Serupa tapi Tidak Sama, Ini 10 Toga Wisuda Terbaik di Indonesia!

Toga wisuda terbaik dari berbagai universitas di Indonesia ini menarik banget!

Kelulusan adalah salah satu momen yang sangat berkesan dalam kehidupan seseorang. Sejak SD hingga kuliah, momen kelulusan selalu menjadi tanda akhir satu tahap dalam hidup, sekaligus awal bagi tahap yang baru.

Berbeda dengan kelulusan di jenjang sekolah yang lain, momen lulus dari jenjang kuliah selalu ditandai dengan seremonial wisuda yang meriah dan megah. Wisuda kelulusan dari jenjang perkuliahan di Indonesia selalu ditunggu-tunggu.

Ketika tiba hari wisuda, para mahasiswa dan mahasiswi yang hendak diwisuda akan berusaha tampil semaksimal mungkin di hadapan teman dan keluarga.

Selain merayakan wisuda dengan menggunakan baju resmi seperti setelan jas atau baju adat seperti kebaya, momen wisuda juga identik dengan penggunaan toga.

Toga adalah baju terusan atau sejenis jubah, satu set dengan topi yang dipakai oleh wisudawan dan wisudawati saat seremonial wisuda. Toga juga jadi properti wajib untuk mendokumentasikan momen wisuda yang sangat penting bagi banyak orang.

Nah, ternyata ada berbagai informasi terkait toga yang digunakan untuk wisuda di berbagai universitas di Indonesia, bahkan di seluruh dunia ini. Yuk, simak lebih lanjut!

BACA JUGA: 10 Bunga untuk Wisuda Beserta Maknanya yang Cocok dengan Acara Kelulusan

Sejarah Toga

Meskipun sudah sering mendengar kata toga dan familiar dengan bentuknya, tahukah kamu tentang sejarah dan filosofi dari toga?

Toga berasal dari kata tego, yang dalam bahasa latin memiliki arti penutup. Walaupun biasanya toga sering dikaitkan dengan pakaian bangsa romawi, sebenarnya toga pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Italia, nih! 

Pada mulanya, toga merupakan sebuah pakaian sejenis jubah yang digunakan oleh bangsa Etruscan di Italia sejak tahun 1200 Sebelum Masehi.

Kala itu, toga tidak berbentuk sebagai pakaian, melainkan hanya sebatas kain sepanjang 6 meter yang dililitkan ke tubuh untuk menutupi tubuh seseorang.

Walaupun tidak praktis, pada waktu itu toga merupakan satu-satunya pakaian yang dianggap pantas untuk digunakan seseorang ketika berkegiatan di luar ruangan.

Seiring dengan berjalannya waktu, toga kemudian berkembang dan diadaptasi oleh bangsa Romawi. Kala itu, toga biasanya terbuat dari sehelai wol tebal yang digunakan sebagai penutup dari cawat atau celemek.

Karena dirasa kurang praktis dan kurang nyaman, pemakaian toga sebagai busana sehari-hari perlahan mulai ditinggalkan. Merasa ada kekurangan dari toga yang dulunya kerap dipakai, beberapa orang kemudian memodifikasi toga menjadi sejenis jubah.

Berawal dari situ lah, toga perlahan tidak lagi dikenal sebagai pakaian sehari-hari, namun sebagai pakaian resmi seremonial, termasuk seremoni wisuda.

Kelengkapan Toga

Tidak hanya di Indonesia, toga juga dikenal sebagai pakaian wisuda di negara-negara barat. Di sana, toga dikenal dengan istilah gown.

Seperti yang kita kenal sekarang, penggunaan toga atau gown ketika wisuda biasanya selalu dilengkapi dengan topi besar berbentuk persegi. Topi ikonik tersebut disebut dengan mortarboard. Atau beberapa orang juga sering menyebutnya dengan graduate cap atau black cap.

Untuk sejarah mortarboard, beberapa pengamat dan peneliti meyakini bahwa mortarboard merupakan pengembangan dari biretta, topi yang biasanya dikenakan oleh pendeta Katolik Roma.

Biretta sendiri diambil dari bahasa Italia yaitu baretto, topi yang sering digunakan oleh kalangan akademisi, seniman, dan kelompok humanis. Walau demikian, paten mortarboard justru dimiliki oleh penemu asal Amerika Serikat, Edward O’ Reilly dan imam Katolik, Joseph Durham pada tahun 1950.

Filosofi Toga

Penasaran nggak, sih, kenapa toga selalu identik dengan warna hitam? Lalu, kenapa di bagian atas mortarboard ada seutas tali yang menjuntai ke bawah? Pastinya ada filosofinya, dong!

Walaupun tidak pernah ada yang mengharuskan bahwa warna toga harus berwarna hitam, banyak orang berpendapat bahwa pemilihan warna hitam bukanlah tanpa alasan. 

Warna hitam gelap dipilih menjadi warna toga sebagai simbol atas kegelapan dan misteri ilmu pengetahuan yang berhasil dikalahkan oleh para sarjana saat selesai menempuh pendidikan.

Tidak hanya itu, seorang sarjana juga diharapkan bisa menyibak kegelapan yang masih ada dengan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama masa studi.

Selanjutnya, ornamen unik yang terdapat pada satu set toga adalah seutas tali di bagian atas mortarboard. Tali tersebut sering disebut dengan tassel.

Secara tradisi, seorang wisudawan akan resmi diwisuda ketika tassel pada mortarboard mereka dipindahkan dari sisi kiri ke sisi kanan. Namun, sebenarnya tidak ada aturan wajib tentang pemindahan tassel pada prosesi wisuda. 

Toga Wisuda Terbaik di Indonesia

Walaupun toga cenderung memiliki kesamaan berwarna gelap dan memiliki tassel pada topinya, sebenarnya toga setiap universitas punya desain yang berbeda, lho!

Penasaran? Yuk, simak ulasan 10 toga wisuda terbaik di Indonesia!

1. Toga wisuda Universitas Gadjah Mada (UGM)

Siapa yang tidak kenal dengan universitas yang satu ini. Berlokasi di kota pendidikan, Universitas Gadjah Mada setiap tahunnya melahirkan ribuan sarjana yang siap terjun ke dunia kerja.

• 

• 

• 

Desain toga Universitas Gadjah Mada memiliki ciri khas dibandingkan dengan universitas lain. Toga wisuda UGM mereka berwarna hitam polo dengan aksen kuning pada samir atau selempang, yang juga dilengkapi bros emas dengan logo UGM.

2. Toga wisuda Institut Teknologi Bandung (ITB)

Sebagai salah satu kampus favorit di Indonesia, Institut Teknologi Bandung ternyata memiliki desain toga yang sangat berbeda dari kampus lain, lho! 

Saat mayoritas toga wisuda di Indonesia berwarna hitam, ITB memberi toga warna biru tua untuk prosesi wisuda mahasiswanya.

• 

• 

Toga milik ITB juga memiliki model potongan toga yang berbeda dengan kampus lain. Ini membuat toga wisuda ITB kerap disebut sebagai toga wisuda terbaik di Indonesia!

3. Toga wisuda Institut Pertanian Bogor (IPB)

Secara bentuk, toga wisuda milik IPB sekilas menyerupai toga-toga wisuda perguruan tinggi lainnya. Bedanya, ada aksesoris berbentuk seperti syal yang digunakan bersama toga wisuda IPB.

Saat samir toga kampus lain berbentuk melingkar, samir pada toga wisuda IPB ini jadi unik karena berbentuk segitiga dan berwarna biru, sama seperti warna identitas kampus yang berlokasi di kota hujan ini.

4. Toga wisuda Universitas Indonesia

Wisuda selalu identik dengan sukacita, kebahagiaan, dan juga rasa bangga bagi setiap orang yang diwisuda. Hal ini juga tercermin dari warna-warna yang ada pada toga wisuda milik Universitas Indonesia.

Walaupun memiliki warna dasar hitam, toga wisuda UI dilengkapi dengan samir yang didominasi warna kuning yang merupakan identitas UI, dengan beberapa aksen warna lain.

Dapat dilihat juga dari gambar di atas bahwa aksen warna pada samir di toga wisuda UI dibedakan berdasarkan fakultas. Keren, ya, konsepnya!

5. Toga wisuda Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)

Ini dia salah satu kampus kebanggaan warga Jawa Timur! Institut Teknologi Sepuluh November atau sering disebut dengan ITS ternyata punya toga yang berbeda, lho, setiap fakultasnya!

• 

• 

• 

• 

Walaupun memiliki warna yang berbeda-beda, setiap fakultas memiliki identitas warna-warna cerah dan ceria pada toganya. Hal tersebut pastinya akan meninggalkan kesan yang membekas bagi setiap wisudawannya.

6. Toga wisuda Universitas Diponegoro (UNDIP)

Universitas Diponegoro atau Undip tidak mau kalah saing dengan kampus-kampus tetangga. Tidak hanya bersaing di bidang akademis, Undip memiliki desain toga yang tidak kalah keren!

• 

• 

• 

Perbedaan yang paling mendasar terdapat pada samir toga wisuda dengan warna dasar biru yang dipadukan dengan selempang medali kuning untuk yang cum laude. Dengan toga yang berwarna hitam, perpaduan aksen warna biru, emas, ditambah aksen warna khas per fakultas, jadi eye catching banget!

7. Toga wisuda Universitas Airlangga (UNAIR)

Memiliki beberapa persamaan dengan toga wisuda universitas lain seperti warna dasar toga yang hitam dan samir warna kuning, toga wisuda Unair tetap memiliki ciri khas.

• 

• 

• 

Perbedaan paling unik dari toga wisuda Universitas Airlangga atau Unair terdapat pada sejenis kalung medali dengan warna biru muda khas Unair.

8. Toga wisuda Universitas Brawijaya (UB)

Walaupun memiliki desain toga wisuda yang basic dan tidak neko-neko, ada satu hal yang bikin toga wisuda Universitas Brawijaya menarik!

Setiap wisudawan mendapatkan sebuah pin kuningan berbentuk logo universitas untuk dipasang di toga. Ini pasti meningkatkan rasa bangga para wisudawan kepada almamater!

9. Toga wisuda Universitas Hasanuddin (UNHAS)

Tidak perlu desain yang rumit dan mencolok untuk menggambarkan kebahagiaan ketika wisuda. Padanan syal berwarna kuning, toga berwarna hitam gelap, dan medali dengan pita berwarna cerah sudah sangat menggambarkan euforia wisudawan Universitas Hasanuddin atau Unhas saat wisuda!

10. Toga wisuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Yang menjadi ciri khas toga wisuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) adalah kombinasi warna samir dan pita cum laude bagi mahasiswa yang mampu lulus dengan predikat sangat memuaskan.

Perpaduan samir berwarna cerah dan pita cum laude berwarna putih sukses menghidupkan suasana kebahagiaan ketika wisuda!

BACA JUGA: Biar Nggak Salah, Ini 5 Tips Memilih Studio Foto Terbaik!

---

Jadi itu dia 10 toga wisuda terbaik di Indonesia. Kira-kira toga wisuda manakah yang jadi favorit kamu?

Cari kost yang #SenyamanDiRumah dengan harga sewa mulai Rp1 jutaan? Rukita pilihan tepat! Kost Rukita memiliki fasilitas eksklusif yang lebih dari kost biasa.

Kamu bisa menemukan kost Rukita di area strategis di Jabodetabek, Bandung, Malang dan Surabaya. Mau tahu asyiknya tinggal di Rukita? Tonton video di atas, ya!

Mencari kost idaman akan lebih mudah dengan aplikasi Rukita yang bisa kamu unduh via Google Play Store atau App Store. Bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di@Rukita_Iduntuk berbagai info terkini serta promo menarik!