Job seeker angkatan pandemi merapat!
Mencari pekerjaan di masa pandemi memberikan kita lebih banyak tantangan. Nggak sedikit orang yang terpaksa kehilangan pekerjaan sehingga pencarian lapangan kerja pun semakin bersaing.
Di sisi lain, berbagai perusahaan juga harus menjaga perekonomiannya sehingga nggak banyak yang membuka lowongan. Meski begitu, bukan berarti kita nggak bisa mendapat peluang untuk mendapat pekerjaan idaman!
Kini, segala sesuatu dilakukan secara online, termasuk mencari lowongan, melamar kerja, hingga proses interview. Kita juga bisa mengakses berbagai platform yang menyediakan info lowongan kerja.
Namun, tentu saja ada tips melamar kerja online yang perlu kita ketahui di masa pandemi ini. Kira-kira apa saja? Yuk, simak di bawah ini!
Tips Melamar Kerja selama Pandemi
Untukmu yang saat ini menjadi job seeker, yuk, simak tips melamar kerja online selama pandemi berikut. Semoga bisa jadi ‘amunisi’-mu dalam mencari pekerjaan idaman, ya!
1. Manfaatkan media sosial
Di masa pandemi ini, media sosial bisa dibilang menjadi pelarian kita untuk membuang rasa jenuh. Tapi, daripada hanya scroll medsos nggak jelas, lebih baik optimalkan untuk mencari pekerjaan!
Memanfaatkan media sosial ada banyak cara, mulai dari mencari info lowongan, hingga membangun portofolio digital. Tak hanya itu, kini kamu juga bisa menemukan berbagai konten seputar trik melamar pekerjaan dari para profesional di media sosial. Yuk, kita bahas satu per satu!
a. Mencari lowongan di media sosial:
Tak sedikit orang yang memberi info lowongan melalui media sosial, salah satunya Twitter. Manfaatkanlah kolom search Twitter dengan mengetik kata kunci sesuai lowongan yang kamu inginkan, misalnya “lowongan reporter” “loker social media specialist” “loker design grafis” dan sebagainya.
Ada banyak juga akun media sosial yang khusus menginfokan lowongan pekerjaan, misalnya di Instagram ada @Magang_Id, @Lokerind, @Kareer.id, dan banyak lagi. Jadi, jangan hanya follow akun receh saja, ya!
b. Membangun portofolio digital
Dengan adanya media sosial, nggak sulit, lho, untuk menunjukkan karya-karya kita ke banyak orang. Kita bisa memanfaatkan LinkedIn, Instagram, dan bahkan Twitter untuk membangun portofolio digital kita.
Misalnya optimalkanlah penggunaan LinkedIn dengan melampirkan riwayat kerja, portofolio, dan CV. Sedangkan Instagram sangat cocok untukmu yang memiliki passion di bidang desain, fotografi, video, ataupun menjadi content creator.
Passion-mu di bidang penulisan? Cobalah rutin menulis thread di Twitter yang menarik dan bermanfaat ataupun membagikannya di LinkedIn. Kamu juga bisa menggunakan platform medsos lainnya, kok!
c. Simak konten bermanfaat di media sosial
Daripada mantengin konten medsos yang receh dan bikin pusing, mending follow akun-akun para profesional, yuk! Ada banyak content creator yang membagikan tips and trick mendapat pekerjaan di media sosial.
Di antara mereka nggak sedikit yang memang merupakan Recruiter, HRD, ataupun profesional di bidangnya. Misalnya, di Twitter ada @Ezash, di Tiktok ada @Vmuliana, di LinkedIn ada William Wijaya, dan banyak lagi.
2. Perluas networking
Di era digital ini, nggak ada alasan bagi kita sulit networking di masa pandemi sekalipun. Kita bisa menambah relasi melalui komunitas, mengikuti campaign online yang bermanfaat, dan lainnya.
Bertambahnya relasi artinya juga memperluas wawasan dan membuka lebih banyak pintu informasi. Tak hanya menambah, usahakan juga kita menjaga relasi dengan baik ke siapa pun. Asalkan networking yang positif, ya!
Sstt.. tinggal di coliving Rukita juga bisa memperluas networking-mu, lho! Kamu dan penghuni lainnya akan menjadi sebuah komunitas dan setiap bulannya bakal ada community event yang seru, seperti olahraga bersama, BBQ, cooking class, nobar, dan sebagainya.
Apalagi, Rukita juga punya fasilitas ekstra yang nyaman, seperti di Rukita Tawakal Tomang yang ada rooftop-nya ini! Setiap kamarnya pun sudah fully furnished, termasuk TV, AC, Wi-Fi, meja, kursi, lemari, kamar mandi dalam, dan lainnya.
Harga sewanya mulai dari Rp2,5 juta/bulan, sudah termasuk jasa laundry dan cleaning. Ingin info lebih lanjut? Klik tombol berikut, ya!
ㅤ
Atau ketik ini di browser: bit.ly/Rukita-Tomang
3. Terbuka terhadap segala pilihan
Tips mencari pekerjaan online di masa pandemi ini juga nggak kalah penting. Terkadang, kita terlalu idealis sehingga tanpa sadar melewati berbagai kesempatan di depan mata.
Di masa pandemi ini, sebaiknya hindarilah bersikap terlalu idealis dalam mencari pekerjaan. Terutama jika perekonomianmu sedang nggak stabil. Terbukalah kepada berbagai kesempatan yang ada selama masih di jalur yang baik.
Belum juga dapat pekerjaan full-time? Cobalah terjun ke dunia freelance atau part-time terlebih dahulu. Selain memperbagus CV dan portofolio, hal ini juga bisa jadi batu lompatan untuk mendapat pekerjaan idamanmu nanti, lho!
4. Jangan hanya fokus pada 1 portal job
Nggak sedikit job seeker yang hanya berfokus pada satu atau dua portal job saja. Misalnya, kamu lebih suka platform JobStreet dan LinkedIn saja, sehingga nggak ingin mengeksplorasi platform lainnya.
Kalau begini, bisa-bisa kamu terlewati banyak kesempatan, lho! Usahakanlah buat akun di beberapa platform portal job, seperti Indeed, JobStreet, Glints, JobsId, JobsDB, Hired Today, dan sebagainya.
5. Aktifkan notification e-mail dan kontak lainnya
Sudah apply pekerjaan, eh, saat ditelepon recruiter malah nggak terangkat. Atau e-mail panggilan interview nggak dibuka sehingga terlewat begitu saja. Duh, sayang banget! Jangan sampai kesempatanmu sia-sia hanya karena teledor.
Selama masa pencarian pekerjaan, pastikan notification e-mail, telepon, SMS, dan kontak lainnya aktif. Cek juga inbox e-mail secara berkala dan jangan mengabaikan telepon yang masuk walaupun tak dikenal. Namun, tetap waspada terhadap penipuan, ya!
Ingat, nggak semua recruiter mau menghubungimu dua kali. Kamu bukanlah satu-satunya pelamar kerja yang dihubungi. Jadi, jika kamu nggak merespons panggilan dengan baik, recruiter nggak segan menggesermu dengan kadidat lain.
6. Siapkan CV terbaik dan latihan wawancara
CV merupakan kunci penting dalam mencari pekerjaan online di masa pandemi. Bukan hanya riwayat pekerjaanmu yang diperhatikan, desain CV juga harus catchy agar recruiter melirik lamaranmu.
Cari tahulah tipe CV seperti apa yang cocok untuk jenis pekerjaan yang kamu apply, apakah harus CV kreatif? Atau CV ATS-friendly? Kini, banyak, kok, yang ‘membocorkan’ trik membuat CV agar lolos tahap seleksi.
Selain CV, persiapkan juga dirimu dalam melakukan interview. Apalagi, di masa pandemi ini interview sebagian besar dilakukan secara online sehingga ada beberapa hal yang perlu kamu lebih perhatikan.
7. Isi waktu luang dengan pelatihan online
Sudah melamar ke berbagai perusahaan, tapi belum ada yang diterima? Merasa gabut banget karena belum juga dapat kerja? Yuk, coba asah skill-mu dengan mengikuti berbagai pelatihan online!
Dengan mengasah kemampuan, kamu bisa meningkatkan nilaimu di mata perusahaan. Kamu juga nggak akan bingung ketika saat interview nanti ditanya apa saja kegiatanmu saat ini karena kamu pun berusaha produktif dan menambah ilmu.
Nah, itulah 7 tips melamar kerja online selama pandemi. Selain 7 hal di atas, pastikan juga kamu nggak mengabaikan detail proses melamar kerja, seperti bagaimana cara membuat application letter yang baik, cara menulis e-mail yang profesional, hingga gestur saat wawancara.
Untuk kamu yang masih berjuang mencari pekerjaan, jangan menyerah, ya! Yuk, bagikan pengalamanmu melamar kerja online selama pandemi di kolom komentar. Apakah kamu punya tips jitu lainnya?
Ingin cari kost di Jakarta dan sekitarnya yang dekat perkantoran? Coliving Rukita jawabannya! Yuk, lihat lokasi Rukita di berbagai area populer di www.Rukita.co atau tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Tak hanya membuatmu merasa #SenyamandiRumah, selama pandemi ini Rukita juga menerapkan protokol kesehatan yang baik. Mulai dari fasilitas handsanitizer, sanitasi properti secara rutin, pengecekan suhu, hingga tes Covid-19 untuk penghuni baru.
Jangan lupa juga follow Instagram @Rukita_Indo dan Twitter @Rukita_Id untuk berbagai info dan promo menarik, ya!
