Ternyata 4 Alasan Ini yang Membuat Orang jadi Antivaksin | Berkaitan dengan Mindset?

Mengapa ada orang antivaksin? Yuk, cek alasan orang jadi antivaksin!

Vaksinasi menjadi salah satu upaya untuk mencegah penularan virus dan penyakit mematikan, seperti cacar, campak, hingga Covid-19. Di saat pemerintah sedang gencar melakukan vaksinasi Covid-19, masih saja ada orang yang antivaksin.

Ada berbagai alasan yang membuat seseorang menjadi antivaksi. Mulai dari yang bisa dipikir dengan logika hingga yang tak bisa. Nah, faktanya kelompok antivaksin seperti ini telah ada sejak puluhan tahun yang lalu, lho.

Alasan Orang yang Antivaksin Covid-19

Buat kamu yang penasaran terhadap penyebab seseorang bisa menjadi antivaksin, yuk, cek ulasan berikut ini. Mana kira-kira yang menurutmu masih masuk akal?

1. Punya pola pikir konspirasi

Orang-orang yang menentang vaksin diketahui selalu mengaitkan segala hal dengan teori konspirasi. Dalam jurnal berjudul “The psychology of the anti-vaccine movement” oleh Matthew Hornsey, seorang Profesor di University of Queensland, menyebutkan jika orang yang ragu akan vaksin memiliki pola pikir konspirasi (conspiracy mentality).

Mereka akan percaya kepada teori-teori konspirasi yang terjadi di dunia, seperti Putri Diana meninggal karena dibunuh atau kejadian 9/11 di Amerika adalah sebuah konspirasi sekelompok orang penting.

Berdasarkan hasil studi Hornsey, ia menemukan jika orang antivaksin percaya bahwa ada sekelompok orang dari kalangan elite sengaja memperbesar masalah Covid-19 untuk mengambil keuntungan dan meminimalisasi bahaya bagi mereka. Padahal, mereka pun tidak tahu siapa orang dari kalangan elite yang dimaksud.

2. Merasa kehendak bebas (free will) dirampas

Salah satu alasan orang menjadi antivaksin adalah merasa hak atas menentukan pilihan hidup atau kehendak bebas (free will) sebagai manusia telah dirampas oleh negara. Pemerintah di seluruh dunia telah mewajibkan semua orang untuk vaksinasi Covid-19 agar memperkecil penyebaran virus SARS-Cov-2. Sehingga, mereka merasa jika tidak memiliki kebebasan untuk memilih ingin divaksinasi atau tidak.

Faktanya, polemik ini bukanlah hal yang baru. Dilansir dari Tirto, dalam buku berjudul “A Planet of Viruses” (2011) oleh Carl Zimmer, terjadi penolakan terhadap vaksin saat Edward Jenner menemukan obat penyembuh cacar pada tahun 1796. Saat itu, kaum konservatif yang dipimpin para pemuka agama menyatakan bahwa hanya Tuhan yang boleh menentukan mana yang sembuh dan mana yang tidak.

3. Takut terhadap efeknya

Takut akan efek samping dari vaksin menjadi salah satu penyebab orang menjadi antivaksin. Vaksin yang sejatinya buatan manusia tentu saja tidak bisa 100 persen sempurna. Pasti ada saja hal-hal yang tak bisa dikontrol oleh peneliti yang membuat vaksin itu. Misalnya saja efek samping vaksin seperti demam atau lengan yang terasa sakit.

Berdasarkan info yang diberitakan sebelumnya, vaksin AstraZeneca memang memberikan efek samping yang cukup kuat bagi tubuh. Salah satunya adalah demam tinggi hingga kasus kematian karena efek pascavaksin.

Namun, kemungkinan kasus seperti ini sangatlah kecil terjadi. Oleh sebab itu, para peneliti melakukan observasi kembali agar tidak terjadi kasus serupa. Termasuk di antaranya peraturan untuk melarang orang dengan sakit tertentu mendapatkan vaksin AstraZeneca.

Mereka yang antivaksin melihat kasus efek samping vaksin AstraZeneca tanpa memikirkan rasio manfaatnya. Padahal, vaksin Covid-19 yang digunakan sudah terjamin aman.

4. Percaya akan berita hoax atau mitos

Berita hoax tentang efek vaksin Covid-19 telah santer terdengar sejak awal tahun 2021. Banyak yang percaya jika vaksin Covid-19 akan menimbulkan penyakit, diisi oleh zat berbahaya, hingga dipasang chip untuk menyadap percakapan. Tentu saja hal ini tidak dapat dibuktikan secara ilmiah.

Melansir laman Tirto, seperti yang dilaporkan oleh Steve Stecklow untuk Reuters, seorang antivaksin bernama Yeadon percaya jika vaksin Covid-19 akan menyebabkan kemandulan pada perempuan. Bahkan, ia telah mengirimkan surat kepada pemerintah setempat. Tentu saja hal ini tak digubris oleh pihak otoritas kesehatan Eropa.

Sayangnya, mitos atau hoax tentang vaksin yang menyebabkan kemandulan ini telanjur menyebar luas di internet. Hal ini pun berhasil menciptakan keraguan akan keamanan vaksin Covid-19.

Kelompok Antivaksin Telah Berubah Pikiran

Meski masih ada saja orang yang antivaksin dengan berbagai alasan, tetapi semakin banyak antivaksin yang telah berubah pikiran dan bersedia untuk vaksinasi Covid-19. Dilansir dari Kompas.com, ada berbagai alasan orang yang awalnya antivaksin menjadi termotivasi untuk mendapat vaksinasi.

Beberapa hal yang memengaruhi orang menjadi ingin divaksinasi adalah ingin melindungi anggota keluarga yang lain, akibat motivasi dari profesional terpercaya seperti dokter, agar mudah bepergian, untuk persyaratan masuk kerja, hingga dapat mudah menonton pertandingan.

Apa pun alasannya, hal yang terpenting adalah mereka yang antivaksin sudah bersedia untuk mendapat vaksinasi Covid-19.

---

Itulah beberapa alasan yang membuat orang menjadi antivaksin. Ternyata berkaitan dengan mindset juga, lho. Nah, apa pendapatmu soal kelompok antivaksin ini? Tulis di kolom komentar, yuk!

Kost Jakarta Fasilitas Komplet Harga Mulai 1 Jutaan

Kamu lagi cari kost Jakarta lengkap dengan desain modern? Boleh coba cek Rukita Rukosta Jelambar Grogol, nih. Kost campur Jakarta Barat ini punya pilihan kamar dengan harga sewa mulai dari Rp1,8 juta per bulan. Ada kamar dengan jendela luas yang nyaman dan superestetik, lho!

Soal fasilitas kamar nggak perlu ditanya lagi. Semua kamar di Rukita Rukosta Jelambar Grogol sudah fully furnished dengan fasilitas lengkap..kap…kap. Mulai dari kamar mandi dalam, AC, hingga water heater dan TV. Koneksi Wi-Fi juga bikin kamar di kost Grogol ini WFH Ready!

Telah tersedia juga dapur bersama, area komunal, rooftop, dan lahan parkir kendaraan. Fasilitas tambahan laundry dan cleaning room di sini bisa kamu request lewat aplikasi Rukita. Antiribet-ribet club, deh!

Semakin ingin lihat ngekost di Rukita Rukosta Jelambar Grogol? Klik tombol di bawah atau ketik URL berikut di browser: bit.ly/rukita-rukostagrogol

Sstt, sekarang kamu bisa lihat pilihan unit Rukita di Jadetabek lewat aplikasi Rukita, lho. Yuk, langsung download aplikasi Rukita di App Store dan Play Store, karena #RukitaUntukSemua.

Namun, kamu juga masih tetap bisa melihat pilihan kost Rukita di website www.Rukita.co atau tanya-tanya ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.

Jangan lupa juga follow Rukita di Instagram @Rukita_Indo dan Twitter @Rukita_Id untuk dapat info dan promo terbaru, ya!