Yuk, ketahui cara mengganti TV analog ke TV digital!
Pengguna TV analog sudah harus mulai siap beralih ke TV digital. Pasalnya, mulai 30 April dan 1 Mei 2022 ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menonaktfikan TV analog secara bertahap.
Terdapat tiga tahap dalam kebijakan suntik mati TV analog atau disebut Analog Switch Off (ASO). Tahap pertama pada 30 April 2022, tahap kedua pada 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga pada 2 November 2022.
Migrasi TV analog ke TV digital ini tentu bukan tanpa sebab. Terdapat perbedaan antara TV analog dan TV digital yang perlu kita ketahui. Apa saja? Simak dulu di bawah ini!
Perbedaan TV Analog dan TV Digital
Perbedaan TV analog dan TV digital terdapat pada cara pancaran sinyal siaran. TV analog adalah televisi dengan pancaran menggunakan variasi voltase dan frekuensi.
Siaran TV analog dipancarkan melalui sinyal radio dalam format video dan audio. Transmisinya yang menggunakan gelombang radio membuat kualitas siaran TV analog dipengaruhi posisi geografis dan kondisi cuaca.
Sedangkan, TV digital dapat memproses sinyal digital dan analog. Siaran TV digital menampilkan kualitas gambar dan suara yang lebih jernih karena menggunakan modulasi sinyal digital serta sistem kompresi.
Kenapa TV Analog Harus Beralih ke TV Digital?
Pemberhentian TV analog tentu bukan tanpa alasan. Selain dari perbedaan keduanya di atas, terdapat beberapa alasan kenapa masyarakat harus beralih ke TV digital. Yuk, ketahui berikut ini!
1. Kualitas siaran televisi lebih baik
Seperti yang diketahui, siaran TV digital lebih stabil dibandingkan TV analog. Siaran TV analog dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan geografis seperti halnya sinyal radio.
Jika kamu sering mengalami tayangan TV yang bersemut saat menggunakan TV analog, hal ini nggak akan terjadi pada TV digital.
TV digital menampilkan kualitas video dan audio yang lebih jernih. Sinyalnya pun lebih stabil, fitur lebih canggih, dan pilihan channel yang lebih banyak.
2. Tidak ada biaya langganan
Walaupun fitur dan kualitasnya lebih canggih, tidak ada biaya langganan untuk TV digital, kok! Kamu nggak perlu khawatir mengenai tagihan dalam pergantian TV analog ke TV digital.
TV digital bisa ditonton secara gratis tanpa biaya langganan apa pun. Hal ini karena peralihan TV analog ke TV digital sama-sama menggunakan pemancar sinyal Free to Air atau FTA.
Cara Mengganti TV Analog ke TV Digital
Setelah mengetahui perbedaan, berikut cara mengganti TV analog ke TV digital yang bisa kamu ikuti:
Terdapat dua cara yang bisa kamu lakukan untuk bermigrasi ke TV digital. Yang pertama adalah menggunakan set top box (STB), yang kedua dengan perangkat DVB-T2.
Ikuti langkah berikut!
- Pastikan terdapat siaran TV digital di daerahmu.
- Gunakan antena rumah UHF atau antena dalam rumah.
- Pastikan TV kamu sudah memiliki penerima siaran digital DVB-T2.
- Jika TV kamu tidak dapat menerima siaran TV digital, gunakanlah STB.
- Setelah perangkat TV tersambung, pilih opsi setting.
- Pilih auto scan untuk pindai program siaran TV digital.
- Tipe STB atau dekorder tertentu akan memerlukan kode pos wilayah.
Mudah bukan?
Itulah cara mengganti TV analog ke TV digital serta beberapa penjelasan lainnya. Apakah kamu sudah melakukannya? Beri pendapatmu di kolom komentar, yuk!
Bagi kamu yang cari kost di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya, Rukita pilihan yang tepat! Kost Rukita memiliki fasilitas eksklusif dan fully furnished yang akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah.
Harga sewanya pun terjangkau muali dari Rp1 jutaan saja. Yuk, tonton video di atas untuk tahu apa saja keunggulan Rukita dibanding kost biasa lainnya!
Ingin cari kost lebih mudah? Yuk, gunakan aplikasi Rukita yang bisa kamu download di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!