ini nggak boleh kamu lewatkan karena biasanya komik, khususnya komik dari Amerika, sangat sulit didapatkan edisi lengkap atau terbarunya di Indonesia.
Kalau pun ada, nih, harganya bakalan cukup mahal. Hal itu juga karena komik terbitan Amerika yang ada di Indonesia sendiri merupakan buku impor. Lain halnya dengan komik Jepang alias Manga yang biasanya sudah diterbitkan secara lokal di Indonesia.
Betul, di acara Big Bad Wolf juga sering kali terselip komik-komik Amerika langka yang dijual dengan harga sangat murah. Jangan sampai terlewatkan, ya!
Baca Juga: 6 Buku Indonesia Terbaik yang Rilis Tahun 2020 | Mulai dari Novel Horor hingga Kumpulan Puisi
5. Buku berbahasa Inggris pantang dilewatkan!
Satu hal yang merupakan rahasia umum bagi seluruh pencinta buku yang datang ke Big Bad Wolf adalah sarana buat mendapatkan buku berbahasa Inggris dengan harga murah.
Selain buku berbahasa Inggris, nih, berbagai majalah-majalah tebal berbahasa Inggris juga dijual di sana. Diskonnya juga bikin kalap karena sampai dengan 90%! Kesempatan emas untuk membawa pulang berbagai buku tersebut sebanyak-banyaknya, deh.
Sebagai contohnya buku resep Jamie Oliver atau satu set novel Harry Potter asli berbahasa Inggris buat kamu yang masih mencari plot-hole ceritanya yang tidak jelas dari buku versi bahasa Indonesia misalnya.
6. Bawa uang tunai untuk pembayaran
Sekarang memang sudah nggak zaman lagi buat membawa uang tunai karena hampir semua jenis pembayaran hadir dengan metode cashless, alias tanpa uang tunai. Selain uang digital, ya, biasanya metode pembayaran lain yang diterima adalah menggunakan kartu debit atau pun kredit.
Alasannya tidak lain karena berbagai metode cashless jauh lebih praktis, kan, ketimbang harus membawa uang cash ke mana-mana. Namun, beda cerita saat kamu datang ke Big Bad Wolf.
Memang, sih, di setiap kasirnya melayani pembayaran menggunakan kartu, namun biasanya antrean di kasir untuk pembayaran khusus uang tunai jadi yang paling sepi. Makanya, kalau kamu nggak mau lama-lama antre sebaiknya bawa uang tunai saja.
7. Menjelang acara berakhir justru jadi waktu yang tepat
Nggak perlu takut kehabisan buku kalau datang ke Big Bad Wolf. Karena setiap harinya bakal terus ada buku baru yang distok di acara ini.
Karena itulah menjelang tanggal acara berakhir seperti sekarang jadi waktu yang sangat tepat buat kamu mengunjungi acara ini.
Selain jumlah buku semakin bertambah, koleksi dan keragaman bukunya bakal memuaskan para pengunjung yang berburu buku murah.
Itulah berbagai tips dan cara asyik buat kamu yang mau datang dan belanja buku dengan harga murah meriah di Big Bad Wolf.
Pokoknya buat kamu pencinta buku, jangan sampai kelewatan acara tahunan ini di setiap kotanya, deh.
Kira-kira apa, nih, buku incaranmu tahun ini? Jangan lupa tulis di kolom komentar, ya!