Intip bacaan novel tahun 90-an, yuk! Ada cerita detektif juga, lho.
Siapa, nih, yang hobi membaca novel? Kalau kamu salah satunya dan kebetulan kamu adalah generasi milenial, pasti sudah nggak asing lagi dengan novel-novel yang terbit pada tahun 90-an. Memang, ya, novel tahun 90-an itu punya cerita yang berbeda dari novel lainnya.
Di sisi lain, mungkin kamu lebih banyak menemukan bacaan dengan setting luar negeri di novel yang rilis pada tahun 2000-an. Tentu saja hal ini sangat menarik untuk dibaca. Namun, kamu pasti akan merasakan sensasi yang berbeda jika membaca novel yang populer di tahun 90-an, deh.
Bacaan Novel Legendaris yang Populer Tahun 90-an
Buat kamu yang penasaran terhadap bacaan novel tahun 90-an, kenalan dulu, yuk, dengan beberapa novel legendaris buat generasi milenial. Ada novel remaja yang ringan hingga novel tentang misteri, lho. Hmm, mungkin agak susah mencari novel ini di toko buku. Tapi kamu bisa coba cari di tumpukan koleksi buku milik kakakmu, siapa tahu ketemu!
1. Lupus
Generasi 90-an pasti sudah nggak asing lagi dengan serial novel berjudul “Lupus”, dong. Novel yang punya cerita ringan ini hits banget pada masanya. Rasanya, ya, semua anak muda di tahun 90-an pasti pernah membaca novel satu ini.
Awalnya, “Lupus” merupakan judul cerita bersambung yang terbit di majalah Hai pada Desember 1986. Berkat antusiasme warga yang sangat besar, akhirnya sang penulis Hilman Hariwijaya membuat cerita novel dengan karakter Lupus.
Lupus sendiri adalah karakter remaja SMA sekaligus wartawan muda di majalah Hai yang punya ciri khas rambut berjambul dan selalu mengunyah permen karet. Ia menjalani hidup dengan penuh humor dan nggak ada beban pikiran.
Selain “Lupus” sebagai serial novel utama, Hilman juga menggandeng penulis lain Boim LeBon untuk menerbitkan serial Lupus edisi “Lupus Kecil” dan “Lupus ABG”. Diketahui, total ada 59 judul dan 5 film layar lebar dengan cerita Lupus. Wah, banyak juga ya!
2. Goosebumps
Pencinta novel horor pasti suka, nih, kalau baca serial “Goosebumps”. Serial novel yang terbit pada 90-an ini digemari banyak anak-anak hingga remaja pada masanya. Ceritanya yang mencekam sekaligus misterius membuat pembacanya penasaran.
Penulis “Goosebumps” R.L Stine sering menggunakan sudut pandang orang pertama dalam serial ini. Sehingga, kamu seperti benar-benar sedang berada dalam novel saat membacanya. Novel ini juga sering punya akhir cerita twist yang nggak bisa ditebak. Seru banget, deh!
Beberapa judul novel yang pernah rilis adalah “Darah Monster”, “Gara-gara Cermin Ajaib”, “Topeng Hantu”, “Kenapa Aku Takut Lebah”, dan masih banyak lagi. Setelah novelnya sukses, “Goosebumps” juga diangkat serial TV dan layar lebar pada 2015. Apa kamu sempat menontonnya?
3. Lima Sekawan
Serial novel “Lima Sekawan” paling pas buat kamu penggemar cerita misteri dan detektif. “Lima Sekawan” atau dalam judul aslinya “The Famous Five” merupakan novel fiksi karya Enid Blyton. Dilansir dari laman Enid Blyton, cerita Lima Sekawan pertama kali terbit pada tahun 1942 di Inggris dengan judul “Five on a Treasure Island” atau dalam versi Bahasa Indonesia berjudul “Lima Sekawan di Pulau Harta Karun”.
“Lima Sekawan” atau “The Famous Five” bercerita tentang Julian, Dick, George, Anne, dan seekor anjing bernama Timmy memecahkan berbagai misteri saat mereka sedang berlibur. Mulai dari memecahkan misteri harta karun hingga pulau misterius bikin selalu penasaran untuk dibaca!
Setidaknya ada 20 judul novel yang ditulis oleh Enid Blyton hingga tahun 1963, serta 8 cerita pendek yang menampilkan karakter Lima Sekawan. Cerita dengan karakter Lima Sekawan juga ditulis oleh penulis asal Perancis Claude Voilier, yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Novelis Jerman Sarah Bosse juga menuliskan 16 novel tambahan Lima Sekawan dalam bahasa Jerman pada 2004. Sayangnya, novel karya Sarah Bosse tidak diterjemahkan ke dalam versi bahasa Inggris.
4. STOP
Sepertinya, ya, remaja tahun 90-an memang gemar untuk membaca cerita detektif atau misteri. Serial “STOP” juga masuk ke dalam daftar novel tahun 90-an yang punya banyak fans.
Novel karya penulis Jerman Stefan Wolf ini bercerita tentang geng STOP, terdiri dari Sporty, Thomas, Oskar, serta Petra yang memecahkan berbagai kasus kejahatan misterius, mulai dari pencurian, penculikan, dan kasus kriminal lainnya. Bersama dengan seekor anjing yang menjadi maskot mereka, berbagai petualangan pun mereka hadapi dengan berani.
Uniknya, nih, judul asli serial novel tahun 90-an ini ternyata berbeda dari versi terjemahan di Indonesia. “STOP” memiliki judul asli TKKG yang merupakan akronim inisial para karakter utama, yakni Tim, Karl, Klosschen, dan Gaby.
Serial petualangan detektif STOP ini bisa kamu baca secara gratis di Perpustakaan Nasional Salemba Raya dan Perpustakaan Nasional. Yuk, langsung baca novel STOP favoritmu!
5. Olga
Ada satu lagi, nih, novel tahun 90-an yang hits pada masanya. Selain “Lupus”, Hilman Hariwijaya juga membuat karakter remaja perempuan tomboy bernama Olga. Sama halnya dengan “Lupus”, novel “Olga” juga awalnya diterbitkan sebagai cerita pendek di majalah remaja, Mode. Kemudian, pada Juli 1990 cerita Olga dirilis dalam bentuk novel dengan judul “Sepatu Roda”.
Serial novel ini bercerita tentang Olga seorang pelajar SMA tomboi yang senang memakai sepatu roda dan bekerja sampingan sebagai penyiar Radio Ga Ga. Novel ini cukup populer hingga akhirnya diangkat ke dalam serial televisi dan film.
Total ada 13 judul novel dari serial Olga dari periode terbit Juli 1990 hingga April 2002. Beberapa judul yang pernah diterbitkan di antaranya adalah “Sepatu Roda”, “Cover Boy”, dan “Radio Jojing”. Nah, kamu pernah baca judul yang mana?
Nah, itu dia beberapa bacaan novel tahun 90-an yang hits pada masanya. Ternyata novel awal 90-an nggak selalu tentang percintaan, ya? Ada juga banyak cerita novel yang seru buat dibaca, seperti misteri dan kehidupan remaja biasa. Seru banget!
Kamu paling tertarik baca novel tahun 90-an yang mana? Tulis di kolom komentar, yuk!
Kalau kamu sedang pusing cari hunian nyaman antiribet dengan fasilitas lengkap, coba ngekost di Rukita saja! Lokasi unit coliving Rukita sangat strategis di Jabodetabek, Bandung, serta Surabaya, lho.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!