5 Aplikasi Self-healing untuk Menjaga Kesehatan Mental

Isu mental health atau kesehatan mental sedang ramai dibicarakan oleh orang-orang belakangan ini. Terutama di tengah pandemi Covid-19, tuh, semakin banyak orang yang merasa tertekan, salah satunya karena terus-terusan ‘terkurung’ #dirumahaja.

Perasaan stres atau depresi yang berkepanjangan bisa dicegah dengan mempraktikan self-healing atau bercerita kepada orang-orang terdekat kepercayaan. Namun, rasa malu kadang mencegah beberapa orang memiliki keberanian untuk bercerita kepada orang terdekatnya mengenai masalah-masalah ini.

Padahal, nih, kalau terus dipendam kamu bakal rugi sendiri!

5 Aplikasi Self-Healing yang Bisa Kamu Coba

Kali ini Rukita sudah merangkum beberapa aplikasi self-healing yang khusus diciptakan untuk menjaga kesehatan mental. Mulai dari games, jurnal digital, hingga konseling online bisa kamu akes menggunakan aplikasi-aplikasi self-healing ini.

Yuk, langsung lihat saja daftar aplikasinya di bawah ini!

1. What’s Up?

What’s Up diciptakan khusus untuk orang-orang yang sering mengalami depresi atau gangguan kecemasan.

Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur mengelola stres, panduan teknik pernapasan, habit tracker, dan fitur buku harian yang bisa kamu gunakan untuk mencatat proses perubahan mood yang dialami.

Kamu bisa mendapatkan aplikasi ini baik di App Store maupun di Google Play secara gratis.

2. Breathe2Relax

Stres bukanlah suatu hal yang bisa kita hindari. Semua orang pasti pernah mengalami stres paling tidak sekali dalam hidupnya, tapi bukan berarti tidak bisa dikontrol sama sekali, lho.

Aplikasi Breathe2Relax akan menjadi penyelamat saat stres menghampiri. Melalui aplikasi ini, kamu bisa merekam dan memberikan gambaran visual tingkatan stres yang sedang dihadapi.

Pengguna aplikasi ini juga bisa melakukan teknik pernapasan dan hal-hal lainnya yang bisa membuat kamu tenang.

3. Riliv

Meskipun di tengah pandemi Covid-19 ini kita dianjurkan untuk tidak pergi ke rumah sakit, kamu tetap bisa melakukan konseling dengan psikolog secara online, lho. Melalui Riliv, kamu bisa mencurahkan perasaan dan menanyakan solusinya langsung ke ahlinya.

Aplikasi ini menyediakan fitur konseling psikolog online, meditasi online, cerita pengantar tidur, dan artikel-artikel lain terkait kesehatan mental.

Saat ini, tuh, ada enam psikolog profesional dan 50 mahasiswa psikologi dari Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Universitas Negeri Surabaya yang akan memberikan solusi dari semua masalah dan kecemasanmu.

Meskipun aplikasinya tidak berbayar, kamu tetap harus membayar biaya berlangganan apabila berminat untuk melakukan konseling online, ya. Tarifnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kantong kamu, kok.

4. Gratitude: Personal Growth & Affirmations Journal

Sering kali, nih, kita hanya fokus terhadap hal-hal yang membuat kita sedih dan melupakan hal-hal sederhana yang membahagiakan.

Melalui aplikasi Gratitude ini kamu bisa mulai mencatat hal-hal baik yang terjadi dalam hidup kamu. Jurnal digital ini bisa membantu kamu jadi lebih banyak bersyukur dan fokus untuk membuat dirimu sendiri bahagia.

5. Fabulous: Daily Motivation

Stres bisa muncul karena kurangnya manajemen diri atau rendahnya rasa percaya diri. Beberapa hal yang kita anggap sepele seperti pola makan dan tidur yang tidak teratur atau kesulitan mengatur waktu juga bisa memicu stres dan depresi yang berkepanjangan, lho.

Menggunakan aplikasi Fabulous: Daily Motivation, tuh, kamu akan mendapatkan sejumlah fitur yang bisa membuat hidupmu jauh lebih teratur dan terorganisasi. Mulai dari habit tracker, personal life coach, sampai panduan meditasi bisa kamu akses disini.

---

Ternyata ada banyak aplikasi self-healing yang bisa digunakan untuk membantu menjaga kesehatan mental kamu agar tetap berada dalam kondisi prima, kan? Jadi, kamu tidak perlu merasa sendirian lagi apabila sedang mengalami masalah dan down.

Apakah kamu menggunakan aplikasi self-healing lainnya yang belum disebutkan oleh Rukita? Coba beri tahu aplikasi self-healing pilihan kamu di kolom komentar, dong.