Inilah cara membuat ketupat Lebaran yang perlu kamu perhatikan!
Ketika Lebaran tiba, apa sajian pertama yang terlintas dalam benak kamu? Sudah pasti ketupat, dong!
Tidak makan ketupat saat Lebaran seperti ada yang kurang. Tentu saja, kamu bisa membeli ketupat yang sudah jadi dan bisa disantap saat Lebaran, tapi lebih nikmat kalau membuat ketupat sendiri.
Lalu, bagaimana cara membuat ketupat Lebaran? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Cara Membuat Ketupat Lebaran yang Sudah Pasti Enak
Ketupat adalah beras yang dikukus dengan anyaman dari daun kelapa muda. Biasanya akan disajikan bersama berbagai macam lauk pauk, misalnya adalah opor ayam, sambal goreng kentang ati dan rendang.
Karena sudah menjadi tradisi makan ketupat setiap hari raya, maka sudah pasti saat lebaran ketupat harus ada. Untuk membuatnya sendiri berikut ini adalah cara membuat ketupat:
Bahan yang dibutuhkan
- Beras pulen
- Daun ketupat secukupnya, untuk 1 kg beras biasanya bisa untuk 10 selongsong ketupat.
- Daun pandan
- 4 liter air
- Dan kapur sirih
Cara membuatnya:
- Cuci beras hingga bersih dengan menggunakan air mengalir.
- Kemudian rendam beras yang sudah dicuci tadi setidaknya 3 jam dengan air bersih.
- Berikan sedikit kapur sirih ke dalam beras yang direndam.
- Jika sudah, didihkanlah air dalam panci. Untuk takaran airnya, pastikan bahwa ketupat seluruhnya terendam nantinya.
- Kemudian, kamu bisa memasukan beras ke dalam ketupat. Jangan sampai penuh, maksimal ⅔ saja. Tapi, jika takut kepenuhan, maka isilah beras sebanyak ½ saja.
- Jika semua sudah terisi, maka selanjutnya kamu tinggal merebus ketupat tadi ke dalam air yang sudah mendidih sebelumnya.
- Untuk waktu merebus sekitar 2 hingga 4 jam lamanya. Sampai ketupat matang dan padat. Pada proses ini, perhatikan air yang ada di panci. Karena sudah pasti air akan menyusut, maka pastikan kamu selalu menambahkan dengan air panas. Kuncinya adalah ketupat terendam.
Setelah direbus dengan waktu tersebut, maka kamu tinggal tiriskan saja. Kemudian, cek apakah ketupat sudah matang dengan sempurna. Kalau sudah matang, biasanya bentuk ketupat akan sangat cantik dan seperti ketupat pada umumnya.
7 Hal yang Harus Diperhatikan saat Membuat Ketupat
Jenis sajian yang satu ini sendiri terbilang sulit untuk dibuat sendiri. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat membuatnya agar ketupat tidak gagal.
Selain dari caranya yang sudah dijelaskan sedikit, ada beberapa poin penting yang harus diulas. Berikut ini penjelasannya!
1. Pemilihan daun ketupat
Daun ketupat atau daun kelapa muda juga harus kamu pilih yang memiliki kualitas baik. Sebelum kamu mengolah ketupat, pastikan tidak ada rongga pada daun ketupat.
Kemudian, perhatikan apakah ada patahan atau tidak. Ketika kamu mencari sendiri daun kelapa muda, maka sebelum dianyam daun ketupat ini harus direndam terlebih dahulu dengan tujuan agar tidak rusak pada saat dijadikan ketupat.
2. Pemilihan beras
Pemilihan beras dalam cara membuat ketupat lebaran juga harus diperhatikan. Kamu harus membeli beras yang mempunyai kualitas bagus. Karena kualitas beras akan mempengaruhi kelezatan dari ketupat yang nantinya kamu santap. Memang beras yang pulen sangat baik, tapi jika terlalu pulen juga tidak enak.
Beras yang tepat untuk dijadikan ketupat adalah beras lokal yang memang tidak terlalu pera atau tidak terlalu pulen. Dengan pemilihan beras yang tepat, maka nanti rasa ketupat pun akan sangat lezat disantap dengan aneka lauk pauk.
3. Mengisi beras pada ketupat
Tadi sudah dijelaskan bahwa dalam mengisi ketupat dengan beras, tidak boleh terlalu penuh. Disarankan hanya ⅔ atau ½ saja agar ketupat bisa matang merata dan tidak terlalu lembek.
Namun, ternyata pengisian ketupat ini sendiri berbeda saat kamu memilih menggunakan beras pera. Untuk jenis beras ini, kamu hanya perlu mengisi ⅓ saja.
Pengisian beras yang terlalu penuh bisa menyebabkan ketupat gagal karena tidak matang sempurna. Sedangkan terlalu sedikit pun akan menyebabkan ketupat menjadi lembek dan tidak bisa dinikmati dengan lezat.
4. Jumlah air saat memasak ketupat
Poin ini juga sudah disinggung sedikit, dimana jumlah air saat memasak ketupat juga harus diperhatikan. Hal paling penting adalah ketupat selalu terendam selama proses dimasak.
Masalah yang kerap terjadi adalah dari penyusutan air rebusan. Sebab, air yang terus dipanaskan sudah pasti akan berkurang.
Agar ketupat matang, maka perlu sekali kamu tambahkan air panas setiap kali ada bagian yang tidak terendam. Ingat, air panas, ya jangan air dingin. Fungsi dari air panas ini sendiri adalah untuk menjaga suhu agar tetap pada titik didih dan ketupat pun matang.
BACA JUGA: 8 Resep Opor Ayam untuk Puasa dan Lebaran | Gampang dan Lezat!
5. Ukuran dari panci yang digunakan
Hal selanjutnya yang juga perlu sekali diperhatikan ketika kamu membuat ketupat adalah dari ukuran panci yang digunakan merebus. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ketupat harus terendam air saat sedang dimasak.
Jangan sampai kamu memilih panci yang terlalu kecil karena kamu membutuhkan banyak air ketika ingin memasak ketupat. Jika terlalu kecil, maka kemungkinan ketupat tidak matang juga sangatlah besar.
Pilihlah ukuran panci yang sekiranya cukup untuk bisa merendam ketupat dan merebusnya hingga matang.
6. Waktu untuk merebus
Untuk waktu merebus ketupat juga harus diperhatikan. Pada cara membuat ketupat lebaran sebelumnya, telah disebutkan selama 2 hingga 4 jam. Tapi, waktu tersebut biasanya untuk kamu yang membuat ketupat menggunakan kompor gas.
Bagi yang menggunakan metode lain pun juga akan berbeda. Ada yang bisa sampai 8 jam lamanya. Jika kamu ingin ketupat matang lebih cepat, maka gunakan presto. Dengan metode ini, maka ketupat akan matang dalam waktu 30 menit saja.
7. Menyimpan ketupat
Karena ketika lebaran, sudah pasti akan membuat ketupat dalam jumlah banyak, maka kamu juga harus tahu bagaimana cara menyimpannya agar tidak basi. Untuk menyimpan ketupat yang benar adalah dengan menggantungnya. Tentu saja, jika sudah digantung bisa langsung disantap.
Jika ada sisa, kamu bisa menyimpannya di kulkas agar tidak basi. Namun, sebelum disimpan dalam kulkas, bungkus terlebih dahulu ketupat dengan plastik agar tidak kering.
Bila ingin disantap keesokan harinya, kamu dapat mengukusnya terlebih dahulu agar ketupat lebih enak di makan bersama dengan aneka lauk pauk yang sudah disiapkan.
Itulah cara membuat ketupat lebaran yang anti gagal, serta beberapa tips yang bisa kamu lakukan dalam memasak makanan khas lebaran. Hal yang paling harus diperhatikan ketika ingin memasak ketupat adalah dari air serta pengisian beras.
Ingat, membuatnya sendiri tidak bisa ditinggal begitu saja, harus dipantau agar jumlah air tetap cukup dan ketupat bisa matang dengan sempurna. Kamu sudah pernah memasak ketupat sendiri? Share yuk pengalamanmu di kolom komentar!
Kalau kamu mau tinggal di kost yang lengkap, aman, dan rasanya #SenyamanDiRumah, sudah pasti harus lihat kost coliving Rukita. Rukita punya deretan kost coliving yang tersebar di lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store untuk cari kost lebih mudah. Bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik, ya!