Friendzone adalah situasi yang tak menyenangkan, simak tips menghindarinya!
Friendzone? Kamu mungkin nggak asing ya jika mendengar kata ini. Friendzone adalah situasi dimana kamu memiliki teman dekat dan tiba-tiba menyukainya namun tak berbalas. Nah, menghadapi dan harus terjebak di situasi friendzone tersebut memang sangat tidak mengenakkan.
Namun mengapa sih hal ini sering terjadi dalam suatu hubungan pertemanan? Apakah betul pihak cowok lah yang selalu mengalami hal ini? Biar nggak penasaran, cek pembahasannya berikut ini:
Ciri-Ciri Friendzone
Friendzone adalah suatu hubungan yang melibatkan laki-laki dan perempuan dalam satu lingkungan pertemanan, dimana dalam hubungan tersebut sangat tidak menguntungkan untuk satu pihak. Mengapa bisa disebut demikian?
Karena, ada suatu momen dimana satu pihak berharap bisa menjalani status hubungan yang serius dan lebih dari sekedar teman. Namun, tidak adanya respon atau berujung penolakan dari pihak lain membuat hal tersebut dinamakan friendzone.
Mengapa Friendzone Bisa Terjadi?
Sesuai istilahnya yakni friendzone, hubungan ini tumbuh dari ikatan pertemanan yang bisa saja sudah terjalin lama. Kok bisa?
Menjalankan hubungan pertemanan sejak lama tentunya akan menimbulkan yang namanya kedekatan. Dari kedekatan tersebu itu lah, bisa menjadi buih-buih penyebab terjadinya friendzone.
Walaupun hal ini sering kali menghampiri laki-laki, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa ada juga perempuan yang terjebak di dalam kondisi friendzone.
Namun, ternyata ada penyebab lainnya mengapa friendzone bisa terjadi. Apa saja sih kira-kira? Simak penyebabnya dibawah ini:
1. Gampang Baper
Ini nih poin pertama mengapa kamu bisa terjebak friendzone, yaitu gampang baper! Kenapa sih baper bisa terjadi?
Baper terjadi karena kamu terlalu sensitif dan terbiasa menanggapi sesuatu dengan membawa perasaan, termasuk perihal menyekuai seseorang. Alhasil, kamu selalu berharap lebih tanpa memikirkan dampaknya akan seperti apa jika tidak sesuai.
Nggak baik tau!
2. Terlalu Banyak Meluangkan Waktu
Hal kedua mengapa friendzone bisa terjadi. Jangan terlalu banyak meluangkan waktumu untuk hal yang belum tentu jadi prioritasnya.
Mencari waktu kosong, mengajaknya bertemu, atau mencari cara lainnya yang terlalu menonjolkan ketertarikanmu. Apakah kamu pernah melakukan hal semacam itu? Jika iya, berhentilah melakukannya karena bisa saja berakhir sia-sia.
Karena, bisa saja ia memang dengan sengaja tidak memberikan jawaban apa-apa, karena memang tidak tertarik dengan ajakanmu. Atau kemungkinan lainnya, dia hanya tertarik apabila kamu mengajak beberapa teman yang lain.
3. Sangat Berharap
Melakukan hal ini sama dengan menaruh harapan terhadap hal yang tidak pasti. Jika dia tidak memberikan tanda-tanda yang sesuai dengan harapanmu, segeralah mundur secara perlahan sebelum membuatmu kecewa.
Sebagai contoh, pesan whatsapp mu sudah lama tidak dibalas oleh dia karena kesibukannya.
Jika sudah masuk ke tahap ini, tandanya kamu sudah sah mengalami yang namanya friendzone,
4. Tidak Merespon Kode yang Diberikan
Segala usaha sudah kamu lakukan. Lalu, usaha kamu berikutnya adalah mencoba menggunakan kode-kode agar menarik perhatiannya, yang ternyata sama sekali tidak membuatnya tergerak untuk membalas kode tersebut.
Meskipun sebenarnya dia tahu kamu memberikan kode tersebut untuknya, namun dia enggan menanggapi kode itu sama sekali.
Menghadapi posisi serba sulit seperti tadi pasti tidak menguntungkan untuk kamu dan cenderung buang-buang waktu. Apalagi, jika sudah masuk ke dalam hubungan friendzone bisa saja merusak hubungan pertemanan yang sudah kamu jalin sejak lama.
Memang siap jika kehilangan teman?
BACA JUGA: 7 Tanda Red Flag dalam Hubungan yang Harus Kamu Ketahui | Coba Buka Mata dan Peka, Yuk!
Tips Ampuh agar Tidak Terjebak Friendzone
Nah, setelah kamu sudah tau beberapa penyebabnya, sekarang kamu harus tau juga bagaimana agar kamu tidak terjadi pada dirimu dan terhindar dari hubungan friendzone. Rukita punya tips nih buat kamu dibawah ini.
Silahkan di simak, ya!
1. Jaga Jarak Aman
Ini merupakan hal paling utama jika kamu nggak mau terjebak di lubang friendzone. Kamu masih bisa kok berteman baik dengannya, namun jangan terlalu sering mencari momen untuk berduaan, ya!
Pastikan sebisa mungkin menghindari hal semacam itu atau bisa mengajak temanmu untuk menemani. Misalnya nih, sebagai contoh, ketika kalian sedang berencana mengadakan kegiatan apapun bersama teman-teman, coba ajak temanmu yang lain, agar menjaga jarak tadi dan mencegah terjadinya obrolan yang terlalu intense dengan dia.
2. Hanya Sebatas Teman
Mempunyai banyak teman tentu hal yang sangat diingkan setiap orang, bukan? Maka dari itu, tanam dan niatkanlah sejak awal bahwa kamu dan dia hanyalah sebatas teman, tidak lebih dari itu.
Jika kamu sudah memiliki mindset seperti ini, dapat dipastikan kamu akan terhindar dari hubungan friendzone, walaupun seakrab atau sedekat apapun jarak kamu dengan dia nantinya.
3. Alihkan Perhatian Terhadap Hal Lain
Jangan sesekali kamu terfokus hanya ke dirinya saja. Permasalahannya adalah, perasaan seseorang itu bisa muncul karena terlalu sering melihat dan memikirkannya.
Ingatkah dengan pepatah yang mengatakan bahwa cinta hadir pada pandangan pertama? Nah, sebelum rasa cinta itu hadir, segera alihkan perhatianmu saat itu juga terhadap hal menarik lainnya.
Kamu bisa fokus pada sirkel pertemananmu, bisa mengajak mereka liburan atau sekedar hangout sambil mencairkan suasana setelah kejadian tersebut.
4. Mencoba Menghargai
Terima dan hargailah segala keputusan yang dia berikan kepadamu. Kamu pun harus bersikap dewasa serta memahami.
Walaupun menunjukkan sifat legowo adalah hal yang lumayan sulit, tapi jangan sampai karena tidak menerima jawabanmu, jadi merusak hubungan pertemananmu juga!
Kembali lah melakukan aktifitas seperti sebelumnya tanpa ada rasa canggung sedikitpun. Lebih indah bukan?
5. Benahi dan Fokus Pada Dirimu
Kegagalan sejatinya bukan kiamat. Kegagalan mendapatkan perempuan yang kamu suka contohnya, tentu bukan akhir dari segalanya. Justru, dari kegagalan itu membuat kamu belajar serta bisa menyiapkan segala sesuatu yang masih kurang di masa depan.
Mulai sekarang, coba deh lakukan hal-hal yang bisa mambuatmu happy dan melupakan kondisi friendzone yang sudah berlalu.
Memang, friendzone adalah situasi yang tidak menyenangkan, selain membuat patah hati, pertemanan pun juga menjadi lebih canggung. Namun, setelah mengetahui penyebab dan cara menghindarinya di atas, semoga kamu nggak akan terjebak dalam situasi ini, ya!
Apakah kalian mempunya cerita dan pengalaman soal friendzone? Tulis di kolom komentar, yuk!
Lagi cari hunian kost yang mempunyai fasilitas oke dan strategis dekat perkantoran? Yuk, kost impianmu di Rukita yang sudah tersebar di Jabodetabek, Bandung dan Surabaya
Download aplikasi Rukita di google play store dan play store agar pencarian kostmu semakin mudah. Hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 jika memilik pertanyaan lebih lanjut atau kunjungi www.Rukita.co.
Ikuti akun Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id agar tidak ketinggalan diskon dan info update terbaru!