Sebelum berkunjung, ada aturan halal bihalal 2022 saat Lebaran.
Setelah dua tahun, akhirnya larangan mudik lebaran dicabut oleh pemerintah. Tahun ini kita bisa berkumpul kembali bersama keluarga di kampung halaman tercinta. Kita bisa menikmati kembali suasana lebaran di kampung halaman dan melakukan halal bihalal.
Halal bihalal sudah menjadi tradisi lebaran di Indonesia. Kalau ngga dilakuin serasa ada yang kurang dari lebaran.
Halal bihalal adalah kegiatan maaf-memaafkan saat Idulfitri dan dilakukan bersama keluarga atau kerabat di suatu tempat. Halal bihalal juga dapat berarti menjalin silahturahmi. Jadi nggak sabar ingin menyambut Lebaran dan bertemu keluarga, ya!
Dilansir dari website nu online, KH Abdul Wahab Chasbullah adalah pengagas dari halal bihalal di Indonesia. Istilah halal bihalal ini dicetuskan oleh KH. Wahab Chasbullah dengan dua analisa.
Pertama adalah thalabu halâl bi tharîqin halâl yang berarti mencari penyelesaian masalah atau mencari keharmonisan hubungan dengan cara mengampuni kesalahan. Kedua yaitu halâl “yujza’u” bi halâl yang bermakna pembebasan kesalahan dibalas pula dengan pembebasan kesalahan dengan cara saling memaafkan.
KH Abdul Wahab Chasbullah mencetuskan ide ini setelah dimintai saran oleh Soekarno. Kala itu, di tahun 1948 situasi politik di Indonesia nggak begitu baik. Pemberontakan terjadi dimana-mana, dan para elit politik kerap bersilang pendapat bahkan bertengkar.
Oleh karena itu, KH Abdul Wahab kemudian menyarankan untuk melaksanakan silahturahmi. Apalagi saat itu, idul fitri sudah dekat. Momen idul fitri bisa dimanfaatkan untuk menjalin silahturahmi sekaligus menjalankan sunnah untuk saling bersilahturahim.
Namun, Soekarno merasa kurang cocok dengan istilah silahturahmi yang terdengar biasa dan meminta kata yang lain. KH Abdul Wahab Chasbullah kemudian menyarankan kata halal bi halal. Beliau menganggap bahwa situasi dimana elit politik yang nggak bersatu terjadi karena mereka saling menyalahkan dan sikap itu termasuk dosa.
Jika menghasilkan dosa berarti termasuk perbuatan haram. Untuk menghindari dosa yang haram, maka harus dihalalkan. Beliau menyarankan agar elit politik duduk bersama dalam satu meja dan saling memaaafkan.
Soekarno kemudian mengikuti saran kiai dan mengundang semua tokoh politik untuk bersilahturahmi di Istana Negara. Kegiatan tersebut diberi judul “Halal Bihalal”. Halal bihalal kemudian menjadi bagian dari tradisi lebaran di Indonesia sampai saat ini.
Halal bihalal dapat dimaknai sebagai silahturahmi dan kegiatan saling memaafkan. Awalnya, halal bihalal memang dilakukan saat Idul Fitri, namun sekarang bisa dilakukan di saat-saat lainnya.
Halal bihalal sendiri telah menjadi tradisi di Indonesia dan melekat secara kultural bagi masyarakat. Jika dilihat dari tinjauan Al Quran, halal merupakan berbagai hal yang baik lagi menyenangkan.
Berarti, umat muslim diperintahakan untuk melakukan kegiatan yang baik dan menyenangkan bagi diri sendiri dan orang lain. Menjalin tali silahturahmi adalah salah satunya.
Selain itu, ada hadist yang berkaitan dengan Halal Bihalal, yaitu:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَتْ لَهُ مَظْلَمَةٌ لِأَخِيهِ مِنْ عِرْضِهِ أَوْ شَيْءٍ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهُ الْيَوْمَ قَبْلَ أَنْ لَا يَكُونَ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ إِنْ كَانَ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ أُخِذَ مِنْهُ بِقَدْرِ مَظْلَمَتِهِ وَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ صَاحِبِهِ فَحُمِلَ عَلَيْهِ رواه البخاري.
Artinya : “Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Siapa yang mempunyai tanggungan kepada saudaranya baik berupa harta benda atau sesuatu yang lainnya, maka mintalah halal darinya hari ini juga, sebelum dinar dan dirham tidak berlaku lagi, jika tidak maka ketahuilah bahwa orang yang punya tanggungan pada orang dan belum terselesaikan di dunia, maka di hari hisab kebaikannya diberikan pada orang yang didzalimi di dunia, jika amal baiknya habis, maka amal buruk orang yang didzaliminya dilimpahkan padanya.” (HR. Al-Bukhari).
Hadist ini tentu mengingatkan kita pada pendapat KH Abdul Wahab Chasbullah yang pertama kali mencetuskan kata halal bihalal.
Halal bihalal yang dilakukan di Indonesia ini sejalan juga lho dengan hadist satu ini.
مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَتَفَرَّقَا
Artinya: “Tidak ada dua orang muslim yang bertemu kemudian bersalaman kecuali dosa keduanya diampuni oleh Allah swt sebelum mereka berpisah. (HR. Tirmidzi).
Setelah mengetahui makna halal bihalal makin nggak sabar untuk saling bermaaf-maafan, kan?
Apakah kamu udah siap untuk melakukan halal bihalal di tahun 2022? Namun, seperti yang kita ketahui bahwa pandemi masih berlangsung.
Jadi, kita masih harus berupaya untuk mencegah penularan virus Covid-19 di Indonesia. Oleh sebab itu, simak dulu yuk aturan halal bihalal 2022 sesuai dengan surat edaran Mendagri berikut ini.
Dalam poin pertama surat edaran Mendagri, kepala daerah diminta untuk memperhatikan pelaksanaan halal bihalal oleh masyarakat. Kegiatan harus disesuaikan dengan level penularan covid-19 yang mengikuti Instruksi Mendagri tentang PPKM level 3, level 2, dan level 1 di Jawa dan Bali.
Selain itu, posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua dapat dioptimalkan sesuai dengan instruksi Mendagri tentang PPKM.
Jadi, perketat protokol kesehatan jika tempat pelaksanaan halal bihalalmu berada di level penularan yang tinggi, ya!
Pada poin kedua, dijelaskan bahwa jumlah tamu harus disesuaikan dengan level penularan covid-19 di daerah masing-masing. Untuk level 3, tamu yang hadir maksimal adalah 50% dari kapasitas tempat.
Sementara, pada kategori level 2 maksimal adalah 75%. Tamu dengan jumlah 100% diperbolehkan pada kategori level 1. Ingat baik-baik, ya.
Jika kegiatan halal bihalal dilaksanakan dengan jumlah diatas 100 orang, maka makanan atau minuman disediakan dalam kemasan yang bisa dibawa pulang dan nggak diperbolehkan ada sajian hidangan di tempat atau prasmanan.
Mendagri juga mengingatkan untuk menghindari acara makan-makan yang ramai peserta membuka masker karena rawan penularan Covid-19.
Aturan keempat yaitu tetap melaksanakan protokol kesehatan secara lebih ketat yang pengaturannya diatur lebih lanjut oleh pemerintah daerah.
Sekurang-kurangnya memakai masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer secara berkala, serta menjaga jarak.
Itulah beberapa aturan halal bihalal yang telah ditetapkan oleh Mendagri melalui surat edarannya. Bagi kamu yang akan melaksanakan mudik dan mengikuti kegiatan halal bihalal, jangan lupa untuk tetap menaati protokol kesehatan!
Punya pengalaman menarik saat halal bihalal? Yuk, share di kolom komentar!
Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya, Malang serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.