Tinggal di apartemen pastinya nyaman bange,t ya.
Bagaimana tidak? Selain memiliki privasi total, kamu juga tidak perlu khawatir akan dikunciin ibu kost galak ketika pulang terlalu malam, entah setelah ngantor atau hangout.
Hanya saja, ketika memilih untuk tinggal di apartemen pastinya kamu harus siap dengan konsekuensi tertentu. Seperti kurang teman ngobrol atau keluar biaya tinggal di apartemen yang di luar biaya sewa bulanan.
Lho, memangnya biaya tinggal di apartemen ada lagi yang lain selain biaya sewa?
Coba cek rincian dari Rukita di sini deh.
Ada 6 Biaya Tinggal di Apartemen yang Tidak Termasuk Biaya Sewa
1. Pemeliharaan gedung
Kerap disebut sebagai maintenance fee, biaya tinggal di apartemen yang satu ini meliputi biaya pengelolaan operasional gedung, seperti kebersihan, keamanan, gaji petugas perawat gedung, dan lainnya.
2. Sinking fund
Hampir sama dengan biaya pemeliharaan, sinking fund ini biasanya dialokasikan untuk pemeliharaan fasilitas tertentu seperti lift, genset dan saluran udara serta air.
Sinking fund biasanya dipengaruhi dengan luas dan usia apartemen yang kamu tinggali. Semakin besar dan semakin baru apartemen kamu, maka semakin mahal sinking fund yang harus kamu bayar.
3. Listrik
Tentunya, di era digital seperti sekarang ini tidak mungkin kalau kamu tidak hidup tanpa listrik. Biaya listrik di apartemen relatif lebih mahal karena ada ongkos untuk mengubah tegangan listrik menjadi tegangan listrik rendah.
Di apartemen kelas menengah, penghuni biasanya membayar tagihan listrik antara 500.000 hingga 1 juta, tergantung pemakaian.
4. Air
Kalau biaya tinggal di apartemen yang satu ini biasanya mengikuti tarif yang ditetapkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat.
Biasanya, di Jakarta kamu akan ditagih 100 ribu per bulannya untuk tarif penggunaan air.
5. Laundry
Biasanya, ada ruang laundry di lantai paling bawah apartemen di mana kamu bisa menyuci dan mengeringkan pakaian kamu di saat yang bersamaan.
Memang praktis, tapi biasanya kamu akan dikenakan biaya 50.000 per 5 kilogram pakaian yang kamu cuci di ruang laundry.
6. Parkir
Kalau kamu memiliki kendaraan pribadi, biasanya setiap apartemen memiliki kebijakan berbeda-beda mengenai biaya tinggal di apartemen yang satu ini.
Di kebanyakan kasus, biasanya pengelola apartemen akan menentukan tarif bulanan yang harus kamu bayar.
Biaya mobil di apartemen kelas menengah biasanya berkisar antara 100.000 hingga 200.000 per bulan, dan untuk parkir sepeda motor biayanya antara 25.000 hingga 100.000 per bulan.
Banyak juga ternyata, biaya tinggal di apartemen yang akan membebani kamu selain biaya sewa. Bagaimana, masih mau tinggal di apartemen atau mau pilih alternatif lain seperti coliving, misalnya?
Kalau kamu tinggal di coliving Rukita, kamu nggak perlu khawatir dengan biaya tinggal di apartemen yang ekstra seperti ini. Di Rukita, satu tagihan sudah mewakili semua biaya, sehingga kamu tidak perlu keluar biaya lain-lain lagi.
Penasaran? Coba cek daftar lokasi coliving Rukita yang bisa kamu pilih.
BACA JUGA: Modal 3,5 Juta Bisa Dapat Apartemen Seperti Apa di Jakarta?
