Begini Cara mengatasi tremor yang tepat kamu lakukan!
Pernahkah kamu merasa tangan bergetar sendiri saat menulis atau saat memegang handphone atau kamera? Kalau pernah, mungkin saja itu adalah tremor. Tremor ringan akan hilang sendirinya, namun jika sering terjadi, pasti akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Untuk itu, kamu perlu tahu, nih, penyebab-penyebab tremor dan cara mencegahnya. Lebih detail, simak penjelasan di bawah ini, yuk!
Penyebab Tremor yang Jarang Diketahui
Tremor terjadi karena adanya gangguan pada bagian otak yang mengatur pergerakan otot. Tremor biasanya terjadi pada satu atau lebih pada bagian tubuh. Umumnya tremor terjadi di lengan, kaki, atau pita suara. Gejala tremor ditandai dengan beberapa gejala seperti berikut.
- Munculnya gerakan gemetar diluar kendali tubuh
- Kesulitan memegang benda seperti gelas, handphone, kamera
- Kesulitan menulis karena tangan bergetar
- Suara bergetar saat berbicara
Mengutip dari laman alodokter.com, berdasarkan gejalanya, tremor dibagi dalam dua jenis. Pertama ada resting tremor yang sering terjadi saat istirahat, misalnya saat sedang duduk dengan kedua tangan terlipat atau saat lengan nggak melakukan apa-apa. Tremor ini biasanya terjadi pada bagian tubuh tangan dan kaki.
Sementara action tremor terjadi saat bagian tubuh kita sedang melakukan gerakan. Misal sedang menulis, memegang kamera atau Hp, mengangkat beban berat, atau sehabis olahraga.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Sebelum mencegah, kita harus tahu terlebih dahulu, nih, penyebab terjadinya tremor di anggota tubuh kita. Apa saja, sih, penyebab tremor? Yuk, ketahui penyebab tremor di bawah ini.
1. Penyakit Parkinson salah satu gejalanya adalah tremor
Penyakit Parkinson biasanya terjadi pada orang yang berusia 65 tahun ke atas. Tremor adalah salah satu gejala awal dari penyakit ini.
Biasanya tremor untuk penderita parkinson menyerang bagian tubuh tangan atau kaki. Bagian tubuh yang terserang tremor akan gemetar walau dalam keadaan diam.
2. Faktor genetik juga menyebabkan tremor
Dilansir dari laman Hallosehat.com, orang yang memiliki keluarga dengan riwayat tremor ataupun parkinson, berisiko memiliki 5% lebih tinggi untuk mengalami tremor.
Jangan khawatir, jika anggota keluarga kamu ada yang mengalami penyakit parkinson, kamu bisa mengurangi risiko dengan harus menjaga kesehatan tubuh terutama syaraf-syaraf tubuh agar terhindar dari penyakit tersebut.
3. Gangguan kecemasan atau panik
Ketika seseorang stres, cemas atau panik, biasanya anggota tubuh akan gemetar dengan sendirinya, pada umumnya tangan, kaki, atau pita suara. Tremor karena cemas atau panik ini akan hilang sendiri ketika kamu sudah rileks. Jadi, usahakan untuk tetap mengontrol pikiran kamu tetap tenang dan jangan panik, ya.
Dengan mengurangi stres, kamu dapat membuat diri kamu lebih sehat. Kamu bisa melepas stres dengan berbagai cara seperti meminum teh herbal, menonton film, berjalan-jalan, atau bermain game.
4. Tremor karena konsumsi kafein berlebihan
Mengonsumsi kafein seperti pada kopi, minuman bersoda atau minuman berenergi memicu otak untuk menghasilkan hormon adrenalin. Biasanya setelah kita meminum minuman berkafein, jantung kita akan merasa berdebar.
Konsumsi kafein secara berlebihan dapat mengganggu sistem koordinasi tubuh dan membuat beberapa anggota tubuh bergetar seperti tangan atau kaki.
5. Penggunaan obat-obatan tertentu
Salah satu obat yang menyebabkan tremor adalah obat asma. Bagi penderita asma, biasanya akan menderita gemetarsetelah mengonsumsi obat asma. Namun, tremor karena konsumsi obat biasanya akan hilang setelah beberapa saat.
BACA JUGA: 10 Obat Angin Duduk dari Bahan Tradisional | Bisa Dibeli di Pasar!
Cara Mengatasi Tremor
Walaupun tremor bisa hilang dengan sendirinya, kita tetap perlu waspada akan kondisi tubuh kita. Jika kondisi tremor sering terjadi, pastinya akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penderita tremor biasanya nggak memerlukan obat untuk meredakan gangguannya jika gejalanya ringan. Namun, untuk penderita tremor yang sudah sering terjadi dan mengganggu, ada baiknya segera konsultasikan ke dokter ahli untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pada kondisi-kondisi tertentu, tremor atau gemetar yang terjadi karena kondisi medis seperti parkinson atau asma, gemetar akan hilang jika sudah tak mengonsumsi obat atau penyakit yang mendasarinya sudah reda.
Sementara, jika tremor terjadi karena konsumsi kafein atau stres, mengurangi kadar kafein dan mengontrol stres dapat membantu menghilangkan gejala. Adapun jika tremor nggak diketahui penyebabnya atau tak ada penyakit bawaan, dokter akan memberikan obat untuk meringankan gejala yang dialami.
1. Cara mengatasi tremor dengan resep obat dokter
Untuk cara mengatasi tremor dengan tepat, kamu juga bisa mengonsumsi obat-obatan jika kondisi semakin parah. Tapi akan lebih baik, jika kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. Obat-obatan yang biasanya diberikan sebagai cara mengatasi tremor seperti berikut ini.
- Obat beta blocker biasanya digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Jenis obat ini memiliki fungsi untuk melebarkan pembuluh darah.
- Obat anti-kejang yang harus dengan resep dokter. Pada kondisi tertentu, obat kejang juga memberikan efek gemetar pada tubuh, oleh karena itu tetap konsultasikan kepada dokter ahli.
- Obat penenang dapat membantu meredakan gemetar dari tremor yang biasanya terjadi karena stres atau gangguan kecemasan. Mengonsumsi obat ini perlu resep dokter, karena obat ini bukan untuk dikonsumsi jangka panjang.
2. Terapi penyembuhan gemetar bisa jadi cara mengatasi tremor
Selain menggunakan obat-obatan medis, beberapa penderita tremor bisa dibantu dengan terapi fisik seperti terapi wicara untuk penyembuhan gemetar pada pita suara. Terapi fisik juga bisa membantu menguatkan otot-otot melalui latihan-latihan fisik.
3. Mengurangi minuman berkafein
Mengonsumsi minuman berkafein secara berlebihan justru memperburuk keadaan tubuh. Oleh karena itu, kurangi minum minuman berkafein dan perbanyaklah minum air mineral. Air mineral baik untuk kesehatan tubuh agar tubuh nggak kekurangan cairan.
Kapan Harus ke Dokter untuk Mengatasi Tremor?
Getaran tubuh yang sangat ringan umumnya normal. Kondisi ini biasanya terjadi saat kamu menggerakkan bagian tubuh tertentu. Saat tangan atau lengan terulur ke depan. Tremor di bagian tubuh dapat menjadi lebih parah seiring bertambahnya usia, atau ketika kamu merasa stres, lelah, cemas, marah, panas, dingin, atau setelah mengonsumsi kafein.
Meski demikian, pada kondisi-kondisi tertentu, kamu perlu waspada dan segera konsultasikan ke dokter ahlinya. Kamu bisa konsultasikan ke dokter jika kamu mengalami gejala tremor seperti berikut ini.
- Aktivitas tremor semakin sering tanpa ada aktivitas atau pemicunya
- Mengganggu aktivitas sehari-hari seperti memegang benda atau menulis
- Terjadi di lebih dari satu anggota tubuh
Segera konsultasikan ke dokter jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, karena indikasi ada penyakit lain. Semakin cepat kamu konsultasikan ke dokter, semakin cepat pula penanganan yang dapat diberikan oleh dokter.
Sekarang sudah tahu, kan, penyebab dan cara mengatasi tremor? Punya cara lain untuk mengatasi tremor dengan cepat? Coba share di kolom komentar.
Menjaga kesehatan itu memang penting. Menjaga kesehatan bisa dimulai dari hunian yang sehat. Rukita memiliki banyak unit di JABODETABEK, Bandung, dan Surabaya yang tentu saja bersih dan nyaman. Cocok banget buat kamu yang peduli dengan kesehatan.
Nggak usah bingung cari kostan yang #senyamandirumah karena kamu tinggal download di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
