Bagaimana cara menggunakan vacuum cleaner agar efektif saat membersihkan rumah?
Biasanya kamu menggunakan alat apa, nih, untuk bersih-bersih rumah? Sapu atau vacuum cleaner?
Saat ini banyak orang yang memilih menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan debu dan kotoran di rumah. Hal ini karena vacuum cleaner bisa membersihkan secara maksimal sehingga kegiatan membersihkan rumah jadi cepat dan lebih ringan.
Vacuum cleaner bukan hanya bisa digunakan untuk menyedot debu di karpet saja, lho. Vacuum cleaner juga bisa difungsikan untuk membersihkan benda-benda lainnya. Bisa digunakan untuk membersihkan apa saja, ya?
1. Membersihkan lantai
Selain untuk membersihkan karpet yang berdebu, nih, kamu juga bisa menggunakan vacuum cleaner sebagai pembersih lantai. Entah itu lantai dari keramik atau dari kayu. Untuk membersihkan lantai kamu bisa menggunakan sambungan ujung vacuum cleaner yang kecil untuk menjangkau pojok ruangan.
2. Membersihkan bagian dalam kendaraan dan furnitur
Vacuum cleaner juga bisa digunakan untuk membersihkan bagian dalam mobil, lemari, atau laci yang kotor. Sebelum mulai membersihkan, ada baiknya barang-barang di dalam mobil atau lemari dikeluarkan dulu, ya. Debu dan sarang laba-laba yang menempel di dalam lemari tentunya akan lebih mudah dibersihkan.
3. Membersihkan tirai
Kamu memiliki tirai di rumah yang kotor? Kalau iya, bisa dibersihkan menggunakan vacuum cleaner, lho! Kamu bisa menyedot langsung kotoran dan debu yang menempel di tirai tanpa harus menurunkan tirai terlebih dahulu.
Gunakan sambungan dengan ujung khusus untuk kain. Biasanya sambungan ujung ini sudah ada di dalam paket vacuum cleaner saat pertama kali dibeli.
4. Membersihkan dinding
Debu yang menempel di dinding juga bisa dihilangkan menggunakan penyedot debu. Biasanya hal ini dilakukan saat ingin mengecat ulang tembok. Membersihkan debu dari dinding juga berfungsi agar debu tidak menempel pada cat yang basah. Tidak mau, kan, sudah susah payah mengecat dinding tapi hasilnya jelek karena debu di dinding?
Bagian Vacuum Cleaner yang Harus Kamu Tahu
Sebelum membahas cara menggunakan vacuum cleaner secara efektif, nih, ada baiknya kamu membahas tentang bagian vacuum cleaner terlebih dahulu. Jangan asal menggunakan saja, lho! Kamu juga harus bisa membedakan setiap bagian dari penyedot debu.
1. Motor listrik
Tentunya, motor listrik menjadi bagian yang paling penting dalam sebuah mesin. Pada vacuum cleaner, tuh, bagian ini berfungsi untuk mengerakkan kipas sehingga tekanan di dalam tabung menurun yang mengakibatkan debu dan kotoran tersedot.
2. Kantong debu
Setelah debu dan kotoran disedot dengan vacuum cleaner, kantong debu ini melakukan “tugasnya”. Kantong debu berfungsi untuk menyimpan seluruh kotoran yang terhisap masuk ke dalam vacuum cleaner.
Jadi, kalau tiba-tiba cincin kamu hilang, lebih baik cek dulu di kantong debu vacuum cleaner. Mungkin saja tersedot saat kamu bersih-bersih ruangan, hehehe.
3. Intake port
Intake port ini adalah bagian ujung vacuum cleaner yang berfungsi untuk jalan masuknya seluruh kotoran dan debu. Nah, intake port ini punya beberapa ujung yang bisa diganti sesuai dengan kebutuhan, di antaranya:
- Ujung crevice berfungsi untuk membersihkan bawah kulkas, kompor, dan tempat lain yang sulit dijangkau oleh tangan. Berkat bentuknya yang lancip, kotoran, dan debu bisa terangkat dengan mudah.
- Ujung upholstery bisa digunakan untuk semua jenis material seperti katun, kanvas, atau kulit. Ujung ini yang paling umum digunakan, tuh. Kamu bisa menggunakan alat ini untuk membersihkan kursi, sofa, dan kasur.
- Ujung sikat debu juga biasanya ada saat kamu membeli vacuum cleaner. Ujung dust brush ini memiliki sikat di bagian ujungnya untuk membersihkan debu dan kotoran secara maksimal. Alat ini digunakan untuk membersihkan tirai, laci, atau furnitur kayu.
- Ujung sikat bare floor sangat berfungsi untuk membersihkan lantai rumah. Baik itu dari keramik atau kayu. Kotoran dan debu pun tersedot dengan mudah.
- Ujung sikat karpet menjadi alat untuk membersihkan karpet di rumah. Segala jenis karpet bisa dibersihkan menggunakan ujung ini. Mulai dari karpet besar, kecil. murah, atau mahal.
4. Exhaust port
Berbanding terbalik dari intake port yang menyedot udara, exhaust port berfungsi untuk mengeluarkan udara dari vacuum cleaner. Hal ini membuat tekanan udara turun sehingga udara dan kotoran bisa terpisah di kantong debu.
BACA JUGA: 13 Spot yang Sering Terlewatkan Saat Membersihkan Rumah | Ada Area yang Nggak Disangka Sama Sekali!
Bagaimana Cara Menggunakan Vacuum Cleaner dengan Efektif?
Setelah mengetahui fungsi dan bagian-bagian vacuum cleaner, kini saatnya membahas cara penggunaannya. Agar tidak salah lagi, yuk, kita simak cara menggunakan vacuum cleaner yang benar.
Selain hasil yang didapatkan akan maksimal, nih, penggunaan vacuum cleaner sesuai ajnuran juga akan membuat mesin lebih awet!
1. Singkirkan benda-benda di lantai
Saat kamu hendak membersihkan lantai dengan vacuum cleaner, ada baiknya menyingkirkan benda-benda yang ada di lantai terlebih dahulu. Angkat dan pindahkan ke tempat lain untuk sementara waktu. Terlebih jika ada benda-benda tajam yang bisa membuat vacuum cleaner rusak.
2. Bersihkan dengan gerakan dua arah
Saat menggunakan vacuum cleaner, tuh, biasanya orang cenderung hanya melakukan gerakan satu arah saja. Padahal hal ini salah!
Pastikan untuk membersihkan kotoran dengan gerakan dua arah secara bolak-balik. Gerakan dua arah seperti ini membuat hasil penyedotan debu lebih maksimal. Lantai atau karpet pun akan lebih bersih!
3. Bersihkan kotoran secara perlahan
Mungkin selama ini kamu berpikir jika menggunakan vacuum cleaner dengan cepat, maka debu dan kotoran akan cepat tersedot. Hal ini harus kamu hindari, lho.
Untuk hasil vacuum cleaner yang efektif, bersihkan kotoran secara perlahan dan teliti. Tujuannya agar debu dan kotoran dapat tersedot dengan maksimal.
4. Gunakan ujung vacuum cleaner sesuai dengan kebutuhan
Vacuum cleaner bisa digunakan untuk membersihkan berbagai material, benda, dan tempat. Namun, untuk mendapatkan hasil vacuum cleaner yang efektif, gunakanlah ujung vacuum cleaner sesuai dengan fungsinya. Misal, untuk membersihkan karpet bisa menggunakan ujung vacuum cleaner sikat karpet.
5. Bersihkan tabung penampung sebelum penuh
Agar hasil vacuum cleaner maksimal, nih, bersihkan tabung penampung debu sebelum penuh. Jika kantong debu sudah terisi setengah, langsung dibuang saja. Jangan tunggu sampai penuh lalu baru dibuang, ya.
Kalau kamu menunggu sampai kantong debu penuh, maka kemampuan vacuum cleaner untuk menyedot debu akan berkurang. Akibatnya, hasil pembersihan debu dengan vacuum cleaner kurang maksimal.
6. Jangan menyisakan debu dalam kantong
Setelah membersihkan area, nih, pastikan kamu juga membersihkan kantong debu. Bersihkan kantong debu menggunakan air mengalir, pastikan bersih sempurna tanpa ada debu yang tersisa. Jika kamu konsisten melakukan hal ini, ya, vacuum cleaner pun akan awet.
7. Jangan mengisap debu di tempat basah
Terdapat beberapa jenis vacuum cleaner yang dijual di pasaran. Biasanya yang paling mudah ditemukan adalah dry vacuum cleaner, yakni hanya bisa digunakan untuk membersihkan area kering.
Nah, dry vacuum cleaner jenis jangan pernah sekali-kali digunakan untuk membersihkan tempat basah, ya. Pasalnya dry vacuum cleaner tidak bisa mengisap air. Jika kamu tetap melakukan hal ini maka vacuum cleaner kamu akan rusak, tuh!
Jika kamu sering membersihkan tempat basah, belilah vacuum cleaner wet and dry.
8. Jangan tinggalkan dalam keadaan menyala
Agar vacuum cleaner tidak cepat rusak, ya, jangan pernah didiamkan dalam keadaan menyala. Selain menguras listrik, vacuum cleaner yang terus bekerja akan membuat mesin panas dan menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu, matikan dan copot kabel jika vacuum cleaner sedang tidak digunakan.
Itulah ulasan lengkap tentang vacuum cleaner yang harus kamu ketahui. Jika vacuum cleaner bisa bekerja dengan efektif, tentunya rumahmu akan lebih bersih. Betul?
Tips seperti ini berguna banget untuk kamu yang sedang mencari vacuum cleaner untuk membersihkan rumah. Jangan lupa untuk dibagikan ke teman-teman yang lain, ya.
Kira-kira tips mana, nih, yang paling kamu suka? Apakah kamu punya tips lain seputar penggunaan vacuum cleaner? Jangan segan membagikannya di kolom komentar, ya!