Di tahun 1985, dua sahabat dan kolaborator film, Hayao Miyazaki dan Isao Takahata memutuskan untuk membuat studio animasi yang akan mengubah dunia setelah menikmati kesuksesan dari film “Nausicaa of the Valley of the Wind”. Studio ini kemudian dikenal sebagai Studio Ghibli yang memunculkan banyak sekali film Ghibli terbaik.
Untuk tiga dekade berikutnya, Studio Ghibli masih konsisten memunculkan film yang mengubah dunia animasi bukan hanya di Jepang, tapi juga di seluruh dunia, bahkan jauh setelah film-film tersebut dirilis.
10 Film Ghibli Terbaik yang Ada di Dunia Animasi
Penasaran dengan film-film Ghibli terbaik yang mengubah dunia animasi? Yuk, lihat saja daftarnya di bawah ini.
1. The Wind Rises
Ini adalah film ciptaan Hayao Miyazaki terakhir bersama Studio Ghibli sebelum ia memasuki masa pensiun. Film ini bisa dianggap sebagai salah satu film terbaiknya.
Dengan setting dunia di tengah Perang Dunia II, seorang desainer pesawat yang perfeksionis tengah berusaha untuk mencapai sesuatu yang dianggap tidak mungkin, yaitu untuk melayang tinggi di atas udara. Impian yang sering kali disebut sebagai mimpi indah oleh karakter-karakter di film ini.
Untuk karya Hayao Miyazaki yang selalu menggambarkan pesan antiperang, tuh, mungkin film ini terkesan agak dangkal. Pasalnya kita semua tahu apa yang terjadi setelah mimpi indah ini akan membawa kita ke sebuah mimpi buruk.
Meskipun begitu, film terakhir Hayao Miyazaki ini menawarkan komposisi yang sangat menarik perhatian, realistis, sekaligus memberikan dunia khayalan indah. Terpenting, sih, film ini mencerminkan jati diri penciptanya juga.
2. Only Yesterday
Diciptakan pada tahun 1991, “Only Yesterday” adalah kisah dramatis oleh Takahata yang tidak menawarkan dunia fantasi seperti kebanyakan film Ghibli lainnya. Animasi ini justru memberikan sudut pandang rasional dengan titik berat kebaikan manusia seperti tema pada film Ghibli umumnya.
Film ciptaan Takahata ini menunjukkan perasaan manusia dalam cara yang menyedihkan dan menarik penonton untuk memiliki rasa iba bagi karakter-karakternya. Padahal sebenarnya ceritanya cukup simpel, yaitu tentang perempuan yang tinggal di Tokyo dan mendatangi kota kecil tempat ia tumbuh besar dulu.
Takahata memberikan keunikan kepada karakter-karakternya yang memecah stereotype tertentu mengenai karakter film. Pada akhirnya, ya, film ini akan menjadi pengingat bagi kita tentang bagaimana kejadian di masa lalu memengaruhi hidup kita.
3. Kiki’s Delivery Service
Anak-anak sering kali terlalu bersandar pada sisi lemah atau sisi individualis mereka. Oleh karena itulah, kita sering berpendapat bahwa anak-anak tertentu butuh bantuan atau perlu diajari untuk berdiri sendiri.
Melalui “Kiki’s Delivery Service”, Studio Ghibli menggabungkan kedua aspek tersebut menjadi sebuah karakter film, yaitu Kiki. Kiki adalah seorang penyihir muda yang sedang mencari jalan hidupnya dan mendapatkan teman-teman baru dalam perjalanannya.
Dari film ini kita jadi belajar bahwa seseorang yang masih muda dan berusaha mencari identitas dirinya memang tetap membutuhkan nasihat orang lebih tua. Namun, mereka juga perlu berdiri sendiri agar bisa tumbuh sesuai karakternya masing-masing.
Film ini mengajarkan kepada penonton bahwa ketika seseorang menjadi kuat, itu tidak berarti mereka tidak memiliki sisi-sisi lemah dalam hidupnya. Digabungkan dengan genre fantasi, film ini cocok untuk ditonton oleh anak yang mulai bertumbuh atau orang dewasa yang sedang merasa bingung terhadap hidupnya.
4. Princess Mononoke
Dari semua film Studio Ghibli yang ada, sepertinya ini adalah film yang paling menggarisbawahi perasaan amarah mereka.
Awalnya, film “Princess Mononoke” terasa seperti film fantasy-adventure biasa, tapi di dalam kisah tersebut kita diajak melihat bagaimana barang-barang ciptaan manusia merusak alam. Hal ini membawa kita kepada sebuah pertanyaan penting: bagaimanakah manusia bisa hidup berdampingan dengan alam yang sudah ada sebelumnya?
Dikenal sebagai salah satu film terbaik Studio Ghibli yang memiliki cerita kompleks, film ini cocok bagi kamu yang menyukai film dengan pesan berat, karena film ini penuh dengan pesan filosofis yang berpesan tentang keindahan alam dan kompleksitas moral.
5. Nausicaa of the Valley of the Wind
Secara teknis, sih, “Nausicaa of The Valley of the Wind” adalah film yang membuat Studio Ghibli dilahirkan, tetapi sering kali film ini tidak benar-benar dianggap sebagai ciptaan dari Studio Ghibli. Meskipun begitu tim yang menciptakan film ini kemudian menjadi bagian inti dari Studio Ghibli.
Film ini juga memiliki pesan penting seperti film Ghibli lainnya. Nausicaa menceritakan tentang bagaimana alam perlahan-lahan berubah karena ciptaan manusia yang intrusif dan tema film ini sangat berhubungan erat dengan film-film Ghibli yang muncul setelahnya.
Meskipun film ini mungkin terkesan sedikit jadul ketimbang film-film Ghibli lainnya, tapi hal itu justru menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton baru yang ingin mengenal dunia Ghibli. “Nausicaa of The Valley of the Wind” menawarkan kisah petualangan old-school yang menjadi fondasi untuk masterpiece Ghibli lainnya.
6. The Tale of the Princess Kaguya
Film Ghibli apa yang paling menggugah emosi? Sudah jelas jawabannya adalah film ini! Dialog Putri Kaguya di akhir film ketika memohon kepada Dewa untuk dibiarkan tinggal lebih lama di bumi demi merasakan kebahagiaan benar-benar menyayat hati penonton, deh. Pastinya bakal bikin kamu menitikkan air mata.
Film terakhir persembahan Takahata untuk Studio Ghibli mengeksplorasi kisah legenda Jepang klasik mengenai Putri Kaguya, seorang anak bayi yang ditemukan secara tidak sengaja dalam batang bambu. Anak tersebut bertumbuh besar dengan cepat, bagaikan kisah dongeng yang bahagia.
Sayang, seiring bertambahnya usia, hidup Putri Kaguya sangat berbeda dari dongeng bahagia. Diiringi dengan komposisi musik yang cantik dan watercolor art, kamu bisa berfokus kepada tema cerita dan merasakan perasaan Putri Kaguya–hingga rasa patah hatinya!
Cerita di film ini memberikan pesan penting bagi penonton mengenai kehidupan: kita semua hanya hidup sebentar dan manusia harus merasa bahagia selagi masih hidup.
7. Grave of the Fireflies
Satu lagi film yang akan mengoyak hati penonton dari Studio Ghibli dan Isao Takahata adalah kisah “Grave of the Fireflies”. Film ini mungkin kurang cocok untuk ditonton oleh anak kecil, tapi pesan antiperang di dalamnya cocok untuk disampaikan bagi seluruh usia.
Kisah “Grave of the Fireflies” mengikuti hidup Seita dan Setsuko, dua bersaudara yang berasal dari kota Kobe. Ibu mereka dikisahkan meninggal akibat bom besar-besaran dan mereka harus hidup menghadapi kelaparan, penyakit, dan semua kesulitan lainnya sementara dunia di sekitar mereka perlahan-lahan runtuh menjadi debu.
Dalam dunia animasi, tuh, kita sudah terbiasa melihat sebuah keajaiban yang mengubah nasib karakter film. Namun, tidak adanya keajaiban yang datang untuk Setsuko dan Seita, tuh, membuat kisah ini semakin terasa pilu dan menghantui penonton.
8. Castle in the Sky
Dikenal sebagai film yang dirilis pertama kali dengan brand Studio Ghibli, ada banyak sekali elemen yang akan kamu lihat terulang di film Studio Ghibli lainnya. Hal itu menjadikan film ini sebagai pintu gerbang ke film Ghibli lain yang tidak kalah menarik hati penonton.
Premis kisah “Castle in the Sky” cukup mudah. Seorang anak lelaki dan anak perempuan berusaha untuk mencari kristal ajaib di sebuah kastil di langit, tapi disajikan dengan komposisi visual yang sangat menarik. Bahkan rasanya dapat mengalahkan animasi yang diciptakan di abad 21!
9. My Neighbor Totoro
Semua orang tua harus memilih hari di mana mereka membuat anak mereka menonton “My Neighbor Totoro”. Film ini adalah salah satu film anak-anak yang ringan untuk ditonton, tetapi memiliki pesan penting bagi semua orang.
Kisah “My Neighbor Totoro” menceritakan hidup dua anak perempuan yang sedang menghadapi stres karena ibunya sakit. Mereka harus pindah ke sebuah kota baru di tengah-tengah ‘musibah’ dan dipertemukan dengan Totoro, mahluk ajaib yang membantu kesulitannya.
Melalui kisah “My Neighbor Totoro”, Miyazaki dan Studio Ghibli berusaha untuk menunjukkan kepada penontonnnya bahwa dunia fantasi bukanlah sekadar pelarian semata. Namun, dunia fantasi yang memainkan imajinasi dapat dijadikan sesuatu yang lebih penting di dalam hidup kita.
Hingga sekarang, nih, karakter Totoro tetap menjadi karakter fantasi yang paling iconic di dunia animasi modern. Kamu masih bisa melihatnya hampir dalam semua merchandise Ghibli sampai sekarang, meskipun film ini dirilis pertama kali pada tahun 1988!
Kalau sudah menonton film ini paling tidak sekali saja, ya, kamu akan mengerti kenapa Totoro sangat dicintai.
10. Spirited Away
Setelah dua dekade dari perilisan film ini, “Spirited Away” menjadi lebih dari sekadar film animasi paling hits ciptaan Studio Ghibli. Menceritakan kisah tentang petualangan Chihiro ke sebuah tempat peristirahatan bagi arwah-arwah di kota baru tempat ia tinggal, film ini memberikan banyak sekali pesan bermakna yang bisa kita petik.
Selain itu “Spirited Away” juga mengemas hampir seluruh aspek yang dapat kamu temui di semua film Ghibli. Banyak yang menganggap film ini bisa disandingkan dengan film animasi Disney, bahkan melebihi kehebatan film Disney.
Film ini tidak menyembunyikan bagian-bagian mengerikan seperti visual menyeramkan dari karakter monster. Malah dapat menunjukkan karakter utama perempuan dengan kelemahan pun bisa tetap memiliki tekad kuat. Sstt, sampai sekarang tidak ada studio animasi yang bisa membawakan karakter seperti Chihiro!
Paling hebatnya lagi, tuh, film ini menceritakan kisah fantasi sebagai bagian dari hidup, bukan sekadar pelarian dari dunia nyata. Semua yang kita cintai dari Ghibli, termasuk empati untuk sifat manusia, terasa sangat relevan di film ini dan dapat menyemangati seseorang untuk menjalani hidup yang mungkin keras.
Itulah beberapa film Ghibli terbaik yang tidak boleh kamu lewatkan karena memiliki pesan yang sangat berharga untuk hidupmu. Selain itu, film-film ini dikemas dengan visual dan komposisi musik yang cantik, dijamin bakal bikin kamu melekat di TV berjam-jam, deh.
Nah, kalau kamu ingin bisa menikmati film-film ini tanpa harus mengalami buffering lama, saatnya tinggal di Rukita! Selain mendapatkan fasilitas lengkap, semua unit coliving Rukita juga didukung oleh WiFi yang kencang dan bikin pengalaman kamu nonton makin mulus.
Penasaran dengan lokasi Rukita? Yuk, cek saja di bawah ini!
Penasaran soal unit coliving Rukita lainnya? Yuk, kunjungi www.Rukita.co, dan jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo serta Twitter di @Rukita_Id. Kamu juga bisa tanya-tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Apa film Ghibli favoritmu? Bagikan di kolom komentar, ya!