Walau bikin lega, ternyata nggak baik untuk persendian kita!
Hayo, apakah kamu punya kebiasaan sering “mengkeretek-keretek” jari alias cracking knuckles? Kalau iya, lebih baik hentikan kebiasaan ini demi kesehatanmu, lho!
Nggak hanya jari tangan, biasanya seseorang yang terbiasa cracking knuckles juga melakukannya pada leher dan tulang belakang. Nah, sebenarnya ada beberapa alasan, nih, mengapa seseorang sering membunyikan persediannya.
Alasan Seseorang Melakukan Cracking Knuckles
Biasanya seseorang membunyikan persendiannya ketika merasa pegal. Suara ‘keretek’ yang dihasilkan pun membuat seseorang merasa puas melakukannya.
Alasan lainnya, yaitu karena sudah menjadi kebiasaan dan ketagihan. Umumnya, orang-orang yang sering melakukan ini memiliki kegiatan rutin yang menyibukkan aktivitas tangan atau jari, seperti penulis, bagian IT, desainer, dan lainnya.
Tak hanya itu, cracking knuckles juga sering dilakukan oleh seseorang yang sedang stres atau gugup. Bagi beberapa orang, membunyikan persendian dapat mengurangi rasa ketegangan. Nah, kalau kamu sendiri apa, nih, alasannya?
Mengapa Bisa Berbunyi?
Seperti yang disebutkan, salah satu yang membuat aktivitas ini ‘nagih’ adalah suara ‘keretek’-nya. Namun, sebenarnya dari manakah suara ini berasal?
Jadi, suara ‘keretek’ tersebut berasal dari gelembung gas nitrogen dan karbondioksia yang pecah saat adanya dorongan di persendian. Gas tersebut terdapat di rongga antartulang atau buku-buku jari.
Menurut penelitian lainnya, suara tersebut berasal dari sebagian rongga persendian yang runtuh. Rongga yang runtuh itu lalu akan terbentuk lagi dalam sekitar 20 menit. Hal inilah yang menyebabkan mengapa persendian nggak berbunyi lagi saat di-‘keretek’ kedua kalinya.
Bahaya Cracking Knuckles
Bagi yang sudah terbiasa membunyikan persendian, setelah melakukannya mungkin tak merasakan efek yang menyakitkan. Malah kebiasaan ini seakan membuat lega dan mengurangi pegal, bukan?
Namun, faktanya cracking knuckles memiliki risiko yang cukup berbahaya bagi kesehatan tulang kita. Yuk, ketahui bahaya membunyikan persendian berikut!
1. Artritis atau radang sendi
Akibat kebiasaan membunyikan persendiaan yang pertama adalah bisa timbulnya radang sendi atau artritis. Kebiasaan ini juga bisa menyebabkan ligamen terluka, kecil atau pun besar.
Jika kamu mengalami bengkak hingga nggak nyaman dalam beraktivitas, lebih baik segera tangani oleh ahli medis untuk menghindari inflamasi sendi yang lebih parah.
2. Asam urat
Selain artritis, bahaya membunyikan persendian lainnya adalah bisa menyebabkan gangguan asam urat, lho! Sebab, kandungan nitrogen di antara sendi tulang tersebut keluar sehingga zat purin masuk dan membentuk kristal.
Hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan sendi, bahkan bisa menjadi serius dan permanen. Jika merasa nggak nyaman, segeralah hubungi ahli medis, ya! Dalam kasus yang parah, kemungkinan butuh prosedur operasi untuk memperbaiki sendi yang rusak tersebut.
Cara Menghentikan Kebiasaan Membunyikan Tangan
Ternyata akibat dari cracking knuckles ini cukup berbahaya, bukan? Bagi yang sudah jadi kebiasaan dan ingin menghentikannya, kamu bisa mengikuti tips di bawah ini!
1. Tahan keinginan, cari cara lain
Cara menghentikan kebiasaan membunyikan persendian yang pertama adalah tahan keinginanmu! Sebelum melakukannya, cari tahulah mengapa kamu memiliki tendensi untuk cracking knuckles saat itu.
Jika kamu merasa pegal, maka carilah cara lain untuk menghilangkan rasa pegal tersebut. Lakukanlah peregangan, menggoyang-goyangkan tangan, atau beristirahat sejenak di sela kesibukan agar tubuhmu tak mudah pegal.
2. Atasi rasa gugup
Jika kamu menyadari bahwa kebiasaan cracking knuckles-mu timbul saat gugup, maka atasilah dengan cara lain. Kamu bisa mulai melatih pernapasan, tenangkan pikiran, maupun minum air putih.
Itulah bahaya membunyikan persendian yang perlu kamu ketahui. Jadi, lebih baik hentikanlah kebiasaan ini, terutama jika kamu meraskan hal nggak nyaman setelah melakukannya.
Sstt… Kamu yang lagi WFH sering pegal dan nggak nyaman bekerja di kamar? Mau nggak mau kerja di kasur karena nggak ada kursi dan meja? Kalau di coliving Rukita, kamu nggak akan merasakan ini, deh!
Beberapa unit coliving Rukita sudah WFH Ready, alias dilengkapi fasilitas yang nyaman untuk WFH di kamar. Mulai dari meja, kursi ergonomis, wire board, dan lainnya. Seperti di Rukita Pinnus Cipete ini!
Setiap kamarnya pun sudah fully furnished, lengkap dengan AC, WiFi, TV, meja, kursi, lemari, kamar mandi dalam, dan lainnya. Harga sewanya mulai dari Rp3 juta saja per bulan, sudah termasuk laundry, cleaning, dan listrik.
Bagi kamu yang cari kost di Kebayoran Baru, langsung saja klik tombol di bawah ini, ya!
ㅤ
Atau ketik ini di browser: bit.ly/pinnus-cipete
Ingin tahu unit coliving Rukita lainnya? Yuk, kunjungi www.Rukita.co atau tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477. Jangan ketinggalan juga info dan promo menarik di Instagram Rukita di @Rukita_Indo serta Twitter di @Rukita_Id, ya!