S

Selain Habis Gelap Terbitlah Terang, Ini 35 Quote Hari Kartini yang Menginspirasi

Berikut quotes Hari Kartini yang menginspirasi!

Raden Ajeng Kartini adalah salah satu pahlawan nasional wanita yang memperjuangkan kesetaraan gender, atau yang biasa dikenal dengan emansipasi wanita.

Dahulu, Kartini muda mati-matian menggaungkan kesetaraan gender yang sama sekali tidak pernah dikenal masyarakat Indonesia zaman dulu.

Nah, salah satu upaya Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan tersebut, Ia memberikan kesempatan kepada para wanita untuk bisa mengenyam bangku pendidikan.

Pasalnya, dahulu bangku sekolah hanya dikhususkan untuk kaum laki-laki saja. Hal inilah yang membuat Kartini berjuang untuk para wanita.

Nggak hanya itu, Kartini juga mendeklarasikan kalau dirinya anti-feodalisme. Hal ini terlihat dari keberpihakannya kepada rakyat.

Hingga saat ini Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April selalu dirayakan oleh masyarakat Indonesia dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mengenang ucapan-ucapan ataupun quote yang ia ciptakan.

35 Quote Inspiratif di Hari Kartini

35 quote hari kartini
Source: Pixabay.com

Salah satu dari 35 quote Hari Kartini yang paling terkenal adalah, “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Nah, berikut kumpulan kata-kata atau quote buat kamu bagikan untuk merayakan Hari Kartini.

1. Perempuan adalah pembawa peradaban.

2. Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya. Kamulah yang membiarkannya datang.

3. Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu, tapi satu-satunya hal yang benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.

4. Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya untuk mencari sesorang yang lebih baik darimu.

5. Terkadang kesulitan harus kamu rasakan terlebih dahulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.

6. Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh. Demikianlah pula dalam hidup manusia. Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbullah angan-angan lain, yang lebih sempurna, yang boleh menjadikannya buah.

7. Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.

8. Tahukah engkau semboyanku? ‘Aku mau’. Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata ‘Aku tiada dapat’ melenyapkan rasa berani. Kalimat ‘Aku mau’ membuat kita mudah mendaki puncak gunung.

9. Jangan biarkan kegelapan kembali datang, jangan biarkan kaum wanita kembali diperlakukan semena-mena.

10. Perempuan yang pikirannya telah dicerdaskan, pemandangannya telah diperluas, tak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.

11. Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam.

12. Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.

13. Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa behagia baginya

14. Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itulah perempuan yang patut disebut sebagai “ibu” dalam arti sebenarnya.

15. Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai.

16. Saat suatu hubungan berakhir, bukan berarti dua orang berhenti saling mencintai. Mereka hanya berhenti saling menyakiti.

17. Vegetarisme itu doa tanpa kata kepada Yang Maha Tinggi.

18. Peduli apa aku dengan segala tata cara itu. Segala peraturan, semua itu bikinan manusia, dan menyiksa diriku saja. Kau tidak dapat membayangkan bagaimana rumitnya etiket di dunia keningratan Jawa itu.

19. Saat membicarakan orang lain Anda boleh saja menambahkan bumbu, tapi pastikan bumbu yang baik.

20. Bagi saya ada dua macam bangsawan, ialah bangsawan fikiran dan bangsawan budi. Tidaklah yang lebih gila dan bodoh menurut pendapat saya dari pada melihat orang yang membanggakan asal keturunannya.

21. Tetapi sekarang ini, kami tiada mencari pelipur hati pada manusia, kami berpegangan teguh-teguh pada tangan-Nya. Maka hari gelap gulita pun menjadi terang, dan angin ribut pun menjadi sepoi-sepoi.

22. Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita, semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang. Tiada mendendam, itulah bahagia.

BACA JUGA: Lagi Kasmaran? 7 Quote Relationship Ini Pasti Relate Denganmu!

23. Wanita yang kuat akan selalu bangkit, walau sekeras apa pun badai pernah menerjang mereka.

24. Wanita memanglah benar-benar hebat! Satu di antara buktinya, waktu dianya menangis, ia tetap masih dapat berkata ‘saya tidak apa-apa’.

25. Sampai kapan pun, kemajuan perempuan itu ternyata menjadi faktor penting dalam peradaban bangsa.

26. Orang kebanyakan meniru kebiasaan orang baik-baik; orang baik-baik itu meniru perbuatan orang yang lebih tinggi lagi, dan mereka itu meniru yang tertinggi pula ialah orang Eropa.

27. Segenap cita-citanya kita hendaklah menjaga sedapat-dapat yang kita usahakan, supaya sesama makhluk itu terhindar dari penderitaan, dan dengan jalan demikian menolong memperbagus hidupnya: dan lagi ada pula suatu kewajiban yang tinggi murni, yaitu “terima kasih” namanya.

28. Seorang guru bukan hanya sebagai pengasah pikiran saja, melainkan juga pendidik budi pekerti.

29. Dan biarpun saya tiada beruntung sampai ke ujung jalan itu, meskipun patah di tengah jalan, saya akan mati dengan rasa berbahagia, karena jalannya sudah terbuka dan saya ada turut membantu mengadakan jalan yang menuju ke tempat perempuan Bumiputra merdeka dan berdiri sendiri.

30. Tetapi apalah artinya pandai dalam ilmu yang hendak diajarkan itu, apabila ia tidak dapat menerangkannya secara jelas kepada murid-murid.

31. Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita sepenuhnya.

32. Untuk sementara didiklah, berilah pelajaran kepada anak-anak perempuan kaum bangsawan: dari sinilah peradaban bangsa harus dimulai. Jadikanlah mereka ibu-ibu yang cakap, cerdas, dan baik. Maka mereka akan menyebarluaskan peradaban di antara bangsanya.

33. Bahwa kebahagiaan perempuan yang paling tinggi, sejak berabad-abad yang lalu bahkan juga sampai saat ini adalah hidup selaras bersama laki-laki.

34. Rampaslah semua harta benda saya, asalkan jangan pena saya.

35. Ketidaksetaraan perempuan ini akibat dari dibatasinya akses perempuan untuk memperoleh pengetahuan sehingga perempuan menjadi bodoh. Sehingga cara satu-satunya adalah perempuan harus sekolah.


Itulah 35 quote Hari Kartini yang bisa kamu aplikasikan dalam perayaannya. Kamu juga dapat menggunakan quote tersebut pada status WA maupun di media sosial untuk menghargai jasa-jasa RA Kartini.

Nah, kalau kamu kira-kira akan menggunakan quote yang mana, nih? Coba share alasan kamu memilihnya di kolom komentar di bawah ini!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.

Leave a Reply