5

5 Cara Sulap Akuarium Bekas jadi Terrarium untuk Dekorasi Ruangan yang Unik

Meski secara fungsi berbeda, namun aquarium untuk ikan hias dan terrarium untuk menyimpan tanaman hias sebenarnya sama-sama merupakan sebuah wadah dekorasi ruangan berbahan dasar kaca. Karena itulah, sebenarnya fungsi kedua wadah ini sebenarnya bisa ditukar antara satu sama lain sesuai keinginan.

Kamu punya akuarium yang tidak terpakai di rumah atau mengalami sebuah kerusakan yang membuatnya tidak bisa dipakai secara normal? Yuk, manfaatkan menjadi wadah terrarium sebagai dekorasi di rumah. Lumayan, kan, kamu bisa ‘bercocok tanam’ tanpa harus berpanas-panasan di bawah sinar matahari.

5 Cara Sulap Aquarium Bekas jadi Terrarium

Menjadi wadah untuk ikan hias, nih, sudah pasti akuarium harus diisi oleh air yang membuat perawatannya lebih sulit dari terrarium yang kering.

Akuarium termasuk wadah rawan yang jika mengalami kerusakan seperti kaca retak, pecah, atau lain sebagainya dapat membuatnya tidak bisa lagi diisi air.

Nah, jika kamu memiliki akuarium bekas, baik yang masih layak digunakan atau yang sudah tidak bisa berfungsi dengan normal, daripada dibuang lebih baik kamu sulap saja jadi terrarium. Penasaran caranya? Yuk, simak!

1. Bersihkan kaca akuarium

7 Cara Membersihkan Kaca Aquarium yang Berkerak Paling AMPUH - HoBinatang
Source: Hobinatang

Bagi kamu yang memiliki akuarium bekas dengan kaca yang berkerak, nih, sebelum mengubahnya menjadi terrarium sudah pasti harus membersihkannya terlebih dahulu.

Pertama-tama kamu bisa siram kaca akuarium yang berkerak menggunakan air bersih, lalu lumuri kaca tersebut dengan odol secara merata ke seluruh permukaannya.

Lalu, kamu cukup diamkan odol yang menempel pada kaca tersebut selama 15 – 30 menit. Baru setelah itu kamu bisa sikat atau gosok lagi kaca akuarium yang berkerak.

Jangan lupa untuk membilasnya memakai air hangat dan keringkan dengan lap. Dijamin kaca akuarium akan terlihat kembali bersih dan bebas kerak.

2. Pilih jenis tanaman

Ini Bahan dan Tahapan Lengkap Membuat Terarium - Tribun Jogja
Source: Tibunjogja

Selanjutnya kamu bisa mempersiapkan tanaman apa saja yang akan disimpan dan dipajang di dalam terrarium.

Sebenarnya pemilihan jenis tanaman tidak begitu sulit, kok. Intinya kamu bisa pilih jenis tanaman dengan ukuran yang tidak terlalu besar agar tidak menggores kaca terrarium.

Namun, kamu tetap harus teliti dalam memilih tanaman terutama berdasarkan jenis wadah yang kamu gunakan.

Jika kamu menggunakan akuarium bekas yang sangat tertutup dan lembap sebaiknya pilih jenis tanaman yang bisa tumbuh di lingkungan lembap. Kalau ingin tanaman yang mudah perawatannya seperti sejenis kaktus sebaiknya kamu menggunakan wadah terbuka.

3. Berbagai jenis reptil juga bisa jadi pilihan

Terarium Gecko Reptil - Foto gratis di Pixabay
Source: Pixabay

Nggak cuma sebagai wadah untuk tanaman hias, buat kamu pencinta binatang terutama berbagai jenis reptil, terrarium juga bisa menjadi wadah untuk tempat tinggal hewan kesayanganmu.

Namun, nggak semua jenis reptil cocok disimpan dalam terrarium, lho. Misalnya seperti berbagai jenis ular atau kadal berukuran besar.

Biasanya, sih, kura-kura atau katak merupakan pilihan jenis reptil yang cukup populer untuk mengisi terrarium di rumah.

BACA JUGA: 5 Tips Tidak Boros yang Gampang Diterapkan saat #DiRumahAja

4. Menyiapkan bahan pembuat terrarium

Cara Membuat, Merawat, dan Inspirasi Terarium Untuk Apartemen Anda
Source: Rukamen

Setelah menentukan isi dari terrarium, ya, sekarang waktunya untuk menyiapkan bahan-bahan untuk membuat terrarium sesuai kebutuhan dan keinginan kamu.

Biasanya untuk terrarium berisi aneka tanaman, tuh, kamu bisa menyiapkan bahan-bahan seperti bebatuan kecil, arang, pasir, dan tanah untuk media tanamnya.

Lalu sebagai hiasannya pilih berbagai aksesori landscape agar terrarium kamu jadi lebih bewarna dan indah.

5. Langkah pembuatan

REPTIZOO 50 Gallon Terrarium & Reviews | Wayfair
Source: Wayfarer

Untuk pembuatan terrarium dengan isi tanaman, nih, pertama-tama kamu bisa melapisi bagian bawah akuarium bekas dengan 1,5 inci bebatuan kecil. Lapisan bawah yang terdiri atas batu-batu kecil ini akan berfungsi sebagai pengeringan untuk terrarium

Selanjutnya tambahkan lapisan tipis arang aktif yang berfungsi untuk melawan pertumbuhan bakteri di terrarium. Setelah itu kamu bisa tuangkan tanah kurang lebih sampai mencapai ketinggian 2,5 inci untuk media tanam dan pertumbuhan akar tanaman.

Terakhir kamu bisa memasukkan berbagai tanaman yang sudah kamu pilih atau aksesori landscape yang dimiliki sesuai dengan keinginan dan seleramu.


Itulah 5 langkah mudah untuk menyulap akuarium bekas menjadi terrarium. Kalau kamu tertarik untuk mengubah hobi atau memanfaatkan barang bekas yang ada, nih, nggak ada salahnya buat mencoba juga.

Berbagai cara di atas juga berlaku bagi kamu yang memang ingin membuat terrarium baru menggunakan wadah kaca atau plastik khusus atau wadah pilihanmu sendiri.

Terrarium pastinya bisa jadi pilihan dekorasi rumah yang modern dan estetik buat kamu. Tentunya sama seperti Rukita yang punya berbagai unit kost eksklusif dan coliving yang modern serta estetik.

Tentunya kost modern dan tampilan estetik yang dimiliki Rukita didukung oleh fasilitas lengkap yang dijamin bakal memudahkan hidup kamu.

Rukita Karawaci | Co-Living Bebas Ribet Dengan Rukita
Source: Rukita

Kalau tertarik untuk tinggal di salah satu kost eksklusif Rukita dan butuh informasi lebih lanjut, kamu bisa langsung klik tombol di bawah ini, ya!

Atau bisa juga ketik langsung link ini browser: bit.ly/rukita

Unit coliving Rukita tersebar di banyak area strategis di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Untuk kamu yang ingin tahu unit Rukita lainnya, bisa mengakses www.rukita.co atau hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477. 

Rizki Ramadhan

Full-time writer, part-time planner, part-time dreamer, part-time guitarist, part-time bassist but not an activist. Just a human being. Hit me up on Twitter @rizkiglonomore

Leave a Reply