Makan-makan bersama keluarga di Hari Lebaran Idul Fitri sudah menjadi tradisi masyarakat muslim sejak dulu. Berbagai hidangan khas Lebaran seperti opor ayam, ketupat, dan sambal goreng kentang disiapkan dengan lezatnya.
Biasanya, tuh, saat H-1 kita pun sudah sibuk memasak untuk Hari Lebaran. Saking semangatnya, terkadang kita memasak dalam porsi cukup banyak yang akhinya justru tidak langsung habis.
Jika tak segera dihabiskan, tuh, bisa-bisa makanan sisa Lebaran cepat basi dan mubazir begitu saja. Kira-kira bagaimana, ya, cara menyimpan makanan Lebaran agar nggak mubazir dan tetap bisa dikonsumsi?
Tips Menyimpan Makanan Sisa Lebaran
Agar makanan sisa Lebaran nggak terbuang sia-sia, Rukita punya beberapa cara ini. Yuk, simak tips menyimpan makanan sisa Lebaran berikut!
1. Hangatkan terlebih dahulu
Memasukkan sisa makanan ke kulkas memang sudah bukan hal asing lagi. Tapi, jangan langsung asal memasukkannya ke kulkas begitu saja, lho!
Sebelum memasukkannya ke kulkas, hangatkanlah makanan sisa tersebut terlebih dahulu. Ingat, setelah menghangatkannya, jangan mengaduk-aduk makanannya kembali, ya. Hal ini akan membuat makanan jadi cepat basi.
2. Jangan ambil makanan dengan tangan
Tips yang satu ini juga penting banget, nih! Hindarilah mengambil makanan langsung dengan tangan kosong. Tak hanya jorok, hal ini juga akan membuat makanan cepat basi.
Tanpa disadari, tuh, tangan kita mengandung begitu banyak bakteri dan kuman. Jika kita menyentuh makanan dengan tangan kosong, bakteri dan kuman tersebut akan menyebar dan membuatnya cepat basi.
Apalagi, saat ini kita sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita untuk selalu menjaga kebersihan. Jadi, jangan sekali-sekali menyentuh makanan tanpa sendok atau garpu, ya!
3. Tempatkan di wadah tertutup
Nah, setelah makanan dipanaskan simpanlah di dalam wadah yang tertutup. Usahakan wadah yang kamu gunakan benar-benar tertutup rapat dan kedap udara, ya!
Sebab, wadah yang memiliki celah akan memudahkan bakteri dan kuman masuk. Hal ini akan membuat makanan jadi cepat basi.
4. Pisahkan berbagai makanan
Tips menyimpan makanan sisa lebaran yang satu ini juga nggak kalah penting. Jika terdapat berbagai macam makanan, kamu harus pandai-pandai memisahkannya.
Pisahkanlah macam-macam makanan Lebaran dalam wadah masing-masing. Selain itu hindarilah mengaduk-aduknya karena ini akan membuatnya menjadi cepat basi.
5. Simpan di kulkas
Sudah ditempatkan ke dalam wadah tertutup masing-masing? Sekarang kamu bisa menyimpan makanannya ke dalam kulkas, deh!
Menyimpan makanan di dalam kulkas akan menghambat pertumbuhan bakteri dan pembusukan sehingga nggak mudah basi. Kamu pun bisa menyimpannya di bagian freezer agar sisa masakan lebih awet.
6. Panaskan sebelum dikonsumsi
Ingin mengonsumsi makanan yang telah dimasukkan kulkas? Jangan lupa untuk memanaskannya dengan suhu tinggi, ya!
Panaskanlah makanan tersebut dengan suhu paling tidak 75 derajat Celcius. Selain membuat makanan nggak dingin lagi, memanaskannya juga akan menghindari bakteri dan kuman sehingga aman dikonsumsi.
7. Bagikan makanan
Tips yang terakhir ini juga bisa kamu lakukan jika ada masakan sisa Lebaran, nih. Daripada mubazir, bagikanlah makanan Lebaranmu kepada orang lain.
Kamu bisa membagikannya kepada tetangga, saudara, ataupun orang yang membutuhkan di luar sana. Di tengah wabah Covid-19, kamu bisa memanfaatkan jasa antar untuk mengirimkan makanan tersebut sehingga tak perlu kontak langsung.
Selain mencegah makanan terbuang sia-sia, hal ini juga bisa meningkatkan tali silahturahmi, bukan?
Nah, itulah 7 tips menyimpan sisa makanan Lebaran agar nggak cepat basi dan terbuang. Apakah kamu sudah sering melakukannya, atau memiliki tips lainnya? Tinggalkan komentarmu di bawah, yuk.
Selamat Lebaran Idul Fitri dan menikmati hidangan Lebaran, ya!