Jangan sampai pertemananmu jadi toxic!
Apakah kamu memiliki teman yang suka bohong? Sesekali tidak jujur mungkin wajar asalkan alasannya jelas, tapi jika sudah menjadi kebiasaan yang berulang pasti kita pun akan merasa jengkel dan sebal!
Terkadang, kita pun terpaksa membiarkannya begitu saja karena ‘nggak enak’ untuk menegurnya. Padahal jika begini, pertemananmu akan menjadi toxic dan kebohongannya lama-lama bisa menjadi lebih parah serta merugikan.
Bagaimana Cara Menghadapi Teman yang Suka Bohong?
Lalu, apa yang seharusnya kita lakukan jika memiliki teman yang suka berbohong? Apakah sebaiknya langsung kita jauhi? Coba ikuti cara menghadapi teman yang suka bohong di bawah ini, yuk!
1. Jangan mudah terpengaruh
Cara menghadapi teman suka bohong yang pertama adalah jangan mudah terpengaruh. Biarkanlah dia berbicara, lalu kita cari tahu kebenarannya lebih dahulu.
Mungkin kamu akan merasa kesal atau jengkel ketika melihat dia bicara tentang kebohongan terus-menerus. Namun, jika kita terpancing emosi dan langsung menuduhnya tanpa bukti, dia akan terus mengelaknya.
2. Tegur secara pribadi
Jika temanmu berbohong di depan umum, lebih baik jangan menegurnya secara terang-terangan, ya! Berbicara kebohongan di depan umum memang buruk, tapi menegur kesalahan di depan banyak orang juga nggak baik.
Ajaklah dia berbicara secara pribadi sebagai seorang teman. Sampaikanlah kalau kamu mengetahui bahwa dia berbohong dan tegur dengan baik-baik agar dia mau berkata jujur.
3. Tanyakan alasannya baik-baik
Cara menghadapi teman suka bohong yang satu ini juga perlu kamu lakukan. Jika sudah ketahuan, tanyakanlah secara pribadi mengapa dia berbohong dan bagaimana perasaannya setelah melakukannya. Berilah dia kesempatan untuk mengakui dan menjelaskan alasannya.
Kamu juga berhak menyampaikan bagaimana perasaanmu saat dia berbohong. Jujurlah bahwa kamu merasa sedih, kecewa, dan bisa kehilangan kepercayaan terhadapnya.
Dengan mengungkapkan apa yang kita rasanya, dia akan merasa malu dan menyadari bahwa perbuatannya menyakiti orang lain. Bahaslah hingga permasalahan ini selesai dan katakan bahwa kamu berharap dia bisa berkomitmen untuk nggak melakukannya lagi.
4. Rekomendasikan konseling ke psikolog
Dalam hal psikologis, terdapat perilaku kronis bernama pathological liar, di mana seseorang terbiasa melakukan kebohongan secara kompulsif. Jika ternyata temanmu tak bisa berhenti berbohong, ajak bicaralah baik-baik mengenai hal ini.
Kamu bisa mendorongnya untuk segera mencari bantuan ke psikolog sebelum kebohongannya semakin parah. Kebiasaan berbohong secara ilmpulsif ini bisa disembuhkan lewat terapi oleh psikolog, kok!
5. Pikirkan pertemananmu ke depannya
Sudah melakukan berbagai cara menghadapi teman yang suka bohong, tapi dia tetap nggak berubah? Atau kamu sudah tak bisa mempercayainya lagi? Kamu boleh mempertimbangkan pertemananmu ke depannya.
Tak dipungkiri, mengetahui teman kita kerap berbohong pasti membuat kita kecewa, sedih, dan marah. Kita pun berhak ‘melindungi’ perasaan kita sendiri dari pertemanan seperti ini, apalagi jika kita sudah berusaha menegurnya dan tak membuahkan hasil.
Jika dirinya tak ada perubahan, menjauhlah secara perlahan agar hidupmu pun lebih bahagia dengan pertemanan berkualitas. Namun, jika dia sudah sadar dan memang bertekad berubah, tak ada salahnya memberikan kesempatan kedua.
Setiap orang pasti pernah berbohong dengan alasannya masing-masing. Namun, ingatlah kebohongan bukan suatu hal yang baik apa pun alasannya, apalagi jika dilakukan terus-menerus.
Apakah kamu punya pengalaman menghadapi teman yang suka bohong seperti ini? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar, yuk!
Lagi cari kost di Jakarta atau Jabodetabek dan Bandung? Yuk, intip pilihan kost di Rukita! Selain fasilitas yang eksklusif, kost Rukita juga terletak di lokasi strategis dengan harga sewa yang terjangkau.
Agar mencari kost lebih seru dan mudah, yuk, gunakan aplikasi Rukita yang bisa kamu unduh di Play Store atau App Store. Bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!