Source: Unsplash.com
Bahasa ekor kucing ternyata punya banyak arti!
Pertama kali memelihara anabul alias kucing tapi bingung memahami suasana hati mereka? Di dunia kucing, ekor ternyata bisa jadi salah satu cara yang digunakan anabul untuk mengungkapkan perasaannya.
Memahami arti bahasa gerakan ekor kucing akan membantu kamu semakin mengerti tentang apa yang dirasakan kucing kesayanganmu. Kamu nggak perlu panik duluan dengan gerak-gerik ekor hewan berbulu ini.
Kucing menggunakan ekornya bersama telinga, mata, dan tubuhnya untuk berkomunikasi. Pencinta kucing penting banget memahami arti bahasa ekornya, apalagi kalau kamu memelihara anabul.
Memahami arti bahasa ekor kucing juga membuat kamu bisa mengetahui situasi atau hal yang bikin kucingmu bahagia maupun ketakutan. Sama halnya jika hewan peliharaan kamu sedang sakit, mengenal bahasa ekor kucing akan membantu kamu.
Kucing juga termasuk hewan yang akan menggerakkan ekornya saat ingin mengekspresikan emosi. Yuk, simak di bawah ini supaya lebih paham apa yang kucing kamu sedang rasakan.
Saat kucing mengibaskan ataupun menggoyangkan ekornya secara perlahan dari satu sisi ke sisi lain, mungkin itu bisa jadi tanda mereka sedang fokus terhadap sesuatu. Bisa saja fokus kepada mainan, binatang lain, ataupun hal lain yang ada di sekitarnya.
Bahasa ekor kucing satu ini juga bisa diartikan sebagai tanda mereka siap menerkam. Menunjukkan tingkah ini sebenarnya baik bagi kucing, sehingga kamu biarkan saja anabul tetap melakukannya.
Kalau kucing sedang melilitkan ekor ke tubuh yang terlihat seperti melingkar, itu tanda anabul merasa ketakutan, kesakitan, atau merasa nggak enak badan.
Saat kamu berada dalam situasi ini, akhiri interaksi dengan kucing dan pastikan lingkungan sekitarnya bebas dari pemicu stres. Namun, semakin parah saat ekor kucing melingkari tubuhnya selama lebih dari beberapa hari. Mungkin saja itu tanda kucing merasa sakit.
BACA JUGA:
Ketika kamu melihat ekor kucing melengkung ke bawah, ini berarti anabul ingin memberitahumu untuk mundur. Kemungkinan menunjukkan tingkah reaktif, nggak mau diganggu dam suasana hati sedang agresif.
Selain itu, jika ke belakang sedikit meliuk berarti kucing tertarik kepada sesuatu. Perasaan hatinya sedang baik dan ingin menunjukkan ketertarikan terhadap sekitarnya.
Arti dari bahasa ekor kucing yang berdiri terangkat ke atas menandakan mereka senang bertemu denganmu. Suasana hati kucing sedang baik-baik saja.
Posisi ekor ini juga menandakan mereka ingin berbagi kesenangan dengan manusia di depannya. Saat seperti ini kucing kamu sedang ingin diperhatikan. Yuk, ajak main anabul!
Bahasa ekor yang bergerak perlahan dari kanan ke kiri, sering kali menandakan hewan berbulu sedang sedikit kesal. Tapi kucing yang lagi bermain juga biasa mengibaskan ekornya dari sisi kanan ke kiri sebelum menerkam.
Tapi jika digerakkan ke arah samping, bahasa ekor kucing ini artinya ia sedang fokus terhadap sesuatu. Misalnya saja makanan yang kamu bawa. Saat ini kucing seperti merasa dicintai.
Sering melihat kucing menggerakkan ekornya saat sedang tidur? Tingkah anabul ini memang sulit dimengerti, soalnya saat tertidur ekor kucing bergerak dengan cara dan waktu berbeda.
Lalu apa alasan kucing menggerakkan ekornya saat tidur? Banyak orang-orang percaya bahwa kucing sedang bermimpi. Situasi ini terjadi ketika kucing tertidur lelap dan nggak mungkin bangun jika di sekitarnya ada suatu hal terjadi.
Kamu juga mungkin pernah melihat kucing akan menggerakkan ekornya dengan cepat ketika disentuh saat tertidur. Padahal mereka nggak ingin diganggu.
Kucing kamu sering ‘membanting’ ekornya ke permukaan? Arti bahasa ekor kucing tersebut menunjukkan hewan berbulu ini sedang merasa terganggu, marah, dan kesal.
Anabul ingin memberitahu kamu bahwa ada sesuatu yang menganggunya. Bisa saja perilaku ini membuat jarak antara kamu dan kucing kesayangan. Seperti ketika kamu sedang mengelusnya, tapi kucing peliharaan merespons dengan membanting ekor ke permukaan, berarti kamu diminta untuk berhenti.
Membanting ekor juga menjadi awal dari respons sebelum kucing mulai menggigit, menggeram, ataupun mendesis.
Berbeda dari melilitkan ekor yang terlihat seperti melingkar, kali ini jika melilitkan ekornya pada tubuh ada juga arti lainnya. Tapi bahasa ekor hewan berbulu ini bisa memiliki arti kepuasaan, yaitu mereka melilitkan ekor saat santai atau tidur menunjukkan kepuasaan.
Sementara bila kucing memeluk tubuh erat-erat dengan ekornya sambil berjongkok, mereka menunjukkan tanda pertahanan. Biasanya akan keluar suara mengancam, desisan, bahkan telinga menjadi rata.
Saat kedinginan, kucing akan melilitkan ekor ke tubuh karena bagian tersebut dapat membantunya menjaga agar jari-jari tetap hangat.
Gerakan ekor kucing kamu terlihat aneh? Mungkin saja hewan kesayanganmu itu sedang sakit, lho. Apabila ekor kucing bergerak nggak menentu, arti bahasa ini menunjukkan kucing tampak gelisah.
Kucing kamu sedang kesakitan. Coba dekati mereka dan perhatikan apakah dia masih ingin dipeluk atau nggak. Jika menerima sedikit sentuhan saja membuat kucing marah, terutama saat kamu menyentuh bagian perut, itu berarti kucing benar-benar sedang sakit.
Ekor kucing bergoyang atau bergerak saat dielus oleh kamu biasanya menandakan bahwa anabul sedang santai dan bahagia. Kucing menggoyangkan ekornya ketika berada di dekatmu atau kucing lain yang ada di dalam rumah.
Bahasa ekor kucing ini sebagai bentuk komunikasi perasaan nyaman dan kepuasaan yang dirasakan hewan berbulu satu ini. Pasti bikin kamu senang kalau tahu arti tersebut.
Sama halnya seperti manusia yang menyapa orang lain dengan berjabat tangan maupun pelukan, bahasa kucing melilitkan ekor ke tubuh kamu merupakan caranya saat menyapamu.
Jika untuk sesama, kucing akan melilitkan ekornya dengan kucing lain. Ini menjadi bahasa ekor kucing yang menunjukkan keinginan untuk berinteraksi
Arti bahasa ekor kucing seperti mengembang ke belakang adalah mereka merasa takut atau terkejut karena adanya ancaman yang datang tiba-tiba. Ekor kucing mengembang karena bulu-bulunya berdiri tegak, sehingga terlihat besar.
Kondisi ini sebagai salah satu reaksi defensif yang menunjukkan anabul kamu ingin dibiarkan sendiri. Ancaman dari binatang lain, suara tiba-tiba, ataupun orang asing di dalam rumah sering kali menjadi pemicu posisi ekor kucing ini.
Cobalah cari tahu faktor yang menyebabkan kucingmu merasa stres dan segera singkirkan, bahkan mungkin saja pendekatanmu dianggapnya sebagai ancaman.
Itulah beberapa gerakan ekor kucing dan artinya bagi pemilik anabul yang ingin memahami hewan peliharaannya. Apakah kamu tahu bahasa ekor kucing lainnya? Coba bagikan di kolom komentar, yuk!
Cari kost coliving dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Sekarang bahkan ada ada kost pet-friendly untuk penyayang binatang sepertimu.
Tersedia berbagai pilihan jenis kost coliving Rukita yang berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis. Nggak hanya di Jabodetabek dan Pulau Jawa saja, ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.