Jangan sampai terkena berbagai jenis penyakit nyeri sendi, bikin susah beraktivitas!
Kalau sering merasa nyeri dan sakit pada beberapa bagian tubuh, terutama persendian, jangan dianggap remeh, lho. Kalau tulang dan sendi terasa sakit, tuh, pasti kegiatan sehari-hari jadi terhambat.
Sendi dan tulang merupakan bagian penting dalam tubuh untuk menunjang aktivitas harian. Sebagai sistem gerak dalam tubuh manusia, sendi adalah penghubung antartulang yang membuat tulang dapat digerakkan.
Fungsi utama sendi adalah memberikan fleksibilitas dan pergerakan pada tempatnya. Selain itu, sendi juga berperan sebagai poros anggota gerak. Bayangin, deh, jika kamu terkena penyakit nyeri sendi, pasti mau ngapa-ngapain jadi susah dan sakit. Nggak enak banget!
BACA JUGA:
- Radang Sendi: Gejala, Penyebab, Cara Mencegah, dan Mengobati
- 7 Obat Asam Urat dari Bahan Alami, Murah dan Mudah Didapat
- 8 Penyebab Sakit Leher Kiri, Kanan, dan Belakang, serta Cara Pengobatannya
Jenis Penyakit Nyeri Sendi
Penyakit sendi juga dikenal dengan istilah Artritis. Kondisi ini terjadi akibat peradangan atau inflamasi di dalam dan sekitar persendian tubuh. Biar lebih rinci, coba simak beberapa jenis penyakit sendi seperti di bawah ini, yuk!
1. Osteoarthritis
Osteoartritis merupakan penyakit nyeri sendi atau kelainan pada sendi yang paling umum dirasakan. Biasanya, penyakit ini sering diderita oleh orang dewasa berusia 50 tahun ke atas dan wanitalah yang lebih berisiko untuk mengalami penyakit ini.
Penyakit ini terjadi ketika tulang rawan yang melapisi ujung tulang di persendian mengalami kerusakan seiring bertambahnya usia. Tulang rawan menjadi bantalan pelindung tulang. Jika bantalan ini rusak, maka nggak akan menjadi elastis lagi sehingga mengakibatkan radang. Kebayang, kan, sakitnya seperti apa?
2. Rheumatoid Arthritis
Ada, lho, kondisi autoimun yang dapat memengaruhi lapisan sendi. Sel-sel sistem kekebalan tubuh menumpuk di dalam sendi dalam jumlah yang banyak dan menyebabkan kelainan pada sendi.
Kondisi ini menghancurkan tulang rawan dan menyebabkan peradangan jangka panjang yang terus meningkat. Penyakit nyeri sendi satu ini biasanya sering dialami wanita terutama yang berusia 30 hingga 50 tahun.
Jika dibiarkan bisa menyerang organ lain seperti kulit, pembuluh darah, paru-paru, mata, hingga jantung, lho. Jangan sampai kena, deh!
3. Cedera
Terdengar sangat umum, bukan? Mungkin, sebagian besar darimu juga pernah mengalami penyakit nyeri sendi satu ini. Biasanya, cedera terjadi karena penggunaan berlebihan pada sendi atau dari benturan yang menyebabkan keseleo dan patah tulang.
Cedera lutut terjadi karena kerusakan pada anterior cruciate ligament (ACL) alias ligamen lutut anterior. Biasanya, cedera sering dialami orang yang aktif berolahraga sepak bola, bola basket, badminton, tenis, dan olahraga lainnya.
4. Lupus
Kondisi autoimun satu ini dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk persendian. Lupus bisa menyebabkan radang sendi di siku, tangan, bahu, lutut, dan kaki yang sangat sakit.
Biasanya, nih, nyeri sendi merupakan gejala awal yang dialami oleh kebanyakan penderita lupus karena sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan normal yang sehat.
5. Juvenile Idiopathic Arthritis
Siapa bilang radang sendi hanya menyerang orang dewasa? Ada, lho, radang sendi yang menyerang anak-anak. Penyakit nyeri sendi satu ini sering disebut sebagai Juvenile Idiopathic Arthritis.
Juvenile sendiri memiliki arti remaja atau anak-anak. Penyakit sendi satu ini biasanya terjadi pada anak di bawah usia 16 tahun. Gejalanya bisa berlangsung beberapa bulan hingga bertahun-tahun.
Biasanya, anak-anak yang mengalami nyeri sendi satu ini akan merasakan nyeri sendi yang tak kunjung hilang, bengkak, kaku, kemerahan, demam, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.
6. Pseudogout
Pernah merasakan nyeri sendi secara-tiba-tiba? Mungkin, itu adalah ciri-ciri penyakit nyeri sendi pseudogout. Penyakit nyeri sendiri satu ini ditandai oleh nyeri dan bengkak secara tiba-tiba pada satu persendian atau lebih.
Kondisi seperti ini bisa menyiksa kamu selama berminggu-minggu. Ternyata, pseudogout terjadi karena penumpukan kristal di dalam sendi sehingga kondisi ini disebut juga sebagai calcium phyrophosphate disease (CPPD).
Pseudogout biasanya memiliki gejala seperti bengkak, nyeri, serta area yang terdampak terasa hangat. Nah, biasanya pseudogout menyerang area lutut, pergelangan tangan, serta pergelangan kaki.
7. Arthritis Gout
Mungkin kamu lebih familiar dengan sebutan asam urat dalam penyakit nyeri sendi satu ini. Artritis Gout atau asam urat adalah bentuk artritis inflamatorik yang terjadi pada seseorang dengan kadar asam urat darah yang tinggi.
Asam urat ini membentuk kristal seperti jarum pada persendian yang menyebabkan para penderita merasa nyeri disertai kemerahan dan juga bengkak. Bahkan, kamu bisa jadi susah jalan jika menderita asam urat.
Biasanya, asam urat bisa terjadi karena kondisi kesehatan lain yang buruk seperti diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, serta penyakit kronis lainnya.
Namun, asam urat juga bisa terjadi karena efek samping dari obat-obatan diuretik yang diminum untuk tekanan darah tinggi yang menekan sistem kekebalan tubuh.
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Ketika kamu sudah merasakan sakit pada persendian dan merasakan gejala seperti susah bergerak dan nyeri terus-menerus, sebaiknya kamu segera konsultasi ke dokter spesialis Orthopaedi agar bisa segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dokter akan memeriksa tentang riwayat penyakit dan juga obat-obatan yang sedang kamu konsumsi untuk memastikan penyebab nyeri sendi. Ada juga beberapa pemeriksaan yang perlu kamu jalani seperti tes darah, foto rontgen, analisis cairan sendi, CT-scan, dan lain sebagainya.
Cara Mengobati Penyakit Sendi
Tentu penyakit nyeri sendi ini akan sangat menyiksa bagi para penderita. Jika kamu atau orang terdekat terkena penyakit nyeri sendi, pasti kamu langsung ingin tahu obat paling ampuh untuk menyembuhkan penyakit nyeri sendi. Simak beberapa caranya di bawah ini, yuk!
1. Penanganan mandiri
Jika gejala penyakit nyeri sendi masih tergolong ringan, ada beberapa cara pengobatan mandiri yang bisa kamu lakukan:
- Istirahat yang cukup
- Kompres bagian sendi yang bengkak dengan kantong es selama 15 menit, bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari
- Menggunakan obat pereda nyeri yang bisa dibeli di apotek
- Meredam sendi yang nyeri di air hangat
- Mengistirahatkan sendi yang sakit
- Jika kamu mengalami obesitas, sebaiknya menurunkan berat badan
2. Penanganan dokter
Dilansir dari Alodokter, ada beberapa obat-obatan yang diresepkan oleh dokter baik dalam bentuk salep atau balsem yang dioleskan pada bagian sendi yang sakit seperti Capsaicin, obat golongan disease-modifying anti-rheumatic drugs (DMARD), obat antibiotik, obat suntik, dan lain sebagainya.
Kamu juga bisa melakukan pengobatan nyeri sendiri melalui beberapa terapi yang menggunakan alat bantu seperti Fisioterapi, Psikoterapi, dan terapi lainnya. Bila penyakit nyeri sendi menyebabkan sulitnya beraktivitas maka akan digunakan alat bantu jalan, penyangga, hingga tongkat.
Apa yang dilakukan jika pengobatan di atas tak dapat menyembuhkan berbagai gejala penyakit nyeri sendi yang kamu rasakan? Dokter dapat menyarankan kamu untuk melakukan beberapa opsi operasi, tergantung pada penyebab nyeri sendi terjadi.
Beberapa operasi yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan penyakit nyeri sendi adalah operasi perbaikan sendi, operasi pergantian sendi, operasi fusi sendi (arthrodesis), operasi untuk mengatasi penyakit penyebab nyeri sendi, serta operasi pengeluaran cairan berlebih dalam sendi.
Cara Mencegah Penyakit Nyeri Sendi
Setelah melihat berbagai jenis penyakit sendi, gejala yang dirasakan, hingga cara pengoatan nyeri sendi diatas, pastinya kamu nggak mau, dong, sampai terkena penyakit tersebut?
Yuk, mulai dari sekarang, jaga kesehatan dan cegah penyakit nyeri sendi dengan cara-cara berikut:
- Hindari gerakan yang memperberat radang sendi
- Terus aktif bergerak karena dapat menurunkan risiko kelebihan berat badan
- Menjaga gaya hidup sehat dan mencegah makan manis berlebihan agar tidak memicu diabetes
- Minum suplemen penguat sendi
- Rutin berolahraga, terutama olahraga yang aman untuk lutut
Itu dia berbagai informasi penting seputar jenis penyakit nyeri sendi, cara pengobatan, hingga pencegahan nyeri sendi yang bisa jadi bermanfaat untuk kamu. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan supaya terhindar dari penyakit nyeri sendi, ya!
By the way, apakah kamu sedang dalam perjalanan mencari kost paling nyaman se-Depok raya yang dekat dengan kampus UI, PNJ, Gunadarma tapi harganya bersahabat? Kamu harus intip berbagai unit kost coliving Rukita di Depok, salah satunya Rukita Lavender Depok!
Kost khusus pria mulai Rp1 jutaan di Depok ini menawarkan fasilitas superkomplet. Mulai dari dapur bersama, area parkir, ruang tamu untuk bersantai. Wi-Fi, keamanan CCTV, hingga jasa laundry dan pembersihan kamar gratis.
Beralih ke fasilitas kamar, ada beberapa tipe kamar kost yang bisa kamu pilih di Rukita Lavender Depok. Mulai dari kamar Compact Single, Compact Single with Window, Regular Single, Regular Single with Window, Master Twin with Window, Superior Twin, Executive Twin, hingga Executive Twin with Window.
Nah, nggak perlu bingung, seluruh kamar di kost ini sudah fully furnished dilengkapi AC, kamar mandi dalam dengan shower, jendela, serta perabot lengkap yang dapat menunjang aktivitasmu. Eits, buat yang ingin lebih hemat, bisa tinggal berdua dengan teman atau saudara di beberapa tipe kamar di atas, lho. Kamarnya luas sehingga terasa lebih leluasa, meski tinggal berdua!
Buat kamu yang mengutamakan kenyamanan, kost khusus pria di Depok satu ini adalah pilihan yang tepat! Belum lagi, lokasinya hanya 10 menit berkendara dari kampus Universitas Indonesia dan Universitas Gunadarma Kampus E.
Sstt, Margo City Mall dan Depok Town Square juga tak sampai 15 menit berkendara dari kost. Pokoknya, cocok untuk mahasiswa dan karyawan yang beraktivitas di pusat kota Depok!
- Harga: Mulai dari Rp1.650.000/bulan
- Alamat: Rukita Lavender Depok Jln. H. Amat II No. 52, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat
Kamu masih ingin mencari kost Rukita di kawasan lainnya? Ada berbagai pilihan kost coliving fully furnished dari Rukita yang fasilitasnya lengkap banget! Harganya terjangkau, lokasinya strategis banget, lho. Penasaran? Klik tombol di bawah!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!