Baru-baru ini ramai soal fenomena Solstis, tapi apakah itu?
Warganet belakangan ini dihebohkan oleh fenomena Solstis yang kabarnya akan terjadi di akhir tahun 2022 ini. Bahkan di TikTok ada akun yang mengimbau untuk nggak keluar rumah ketika fenomena itu terjadi.
Melalui akunnya @hendrikecee, ia menampilkan video yang menyatakan untuk nggak keluar malam pada tanggal 21 Desember 2022 beserta tangkapan layar berita yang nggak jelas kebenarannya.
Namun, sebenarnya apa itu fenomena Solstis, apa dampaknya, dan apakah benar kita nggak boleh keluar rumah? Simak artikel ini sampai habis, yuk, supaya nggak kemakan hoaks!
Mengenal Fenomena Solstis dan Dampaknya
Nah, kita cari tahu dulu, yuk, sebenarnya apa, sih, fenomena Solstis itu? Solstis sendiri adalah titik balik matahari, di mana matahari posisinya relatif terhadap lintang bumi.
Fenomena ini terjadi dua kali dalam setahun, yaitu Solstis musim panas dan Solstis musim dingin. Belahan bumi utara dan selatan akan memiliki dua Solstis yang berkebalikan. Selama musim panas, fenomena ini terjadi antara tanggal 20 dan 21 Juni. Sementara di musim dingin, fenomena ini terjadi setiap tanggal 21 atau 22 Desember.
Solstis sendiri berasal dari bahasa Latin Sol yang artinya matahari dan Sistere yang artinya diam. Nah, para astronom kuno melihat fenomena ini bagaikan matahari yang tampak diam, sehingga disebut Solstice atau Solstis.
Lalu, apa, ya, dampak Solstis? Fenomena ini menunjukkan matahari yang mencapai titik tertinggi dan terendah selama setahun. Itu karena pada kondisi ini, salah satu belahan dan kutub bumi, entah utara atau selatan, akan lebih condong ke arah matahari, sementara kutub lainnya akan paling jauh dari matahari.
Nah, itu sebabnya pada Solstis di bulan Juni, belahan bumi utara akan mengalami siang hari yang lebih panjang di puncak musim panas, atau disebut sebagai siang abadi. Bahkan, matahari nggak akan terbenam hingga sepuluh minggu berturut-turut, lho.
Sementara itu, bumi selatan mengalami puncak musim dingin dan malam yang sangat panjang atau malam abadi, di mana matahari hanya terlihat sangat sebentar sekali atau bahkan nggak terbit sama sekali. Kebalikan dari bumi utara, nggak akan ada matahari selama berminggu-minggu.
Nah, kalau Solstis Desember memiliki penjelasan yang sama, hanya saja posisi kutub utara dan kutub selatan dibalik.
BACA JUGA:
- Fenomena Langka Planet Sejajar 24 Juni, Ada Pertanda Apa?
- Fenomena Hari Tanpa Bayangan 2022 di Indonesia, Cara Menyaksikan hingga Mitosnya
- Gerhana Matahari Terjadi, Ini Penyebab, Jenis, dan Cara Melihatnya
Apakah Fenomena Ini Berbahaya?
Lalu, fenomena ini bahaya nggak, sih? Tenang, sebenarnya Solstis adalah fenomena alam yang biasa terjadi dan nggak berbahaya, kok. Fenomena ini juga nggak ada hubungannya dengan fenomena alam atau bencana lainnya seperti gunung meletus, gempa bumi, atau tsunami. Kalaupun terjadi, itu semua hanya kebetulan dan nggak berhubungan.
Nah, terkait rumor untuk nggak keluar rumah di tanggal 21 Desember itu adalah hoaks dan nggak perlu dipercaya, ya, karena fenomena ini nggak berbahaya sama sekali baik untuk bumi maupun makhluk hidup di dalamnya.
Bagi Indonesia atau negara tropis mungkin fenomena ini nggak terlalu berpengaruh. Meski begitu, negara dengan empat musim biasanya akan merasakan dampaknya, nih. Bahkan, di beberapa negara sampai menggelar festival Solstis, lho.
Misalnya, kota Brighton di Inggris menggelar festival Burning The Clocks setiap tanggal 21 Desember, dengan melakukan parade lentera kertas untuk memperingati hari terpendek dalam setahun. Lentera ini diarak dan dibawa ke pantai, kemudian dibakar di api unggun, dan disusul dengan pertunjukan kembang api. Seru banget, ya?
Nah, itu dia penjelasan singkat tentang fenomena Solstis. Jadi, nggak perlu khawatir lagi, ya, keluar rumah!
Cari kost yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin #SenyamanDiRumah. Coba cek Rukita Jasmine Senayan, deh.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo, Twitter di @Rukita_Id, dan TikTok di @rukita_iduntuk berbagai info terkini serta promo menarik!
