Sudah terapkan defensive driving saat mengemudi?
Ada banyak hal yang harus kamu perhatikan ketika sedang berkendara agar aman sampai tujuan. Salah satunya dengan cara menerapkan defensive driving. Jika menerapkan perilaku ini, kamu nggak hanya akan melindungi diri sendiri, melainkan juga orang lain, lho.
Saat mengemudi, coba biasakan untuk berpikir secara panjang dan matang sebelum melakukan segala tindakan. Defensive driving akan melatih kamu untuk lebih bertanggung jawab karena selalu memikirkan keselamatan orang lain dan diri sendiri.
6 Tips Berkendara Aman dengan Defensive Driving
Sebelumnya, tentu kamu wajib mengenali berbagai tips berkendara aman agar dapat terhindar dari kecelakaan, baik yang disebabkan oleh orang lain maupun diri sendiri. Ayo, simak tips berkendara aman di bawah ini!
1. Tetap fokus saat berkendara
Pada dasarnya, saat kamu mengemudi, kamu harus selalu fokus kepada kondisi jalan, kecepatan, posisi, hingga segala rambu lalu lintas yang ada di sekitar. Jangan sampai kamu ceroboh dan terdistraksi oleh banyak hal.
Perhatikan hal-hal yang mungkin dapat mengganggu pikiranmu ketika mengemudi seperti telepon masuk, musik yang terlalu kencang, anak-anak di kursi belakang, dan lain sebagainya. Ha-hal tersebut rentan menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan, lho.
2. Berjaga-jaga atas kesalahan pengemudi lain
Jangan percaya kepada siapa pun kecuali diri kamu sendiri saat mengemudi. Hal yang paling bisa kamu kendalikan serta andalkan adalah cara kamu mengemudi, bukan orang lain.
Jadi, nggak ada salahnya untuk selalu bersiap-siap jika seandainya pengemudi lain akan membuat kesalahan yang dapat merugikanmu. Terpenting, selalu jaga jarak dan perhatikan sekitar, ya!
BACA JUGA: Rukita x PasarPolis: Perlindungan Asuransi Kendaraan Bermotor untuk Penghuni Rukita
3. Perhatikan kecepatan
Lebih baik untuk berkendara lebih pelan dibandingkan kamu harus kebut-kebutan. Semakin cepat laju kendaraan, maka akan semakin lama waktu yang kamu butuhkan untuk berhenti.
Bayangkan jika kamu sedang mengemudi sangat cepat melebihi batas arus lalu lintas dan sesuatu muncul di depanmu, kamu pasti terpaksa harus menginjak rem mendadak dan hal ini bisa sangat berbahaya, baik untuk kamu, maupun kendaraan lain yang ada di belakangmu.
Nggak jarang karena peristiwa ini sering terjadi kecelakaan beruntun yang dapat mengancam nyawa. Serem banget, kan?
4. Selalu gunakan sabuk pengaman
Tak peduli jarak dan tujuan, selalu ingat untuk gunakan sabuk pengaman ke mana pun kamu pergi. Sering dianggap sepele, sebenarnya penggunaan sabuk pengaman dapat sangat membantu mengurangi risiko kematian saat kecelakaan mobil, lho.
Sabuk pengaman terbukti telah mengurangi risiko kematian serta cedera dalam kecelakaan mobil. Ayo, mulai sekarang jangan sampai lupa menggunakan sabuk pengaman, ya. Ingatkan juga orang-orang di sekitarmu!
5. Ketahui fungsi lampu hazard
Perlu diingat, lampu hazard hanya dapat digunakan dalam keadaan darurat. Jika suatu saat kendaraan mengalami masalah dan kamu harus berhenti secara tiba-tiba, lampu hazard dapat dinyalakan untuk memberi peringatan bagi kendaraan yang ada di belakangmu.
Namun, masih banyak orang yang menggunakan lampu hazard di waktu yang salah, seperti saat hujan tiba. Padahal, menyalakan lampu hazard saat hujan lebat, terutama di jalan tol, justru akan membahayakan diri sendiri dan orang lain, lho.
Lampu hazard justru akan menutupi kode sein pengemudi yang ingin pindah jalur atau berbelok arah. Kalau begini, pasti bisa membahayakan diri sendiri dan pengemudi lain.
6. Siapkan rute alternatif
Dalam mengemudi, kamu harus menerapkan istilah prepare for the worst case. Siapkanlah jalur alternatif saat kamu ingin bepergian ke suatu tempat. Siapa tahu, rute perjalananmu yang biasa ditutup atau nggak bisa dilewati.
Dengan begitu, kamu bisa menggunakan rute alternatif agar tetap bisa sampai ke tujuan dengan aman dan cepat tanpa harus membahayakan diri sendiri.
Itulah beberapa tips berkendara aman yang perlu kamu terapkan saat melakukan defensive driving. Dengan skill mengemudi yang baik, serta tindakan antisipasi yang matang, kamu pasti bisa sampai tujuan dengan selamat.
Yuk, buat kamu yang masih suka ceroboh saat berkendara, selalu ingat untuk utamakan keselamatan kamu dan pengendara lainnya, ya!
Kost Eksklusif Pasar Baru Mulai 2 Jutaan
RuOptions Heef Residence Pasar Baru bisa jadi pilihan tepat untuk para mahasiswa atau pekerja kantoran yang mencari kost di Jakarta Pusat, namun sesuai dengan bujet anak kost.
Kost RuOptions Heef Residence Pasar Baru ini dekat dengan Universitas YARSI, Posbloc Jakarta, Stasiun KRL Juanda, serta Halte TransJakarta Pasar Baru. Strategis banget, kan?
Intip ke dalam fasilitas kamar kost, kamu akan mendapatkan fasilitas seperti Wi-Fi, perabot lengkap, kamar mandi dalam, TV, AC, hingga layanan bersih-bersih dan laundry secara cuma-cuma, lho. Fasilitas yang setara dengan apartemen, bukan?
Bosan rebahan di kamar? Coba saja menghabiskan waktu di area komunal bareng Rukees lainnya, dijamin seru, deh!
Tunggu apa lagi? Yuk, amankan kamar kost stylish idamanmu di Pasar Baru dengan klik tombol di bawah ini!
Atau ketik URL ini di browser kamu: bit.ly/rukita-tipsberkendara
Sekarang, kamu bisa cek unit kost Rukita lainnya di Jadetabek dengan lebih mudah, lho! Langsung saja download aplikasi Rukita di App Store dan Play Store sekarang juga di gadget kesayanganmu karena #RukitaUntukSemua!
Kamu juga tetap bisa mengakses www.rukita.co atau hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 untuk lihat koleksi unit kost menarik lainnya. Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo serta Twitter @Rukita_ID untuk berbagai rekomendasi seru dan info promo menarik lainnya, yah!