Sudah sejauh apa persiapanmu untuk pendaftaran beasiswa LPDP 2022?
Siapa yang menanti-nantikan pembukaan pendaftaraan beasiswa LPDP tahun ini? Pasalnya, beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) 2022 akan dibuka tanggal 25 Februari mendatang. Saatnya kamu mempersiapkan diri, nih!
Kamu bisa melakukan registrasi beasiswa melalui lpdp.kemenkeu.go.id. Namun, sebelum registrasi, ada beberapa syarat yang harus kamu siapkan. Selain itu supaya nggak terlewatkan, ketahui juga jadwal seleksi beasiswa LPDP 2022.
Seputar Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022
Sebelum penutupan pendaftaran beasiswa LPDP tahun ini supaya memudahkanmu, perhatikan beberapa hal berikut ini. Yuk, simak ulasan lengkap beasiswa LPDP 2022!
1. Jadwal seleksi beasiswa LPDP 2022
Di tahun ini, LPDP akan membuka pendaftaran beasiswa sebanyak dua kali dalam dua tahap. Untuk tahap pertama akan dimulai pada 25 Februari sampai 27 Maret 2022. Jenis beasiswanya ada kategori umum, afirmasi, dan targeted.
Sementara untuk tahap kedua bisa melakukan registrasi pada 4 Juli 2022. Proses seleksinya pun terdiri atas Seleksi Administrasi, Seleksi Bakat Skolastik, dan Seleksi Substansi. Berikut jadwal seleksi lengkapnya.
- Jadwal Seleksi Tahap 1: Pendaftaran beasiswa (25 Februari – 27 Maret 2022), Seleksi Administrasi (28 Maret – 11 April 2022), Seleksi Bakat Skolastik (18 April – 22 April 2022), dan Seleksi Substansi (16 Mei – 25 Juni 2022).
- Jadwal Seleksi Tahap 1: Pendaftaran beasiswa (4 Juli – 5 Agustus 2022), Seleksi Administrasi (8 Agustus – 19 Agustus 2022), Seleksi Bakat Skolastik (29 Agustus – 10 September 2022), dan Seleksi Substansi (26 September – 4 November 2022).
2. Persyaratan pendaftaran beasiswa
Meski saat ini LPDP belum memberikan informasi mengenai ketentuan, daftar perguruan tinggi yang tersedia, maupun syarat khusus untuk beasiswa tahun ini, syarat dari tahun lalu bisa dijadikan referensi.
Panduan lengkap persyaratannya dapat kamu akses saat pembukaan pendaftaran pada 25 Februari 2022. Berikut ini syarat umum beasiswa LPDP.
- WNI
- Sudah menyelesaikan studi D4/S1 untuk beasiswa S2, studi S2 untuk jenjang S3, serta lulus D4/S1 langsung doktor.
- Dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi BAN-PT, perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui Ditjen Dikti Kemendikbudristek atau Kedutaan Besar RI di negara asal universitas.
- Tak sedang menempuh pendidikan program magister atau doktoral di perguruan tinggi dalam negeri/luar negeri.
- WNI yang sudah menyelesaikan S2 nggak bisa mendaftar beasiswa magister. Sementara yang sudah menyelesaikan studi S3 nggak bisa mendaftar jenjang doktor.
- Sertakan surat rekomendasi dari akademisi untuk yang belum bekerja dan yang sudah bekerja bisa melampirkan surat rekomendasi dari atasan.
- Memilih universitas dan prodi sesuai ketentuan LPDP.
- Beasiswa hanya untuk kelas reguler, bukan kelas lain yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP.
- Lengkapi profil pendaftaran online.
- Personal statement dan nggak ada ketentuan khusus.
- Menuliskan komitmen untuk kembali ke Indonesia dan rencana kontribusinya di Indonesia pasca studi.
- Menuliskan proposal penelitian untuk pendaftar program doktor.
- Bersedia menandatangani surat pernyataan.
- Pendaftar jenjang S2 maksimal berusia 35 tahun, sedangkan jenjang S3 maksimal 40 tahun.
- IPK pendaftar S2 minimal 3.00 dilengkapi transkrip asli atau yang sudah dilegalisir. Untuk pendaftar S3 minimal 3.25. Pendaftar doktoral dari program magister tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari kampus asal.
- Lulusan luar negeri wajib memberikan hasil konversi IPK yang bisa dikonversi melalui https://www.scholaro.com/gpa-calculator/ dan diberikan bersamaan dengan transkrip.
- Bukti kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS, PTE, atau IELTS.
- Memberikan surat keterangan menunda memulai studi dari kampus tujuan untuk pendaftar yang waktu mulai studi dalam LoA Unconditional nggak sesuai ketentuan LPDP.
3. Dibagi ke dalam tiga kategori beasiswa
Tahun ini LPDP membagi beasiswa ke dalam tiga kategori di antaranya ada beasiswa afirmasi, targeted, dan umum. Pada tahun lalu, sebanyak 63.060 orang melakukan registrasi pendaftaran dan 4.266 orang yang diterima sebagai awardee LPDP 2021.
Kategori afirmasi diberikan untuk kelompok difabel atau penyandang disabilitas, prasejahtera, dan yang berasal dari daerah terluar, tertinggal, dan terdepan. Sementara program targeted untuk pegawai negeri sipil, TNI/Polri, dokter spesialis, kewirausahaan, pendidik, maupun kerja sama khusus.
Kategori terakhir beasiswa umum terdiri atas beasiswa reguler S2 dan S3 di kampus dalam atau luar negeri, Beasiswa PTUD (Perguruan Tinggi Utama Dunia), dan beasiswa Co Funding (Beasiswa Mandiri).
Nah, itu dia persiapan yang perlu kamu perhatikan untuk pendaftaran beasiswa LPDP 2022. Jangan lewatkan kesempatan ini, ya!
Ingin ngekost dekat kampus? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit Rukita berupa kost di Jabodetabek serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah ke mana pun, termasuk berada dekat dengan kampus-kampus ternama.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.
