Akhir-akhir ini banyak orang mengendarai GrabWheels di jalanan Jakarta. Namun, bagaimana dengan keamanannya? Apalagi kita baru membaca soal kecelakaan yang melibatkan pengguna GrabWheels baru-baru ini. Maka dari itu kamu harus tahu cara menggunakan GrabWheels dengan aman.
Tenang, mengendarai GrabWheels dan eScooters (skuter elektrik) lainnya itu aman. Sama seperti moda transportasi lainnya, kita sebagai pengendaranya juga harus disiplin dan tahu aturan. Termasuk mengenakan helm saat mengendarainya!
Cara Aman Menggunakan GrabWheels
FYI, semua skuter elektrik dari Grab sudah memiliki standarisasi aman digunakan, sementara pemerintah juga sudah memberikan izin beroperasi. Selama kamu mengikuti aturan, mengendarai skuter tidaklah berbahaya.
Yang pasti, anak-anak tidak boleh menggunakan GrabWheels tanpa pengawasan orang tua. Pastikan bahwa adik atau saudara kita yang masih kecil selalu memakai perlengkapan keamanan jika mengendarai GrabWheels.
Cara Menyetir GrabWheels untuk Pemula
Sesudah kamu mengaktifkan GrabWheels-mu, cara pakainya sebetulnya hampir sama dengan mengendarai sepeda atau otopet.
Takut jatuh karena pertama kali menggunakan? Sebaiknya kamu latihan dulu di tempat yang sepi, bukan di jalan raya. Lebih baik pilih parkiran atau jalanan kompleks.
Saat mengendarai, pastikan indikator baterai dan cek juga bagaimana kerja remnya. Kalau kamu punya teman yang sudah biasa menggunakan GrabWheels, coba berlatih dengan mereka.
Apa yang Harus Dilakukan untuk Menghindari Jatuh?
Kalau sampai jatuh, kamu jangan panik! Bahkan pengendara yang ahli sekalipun pasti pernah terjatuh.
Apa pun yang terjadi, hindari mengerem secara mendadak karena hal ini akan memperburuk keadaan. Sebaiknya lepaskan diri atau meloncat turun dari skuter.
Jangan memikirkan bayar ganti ruginya dulu, terpenting: selamatkan nyawamu!
Utamakan Keamanan dalam Menggunakan GrabWheels
Berikut langkah tepat untuk mengendarai GrabWheels di jalanan superramai!
1. Pakai Helm
Sepandai-pandainya kamu mengendarai GrabWheels, selalu pakai helm demi kemanana. GrabWheels selalu menyediakan helm sehingga jangan sok-sokan tidak memakainya, ya.
Kalau helm tidak tersedia, pastikan kamu bawa helm cadangan seperti helm bersepeda. Helm bisa melindungi kita dari berbagai cedera kepala saat jatuh mendadak. Kaki dan lengan bisa dioperasi, tapi otakmu tidak diganti!
2. Kenakan pakaian dan pelindung yang tepat
Kenakan pakaian yang dapat meminimalisasi luka ketika kamu terjatuh. Misalnya pakaian yang menutupi kaus lengan panjang dan celana panjang. Akan lebih baik lagi bila kamu memakai pelindung lutut dan siku untuk menghindari patah sendi ketika terjatuh.
GrabWheels tidak menyediakan pelindung lutut dan siku, tetapi kamu bisa membelinya di toko peralatan olahraga maupun marketplace. Utamakan melindungi diri, ya, walau tampilan kamu jadi kurang kece, hehehe.
3. Jangan ngebut!
Untuk menghindari kecelakaan, lebih baik kamu mengendarainya dengan hati-hati. Memang terkadang rasanya ingin ngebut agar cepat sampai tujuan, tapi jalanan bukan milik kamu!
Kendarai GrabWheels dengan kecepatan rendah di area yang ramai, di jalan besar, di trotoar, atau saat berdekatan dengan mobil.
Saat berkendara dengan kecepatan pelan, kamu bisa lebih mudah loncat dari GrabWheels karena dapat mengantisipasi keadaaan.
4. Jangan naik satu GrabWheels berdua
Skuter listrik sebenarnya dirancang untuk dikendarai oleh satu orang saja. Memang pabrik menyatakan bahwa bisa digunakan untuk berdua, namun risiko terjadinya kecelakaan akan semakin tinggi. Bahkan kamu akan membahayakan orang lain!
Orang yang berada di belakang pun tidak bisa berpegangan, kecuali mengandalkan orang di depannya. Hindari naik GrabWheels berduaan, deh!
5. Mengerem tepat waktu
Kalau kamu melihat ada halangan di jalan, turunkan kecepatan dengan mengerem secara perlahan. Jangan tunggu sampai mendekati objek tersebut baru mengerem mendadak! Hal ini juga penting kamu terapkan di musim hujan seperti sekarang ini karena permukaan jalan lebih licin.
Pelajari cara menggunakan rem darurat di roda belakang yang jauh lebih kuat dan responsif dari rem tangan. Coba berlatih dulu cara menggunakan rem darurat ini agar kamu tidak kaget saat harus menggunakan dalam kondisi tak terduga.
6. Pelan-pelan di tikungan
Ada banyak sekali tikungan di jalanan Jakarta, dan kita tidak pernah tahu apa yang muncul di tikungan tersebut. Membelokkan GrabWheels-mu dengan kecepatan tinggi bukanlah ide bagus karena kamu bisa kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
Jaga kecepatan tetap rendah saat membelokkan skuter. Hindari mengerem ataupun meningkatkan kecepatan saat berbelok karena kamu bisa saja kehilangan kendali.
Rem perlahan saat mau belok, lalu gas lagi saat kondisi jalanan terlihat lurus.
7. Jangan masuk ke jalan raya
Kalau bisa, hindari mengendarai GrabWheels di jalan raya yang ramai atau rush hour. Semakin banyak kendaraan yang ada di jalanan, maka risiko berkendara semakin tinggi.
Pilih jalanan yang lebih sepi seperti jalan berukuran sedang, gang, dan jalan alternatif melewati kampung. Kendarai GrabWheels di lajur kiri dan ikuti aturan lalu lintas.
8. Waspada saat menyetir
Selalu waspada saat mengendarai GrabWheels! Amati jalan raya, pengendara lain, dan pejalan kaki. Sisi tubuhmu tidak terlindungi seperti ketika naik mobil sehingga harus berkonsentrasi penuh saat berkendara di jalanan.
Kamu sudah berhati-hati, tapi pengendara lain tidak? Tetap akan terjadi kecelakaan. Pengendara mobil bisa saja tidak melihat kamu di sisi kendaraannya sehingga kamulah yang harus waspada untuk menghindari kecelakaan.
9. Persiapan yang cukup
Jika kamu mau berkendara di jalan raya, persiapkan dirimu dengan baik. Ketahui aturan berkendara GrabWheels, di antaranya jangan naik jembatan JPO seperti yang banyak dilakukan oleh orang belakangan ini.
Kalau kamu berkendara di jalan raya, ganti lampu sein dengan ayunan tangan. Kenakan pula pakaian berwarna cerah atau rompi khusus yang bisa menyala dalam gelap seandainya kamu berkendara di malam hari.
Bawa ransel yang mendukung keseimbangan kamu saat berdiri dibanding mengenakan tas selempang.
Seperti halnya menyetir mobil maupun motor, hindari memegang ponsel saat menaiki GrabWheels! Kalau kamu perlu cek rute di GoogleMaps lebih baik minggir dan berhenti dulu.
Jangan lupa untuk menyalakan lampu skuter saat menyetir di kegelapan!
10. Cek kondisi kendaraan
Walau GrabWheels dikelola oleh Grab, pengguna wajib memeriksanya sebelum menaiki skuter. Coba amati kalau ada kerusakan fisik yang terlihat. Seharusnya, nih, roda kokoh dan daya baterainya penuh.
Saat menaiki skuter kali pertama, langsung cek rem tangan dan gasnya. Kalau ada masalah kamu bisa melaporkan kepada manager pengelola agar diganti.
Jangan merasa bahwa ada terlalu banyak aturan untuk mengendarai GrabWheels dengan aman. Semua aturan sangat penting agar kamu selamat sampai di tujuan dan tidak membahayakan orang di sekelilingmu.
Aturan dasar berkendara adalah mengendarainya secara baik, benar, dan bertanggung jawab.
Selamat mengendarai GrabWheels!
BACA JUGA: Cuma Rukita yang Punya! Cek 5 Tempat Kost yang Punya Titik Parkir GrabWheels Sendiri