Source: NPR.org
Banyak aktor ubah penampilan untuk film, beberapa di antaranya sangat dramatis dan mengorbankan banyak hal!
Selain cerita yang tersusun baik, sebuah film menjadi berkualitas ketika didukung oleh akting yang baik juga oleh para aktornya. Bahkan, tidak hanya menghafal dialog, beberapa aktor ubah penampilan untuk film demi menyajikan yang terbaik kepada penonton.
Salah satu kehebatan film Hollywood adalah dapat menyajikan cerita sesuai yang ada dalam kehidupan nyata. Hal tersebut dikarenakan komitmen luar biasa para aktornya untuk peran mereka.
Bahkan, beberapa aktor ubah penampilan untuk film dengan cara yang ekstrem. Dari yang sehari-harinya sering tampak glamor, jadi sosok yang kurang menarik.
Banyak yang menganggap bahwa seseorang yang mampu menghafal dialog dan berekspresi dengan baik, ditambah makeup atau kumis palsu, dapat mudah memainkan sebuah peran utama.
Namun, untuk yang bersungguh-sungguh menjadi aktor, berakting adalah pekerjaan yang membutuhkan keterampilan dan dedikasi yang luar biasa.
Di antara banyak penampilan berkesan dalam sejarah perfilman Hollywood, ada beberapa yang tidak terlupakan karena para aktor ubah penampilan film dengan usaha keras.
Seperti, tidak makan berminggu-minggu untuk memperoleh badan superkurus atau menambah berat badan yang membuat mereka tidak bisa bergerak dengan mudah.
Berikut 10 aktor ubah penampilan untuk film yang dedikasinya pada pekerjaan tersebut sangat mengesankan!
Mungkin aktor ubah penampilan untuk film yang paling diingat saat ini adalah ketika Christian Bale menjadi sangat kurus untuk film “The Machinist”.
Hal tersebut dilakukan Christian untuk menggambarkan karakter Trevor Reznik yang diperankannya sebagai penderita insomnia ekstrem, yang mengakibatkan penurunan berat badan yang parah.
Untuk perannya tersebut, Christian menurunkan berat hingga 30 kg menggunakan cara diet ketat selama empat bulan, yaitu hanya makan satu kaleng ikan tuna dan satu apel per hari atau setara 260 kalori. Juga, minum air dan secangkir kopi hitam. Christian mempercepat prosesnya dengan latihan kardio yang intensif.
Sutradara “The Machinist”, Brad Anderson, bahkan terkejut melihat penampilan Christian di hari pertama syuting. Sebabnya, dia tidak meminta Christian untuk menurunkan berat badan sebanyak itu.
Matthew McConaughney berperan sebagai penderita AIDS, Ron Woodroff, dalam film “Dallas Buyers Club”. Supaya memang terlihat sebagai pasien AIDS yang sering mengalami penurunan berat badan, Matthew menurunkan berat badannya sebanyak 22 kg.
Penurunan tersebut dia peroleh dengan diet ketat berupa makan ikan, putih telur, dan puding. Menurut Matthew, hal tersebut dilakukannya sebagai bentuk tanggung kawab untuk memerankan karakter secara otentik.
Tidak sia-sia, Matthew berhasil memenangkan piala Oscar untuk kategori Aktor Pemeran Utama Pria Terbaik untuk karakter Rod Woodroff tersebut.
Tubuh langsing dan wajah cantik Charlize Theron berubah total ketika memerankan pembunuh berantai, Aileen Wuornos, dalam film “Monster”. Sebagai aktor ubah penampilan untuk film, untuk perannya tersebut, Charlize menaikkan berat badannya sebanyak 13 kg.
Kenaikan tersebut Charlize peroleh dengan banyak mengonsumsi donat dan keripik kentang. Tujuannya, apalagi kalau bukan supaya terlihat mirip Aileen Wuornos. Dan, usaha Charlize pun diganjar piala Oscar sebagai Aktris Pemeran Utama Terbaik.
Banyak yang mengenal 50 Cent sebagai rapper berbakat. Namun, ketika bekerja sebagai aktor, dedikasinya juga tinggi. Dirinya terlihat sangat berbeda dari penampilan biasanya sebagai rapper dalam film karya sutradara Mario Van Peeble, “Things Fall Apart”.
Dalam film tersebut, 50 Cent berperan sebagai atlet yang menderita kanker. Oleh karena itu, dirinya menurunkan berat badan sebanyak 27 kg supaya terlihat sebagai pasien kanker.
Penurunan berat badan dilakukannya dengannya cara hanya mengonsumsi ‘makanan’ dalam bentu cairan dan berlari di treadmill tiga jam dalam sehari, selama sembilan minggu.
Kelaparan? Pria bernama asli bernama asli Curtis Jackson ini mengakuinya hal tersebut memang terjadinya padanya.
Selain itu, untuk peran tersebut, dia rela menghapus beberapa tato di lengannya. Alasannya, untuk menghemat waktu yang digunakan hanya untuk menutupinya (dengan makeup).
Rooney Mara rela menurunkan berat badannya dengan banyak demi menyempurnakan perannya sebagai Lisbeth Salander dalam film “The Girl with Dragoon Tattoo”. Padahal sutradara filmnya, tidak pernah meminta Rooney melakukan hal tersebut.
Rooney ingin bermain dengan baik sebagai gadis yang sangat kurus dan menderita anoreksia. Selain itu, Rooney juga rela menindik beberapa bagian tubuhnya. Dia bahkan rela menindik putting payudaranya untuk peran tersebut.
Salah satu peran Cate Blanchett yang paling populer adalah sebagai Lady Galadriel yang anggun dalam film trilogi “The Lord of the Rings”. Namun, gambaran sebagai Lady Galadriel yang anggun akan sirna melihatnya memerankan musisi Bob Dylan dalam film “I’m Not There”.
Nggak, nggak salah, kok! Di film tersebut, Cate memerankan seorang pria. Dia harus menggenakan wig, kacamata hitam, dan pakaian pria.
Selain itu, dia membebat payudaranya dan memakaian kaus kaki di bagian tengah celananya. Katanya, hal tersebut membantunya berjalan seperti pria.
Pada film biografi, “Bronson”, Tom Hardy mengubah dirinya menjadi penjahat paling berbahaya di Inggrisnya, Charles Bronson. Aktor tersebut melakukan pelatihan intens untuk mendapatkan otot yang padat seperti sosok tinggi besarnya Charles Bronson. Dia berlatih beban di lengan, dada, dan leher.
Namun, yang dituju bukan sosok berotot ala Bruce Lee, tapi karakter pria besar dengan beberapa lapisan lemak di tubuhnya. Oleh karena itu, dia menambah berat badannya sekitar 3,5 kg per minggu tanpa steroid, yaitu perbanyak makan ayam dan nasi, pizza, es krim, minuman kola.
Salah satu aktor ubah penampilan untuk film yang menakjubkan adalah ketika Jared Leto berperan sebaga seorang wanita transeksual, Rayon, dalam film “Dallas Buyers Club”.
Bukan hanya pemakaian makeup sehingga bertransformasi jadi wanita, Jared Leto juga menurunkan berat badannya sebanyak 18 kg.
Penurunan berat badannya tersebut dilakukan dengan cara berhenti makan. Simpel, tapi karena dilakukan dalam waktu singkat, cukup mengubah hidupnya saat itu.
Berat badan akhir saat memerankan Rayon adalah 51 kg, tapi cara berjalan, duduk, dan berpikir, kata Leto, juga berubah.
Kerja kerasnya terbayar dengan memenangkan banyak penghargaan, termasuk piala Oscar untuk Aktor Pendukung Terbaik.
Karena dedikasinya, Christian Bale pantas dimasukkan dalam daftar aktor ubah penampilan dua kali. Kalau di “The Machinist”, Christian Bale menurunkan berat badannya dengan ekstrem, sebaliknya di “American Hustle”, dia malah menaikkan berat badan cukup banyak.
Christian Bale menaikkan berat hingga 18 kg dengan sering makan pai. Akibat penambahan berat tiba-tiba, postur tubuhnya terganggu. Dia menderita hernia pada tulang cakram di punggungnya, yang membuat tinggi badannya turun hingga 8 cm hingga saat ini.
Kerja keras Christian Bale cukup sukses. Aktor senior Robert De Niro yang menjadi lawan mainnya dalam film tersebut bahkan sempat tidak mengenalinya.
Aktor ubah penampilan untuk film bukan hanya demi peran yang tragis. Chris Hemsworth mengubah penampilannya supaya bisa menggambarkan karakter superhero, “Thor”, dengan tepat.
Penampilan berototnya diperoleh dengan menaikkan berat badan hingga 9 kg serta berolahraga membangun otot. Latihan Chris dilakukan menggunakan teknik binaraga jadul dan fokus pada lengan dan bahu.
Perubahannya menjadi berotot membuat Chris banyak dituding menggunakan steroid. Padahal, dia hanya mengonsumsi banyak daging merah, melakukan olahraga beban, dan minum minuman berprotein tinggi.
BACA JUGA: 10 Pernikahan Seleb Hollywood Termahal, Habiskan hingga Jutaan Dollar!
Itulah 10 aktor ubah penampilan untuk film yang melakukan perubahan paling menakjubkan. Aktor yang ubah penampilan untuk film secara dramatis dilakukan untuk membantu peran mereka mirip dengan sosok di kehidupan nyata.
Ada juga aktor yang ubah penampilan untuk menjadi superhero yang meyakinkan. Apa pun alasannya, transformasi dramatis menunjukkan seberapa jauh aktor bersedia memberikan yang terbaik.
Mana perubahan yang paling kamu sukai atau berkesan? Yuk, tulis komentar kamu pada kolom komentar di bawah ini!
Mau tinggal di kost yang nyaman, aman, dan rasanya #SenyamanDiRumah, sudah pasti harus cek di kost coliving Rukita. Kost Rukita tersebar di berbagai lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Tonton video di atas untuk tahu keunggulan kost Rukita dibanding kost biasa lainnya, ya!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.