Di tengah pandemi ini, tuh, berbelanja pakaian dan barang-barang non-essential mungkin terlihat seperti hal terakhir yang harus dipusingkan. Namun, kalau tidak berbelanja kita akan membuat bisnis online menjadi kehilangan sumber uang mereka.
Jangan khawatir, ya, Rukita akan membahas lengkap tentang cara belanja online aman selama Corona. Selain dapat menghibur kamu baik di tengah WFH atau sebagai persiapan menyambut new normal, nih, kamu akan membantu bisnis online tetap hidup di tengah pandemi.
Ingin tahu cara belanja online aman selama Corona? Yuk, langsung cek di bawah ini.
Menurut Saskia Popescu, ahli pencegahan infeksi dan epidemiologis, berbelanja online adalah tindakan aman. Sejauh ini tidak ada risiko berbahaya untuk berbelanja online karena tidak ada kasus di mana virus Corona tersebar melalui barang belanjaan online.
Meskipun begitu, nih, perlu kita ingat bahwa kemungkinan virus Corona menempel pada barang belanjaan kita tetap ada, bukannya tidak ada sama sekali. Maka dari itu, ya, jangan lupa untuk mengambil langkah-langkah pencegahan saat berbelanja.
Tergantung dari bahan pakaian yang kita beli, sih, soalnya virus Corona nampaknya tidak dapat bertahan lama di serat pakaian. Kalau merasa tidak aman, ya, kamu bisa mencuci pakaian yang baru dibeli untuk memastikan aman dari virus Corona.
Pakaian cenderung memiliki pori-pori besar sehingga sulit bagi virus untuk bertahan hidup di permukaan pakaian. Mencuci pakaian menggunakan air hangat atau air sabun dipastikan dapat membersihkan pakaian dari segala jenis virus dan bakteri.
Belakangan ini thrift store atau toko pakaian bekas memang sedang menjadi tren di perbelanjaan online.
Tentu saja berbelanja pakaian bekas di tengah pandemi membuat kamu khawatir, tapi menurut Julia L. Marcus, seorang ahli penyakit dan epidemiologist, kemungkinan virus menempel di pakaian bekas itu rendah sekali.
Sama seperti berbelanja pakaian baru, tuh, kamu bisa menghilangkan kekhawatiran kamu dengan cara mencuci pakaian belanjaanmu setelah membelinya.
Para ahli setuju bahwa area luar packaging belanjaan kita memiliki risiko tertinggi untuk terpapar virus Corona. Meksipun begitu, nih, kemungkinannya untuk menularkan virus Corona pun masih terhitung sangat rendah.
Menurut para ahli, tuh, kemungkinan besar partikel virus Corona dapat bertahan di permukaan kardus kemasan yaitu selama 12 jam dan selama 3 hari apabila berbahan plastik.
Jadi, untuk mencegahnya, ya, pastikan kamu membuang packaging di luar rumah dan langsung mencuci tangan setelah membuka paket tersebut.
Berhubung kardus dan plastik biasanya digunakan untuk membungkus belanjaan online, ya, kamu harus tahu cara membuka paket yang benar agar terhindar dari paparan virus Corona.
Kalau merasa tidak aman, nih, kamu bisa membersihkan permukaan plastik dengan disinfektan dan kemasannya segera dibuang di luar rumah. Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah membuka paket agar terhindar dari ancaman virus.
Apabila tinggal bersama orang yang memiliki risiko tinggi tertular virus Corona maka kamu mungkin harus meninggalkan kardus belanjaan kamu di luar rumah selama beberapa hari untuk memastikan virus yang menempel di paket kamu sudah benar-benar mati.
Ternyata begitulah cara belanja online aman selama Corona. Jadi, kamu tetap bisa berbelanja di toko online favorit asalkan menjalankan beberapa hal pencegahan saat menerima paket, ya.
Apakah kamu tetap berbelanja online selama pandemi ini? Kalau iya, sharing dengan Rukita di kolom komentar tentang langkah-langkah pencegahan kamu saat menerima barang, dong.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.