1

13 Alasan Resign Profesional dan Masuk Akal agar Reputasi Tetap Baik

Simak yuk beberapa alasan resign profesional berikut!

Ketika akan berhenti dari pekerjaan biasanya kamu akan membuat berbagai macam alasan yang masuk akal.

Apalagi jika orang di balik manajemen kantor mungkin mempersulit pegawainya untuk resign. Sehingga mau tidak mau, harus mencari alasan yang tepat.

Untukmu bingung bagiamana menyampaikan alasan resign, simak beberapa alasan resign profesional yang bisa digunakan berikut!

Alasan Resign Profesional yang Paling Tepat

alasan resign profesional
Source: money.kompas.com

Sebelumnya, perlu kamu ketahui terlebih dahulu bahwa resign atau mengundurkan diri berarti meninggalkan pekerjaan secara sukarela. Di mana kamu akan melepaskan semua tanggung jawab terkait dengan pekerjaan dan hak, salah satunya seperti gaji. 

Tak hanya itu saja, kamu juga harus memberikan pemberitahuan lisan kepada manajer dan mengirimkan pemberitahuan tertulis kepada pihak HRD mengenai alasan resign. Agar tetap terlihat profesional, berikut beberapa alasan yang tepat: 

1. Telah mendapatkan penawaran lebih baik

alasan resign profesional
Source: glints.com

Alasan pertama, kamu bisa memberitahu manajer atau HRD telah mendapatkan penawaran yang lebih baik di perusahaan lain. Ini menjadi salah satu alasan profesional dan masuk akal karena kamu telah 

2. Melanjutkan pendidikan 

alasan resign profesional
Source: freepik.com/artursafranovvvv

Alasan kedua, karena ingin melanjutkan pendidikan. Ini adalah salah satu yang paling masuk akal dan sangat profesional, yaitu melanjutkan jenjang pendidikan.

Meraih gelar pendidikan adalah salah satu komitmen baik dan dapat digunakan sebagai batu loncatan untuk mencapai karier yang lebih tinggi. Sehingga pihak perusahaan akan lebih mengerti dengan kondisimu. 

3. Terjebak di lingkungan kerja yang toxic 

alasan resign profesional - lingkungan kantor
Source: freepik.com/wayhomestudio

Alasan ketiga, kamu berada di lingkungan pekerjaan yang toxic sehingga membuat kinerja tidak maksimal. Umumnya, kondisi ini bisa terjadi karena rekan kerja, manajemen yang tidak menghargai pekerjaan atau bahkan jam kerja yang merusak pola hidup.

4. Tidak dapat membagi waktu pekerjaan dan pribadi dengan seimbang

alasan resign profesional
Source: freepik.com/creativeart

Alasan keempat, tidak mampu membagi waktu untuk pekerjaan dan kehidupan pribadi. Sudah menjadi rahasia umum bahwa beberapa perusahaan terkadang memiliki jam kerja yang buruk, sehingga membuat karyawannya terpaksa bekerja lebih dari jam yang sudah ditentukan.

Hal ini tentunya sangat tidak baik untuk kesehatan diri baik mental maupun fisik. Jadi, ketika kamu merasa kehidupan antara pekerjaan dan pribadi sudah tidak seimbang lagi, maka kondisi ini bisa jadi alasan resign yang profesional dan tepat.

Pasalnya, kesehatan serta kehidupan sosialmu adalah hal paling utama seberat apapun pekerjaanmu. Work-life balance itu penting, lho!

5. Tidak memiliki kesempatan untuk berkembang

alasan resign profesional
Source: freepik.com/wayhomestudio

Alasan kelima, kamu tidak memiliki kesempatan untuk berkembang. Sebenarnya ada banyak sekali faktor yang membuatmu merasa tidak dapat berkembang di kantor.

Beberapa di antaranya bisa karena sudah bekerja terlalu lama atau jenis pekerjaan yang kurang mengasah kemampuan. 

6. Adanya perubahan rencana karier

Source: freepik.com/pressfoto

Alasan keenam, karena adanya perubahan rencana karier. Bila kamu merasa kurang cocok dengan pekerjaan saat ini dan ingin ganti rencana sangatlah boleh jika ada kesempatan. Sehingga alasan perubahan rencana karier ini sangat masuk akal untuk mengajukan resign.

Sebagai contoh sederhana, bagi kamu yang awalnya seorang pegawai bank dan ingin pindah bekerja di media, ini sangat memungkinkan. Apalagi jika kamu memiliki kesempatan dan keahlian di bidang tersebut. 

BACA JUGA: 10 Contoh Surat Resign yang Benar dan Cara Membuatnya

7. Tidak mendapatkan gaji yang sesuai

Source: freepik.com/master1305

Alasan ketujuh, karena masalah gaji yang tidak sesuai. Seperti yang kita tahu bahwa ada sebagian atau bahkan banyak pegawai yang tidak mendapatkan gaji sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan mereka. 

Bila hal ini terjadi kepadamu, janganlah takut untuk menyampaikan kepada atasan atau HRD. Pasalnya gaji adalah hak dari seorang pegawai.

Jika sebelumnya telah bernegosiasi dengan manajemen untuk mengatasi hal ini dan tidak berhasil, maka kamu sangat berhak untuk mencari pekerjaan lain.

8. Pindah domisili

Source: freepik.com/DCStudio

Alasan kedelapan adalah pindah domisili. Ini alasan yang paling tepat, karena seperti kita tahu bahwa pindah domisili yang jaraknya jauh dari kantor akan membuat pengeluaran ongkos sehari-hari semakin besar. 

Namun, jika kamu tetap ingin mempertahankan pekerjaanmu, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu apakah kantor memiliki sistem regulasi untuk bekerja dari jarak jauh atau remote.

Apabila pihak kantor tidak menyediakannya, maka resign adalah pilihan yang bisa diambil.

9. Adanya perubahan struktur perusahaan secara tiba-tiba

Source: freepik.com/pressfoto

Alasan kesembilan, adanya perubahan struktur perusahaan yang tiba-tiba terjadi tanpa pemberitahuan kepada karyawan. Ini bisa menjadi alasan resign yang masuk akal. 

Pasalnya, sebuah perubahan struktur yang tidak dikomunikasikan dengan baik kepada karyawannya akan berdampak pada kinerja dan produktivitas sehari-hari.

Bila, merasa perubahan tersebut tidak memberikan dampak yang baik untuk karier, ada baiknya untuk mengajukan resign.

10. Memiliki alasan kesehatan

Source: freepik.com/tirachardz

Alasan kesepuluh karena memiliki alasan kesehatan. Penyakit ataupun masalah kesehatan lainnya yang dialami oleh seseorang bisa jadi penghalang pekerjaan karena mereka tidak bisa melakukan kegiatan secara maksimal.

Namun, masalah kesehatan ini tidak melulu harus kamu sendiri yang mengalaminya. Tetapi juga bisa karena sedang mengurus anggota keluarga yang sakit seperti pasangan, orang tua, bahkan anak. Kedua hal tersebut bisa menjadi alasan profesional resign

11. Adanya komitmen hubungan pribadi

Source: freepik.com

Alasan kesebelas karena adanya komitmen hubungan pribadi. Bagi sebagian orang, komitmen dalam kehidupan pribadi bisa membuatmu sulit melakukan pekerjaan. Hal ini pun juga dapat menjadi alasan yang masuk akal untuk mengajukan resign.

Sebagai contoh sederhana, kamu ingin menjadi orang tua full-time di rumah atau adanya komitmen dengan pasangan setelah menikah. Tentu saja perusahaan akan sangat memahami dengan hal ini. Oleh karena itu, jangan ragu mengajukan resign jika merasa ini adalah keputusan yang tepat, ya.

12. Memiliki usaha sendiri atau wiraswasta

Source: freepik.com/rawpixel

Alasan selanjutnya adalah memiliki usaha sendiri. Setelah beberapa tahun bekerja, biasanya banyak orang akan memilih untuk mulai bisnis sendiri. Sehingga alasan resign karena ingin mendirikan bisnis sendiri adalah paling tepat dan baik. Apalagi jika tujuan akhirnya, uuntuk memaksimalkan potensi diri.

13. Ingin mencari tantangan yang lebih

Source: freepik.com

Alasan terakhir ingin mencari tantangan karier yang lebih. Pemikiran setiap orang pasti akan berbeda-beda, begitu juga dengan tujuan karier.

Itulah mengapa terkadang untuk sebagian orang gaji yang cukup bukanlah menjadi prioritas utama, melainkan juga perlu pekerjaan yang bisa meningkatkan kemampuanmu. 

Kemampuan disini bisa  soft skill, seperti kemampuan berkomunikasi, sampai hard skill yang dapat menunjang kariermu.

Jadi, apabila kamu mendapatkan pekerjaan baru yang nampaknya akan sangat membantumu dalam meningkatkan kemampuan baik soft dan hard skill, tentu tidak ada salahnya untuk menjadikannya sebagai salah alasan resign.


Itulah beberapa alasan resign profesional yang tepat dan baik. Gunakanlah salah satu alasan di atas untuk resign, tapi pastikan juga bahwa sesuai dengan kondisimu saat ini dan tidak mengada-ada.

Dengan begitu, baik atasan maupun pihak perusahaan bisa menerima alasan resign-mu dan kamu bisa keluar secara baik-baik tanpa harus merusak hubungan.  

Lagi mencari kost idaman dengan fasilitas yang lengkap dan strategis dekat dengan perkantoran? Sekarang nggak usah khawatir, temukan hunian impianmu dengan mudah hanya di Rukita yang sudah tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.

Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.

Agar mencari kost jauh lebih mudah, unduh aplikasi Rukita di Google Play Store atau App Store serta cek info promo menarik lainnya dengan cara follow akun Instagram Rukita di @rukita_indo dan Twitter @rukita_id

Leave a Reply